TEKNOBGT

Cara Menghitung Tangga Putar Besi

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung tangga putar besi. Tangga putar besi merupakan salah satu jenis tangga yang sering digunakan pada bangunan bertingkat. Tangga ini memiliki bentuk yang unik dan menarik, sehingga banyak orang yang menyukainya. Namun, menghitung tangga putar besi bisa menjadi pekerjaan yang cukup rumit. Oleh karena itu, kita perlu memahami cara menghitungnya dengan benar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Persiapan Sebelum Menghitung Tangga Putar Besi

Sebelum memulai perhitungan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Hal-hal tersebut antara lain:

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti penggaris, kalkulator, pensil, dan kertas.
  2. Mengukur tinggi lantai, jarak lantai, dan lebar tangga yang akan dibuat.
  3. Menghitung sudut kemiringan tangga, biasanya antara 25-40 derajat.

Setelah persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka kita bisa memulai perhitungan tangga putar besi dengan langkah-langkah berikut.

Menghitung Panjang Treads

Langkah pertama dalam menghitung tangga putar besi adalah menentukan panjang treads. Treads adalah bagian tangga yang diinjak oleh kaki kita. Panjang treads haruslah cukup sehingga kaki kita bisa menginjakinya dengan nyaman. Panjang treads ini biasanya antara 20-30 cm.

Untuk menghitung panjang treads, kita perlu mengukur lebar tangga dan menghitung jumlah putaran tangga. Misalnya, jika lebar tangga adalah 100 cm dan jumlah putaran tangga adalah 2 putaran, maka panjang treads bisa dihitung sebagai berikut:

Lebar TanggaJumlah PutaranPanjang Treads
100 cm2 putaran100 x 2 = 200 cm

Menghitung Tinggi Risers

Langkah selanjutnya adalah menghitung tinggi risers. Risers adalah bagian tangga yang menaik dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Tinggi risers haruslah cukup sehingga kaki kita bisa menjangkau tangga yang lebih tinggi dengan mudah. Tinggi risers ini biasanya antara 10-20 cm.

Untuk menghitung tinggi risers, kita perlu mengukur tinggi lantai dan jumlah putaran tangga. Misalnya, jika tinggi lantai adalah 300 cm dan jumlah putaran tangga adalah 2 putaran, maka tinggi risers bisa dihitung sebagai berikut:

Tinggi LantaiJumlah PutaranTinggi Risers
300 cm2 putaran300 / (2 + 1) = 100 cm

Menghitung Radius Tangga

Langkah selanjutnya adalah menghitung radius tangga. Radius tangga adalah jarak dari titik pusat tangga ke ujung treads. Radius tangga haruslah cukup sehingga tangga bisa diputar dengan lancar. Radius tangga ini biasanya antara 80-120 cm.

Untuk menghitung radius tangga, kita perlu menghitung sudut kemiringan tangga dan mengukur lebar tangga. Misalnya, jika sudut kemiringan tangga adalah 30 derajat dan lebar tangga adalah 100 cm, maka radius tangga bisa dihitung sebagai berikut:

Sudut Kemiringan TanggaLebar TanggaRadius Tangga
30 derajat100 cm100 / sin(30) = 200 cm

Menghitung Sudut Tangga

Langkah terakhir adalah menghitung sudut tangga. Sudut tangga adalah sudut dari satu tingkat tangga ke tingkat yang lain. Sudut tangga haruslah cukup landai sehingga kaki kita bisa menjangkau tangga yang lebih tinggi dengan mudah. Sudut tangga ini biasanya antara 25-40 derajat.

Untuk menghitung sudut tangga, kita perlu menghitung tinggi risers dan panjang treads. Misalnya, jika tinggi risers adalah 15 cm dan panjang treads adalah 25 cm, maka sudut tangga bisa dihitung sebagai berikut:

Tinggi RisersPanjang TreadsSudut Tangga
15 cm25 cmarctan(15/25) = 30.96 derajat

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa jumlah putaran tangga yang ideal?

Jumlah putaran tangga yang ideal tergantung pada tinggi lantai dan tinggi risers. Jika tinggi lantai dan tinggi risers lebih besar, maka jumlah putaran tangga bisa lebih sedikit. Sebaliknya, jika tinggi lantai dan tinggi risers lebih kecil, maka jumlah putaran tangga bisa lebih banyak. Namun, secara umum, jumlah putaran tangga sebaiknya tidak lebih dari 5 putaran.

2. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat tangga putar besi?

Sebelum membuat tangga putar besi, perlu dipersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti penggaris, kalkulator, pensil, dan kertas. Selain itu, perlu mengukur tinggi lantai, jarak lantai, lebar tangga, dan sudut kemiringan tangga.

3. Berapa tinggi risers yang ideal?

Tinggi risers yang ideal tergantung pada tinggi lantai dan jumlah putaran tangga. Jika tinggi lantai dan jumlah putaran tangga lebih besar, maka tinggi risers bisa lebih tinggi. Sebaliknya, jika tinggi lantai dan jumlah putaran tangga lebih kecil, maka tinggi risers bisa lebih rendah. Namun, secara umum, tinggi risers sebaiknya tidak lebih dari 20 cm.

4. Apa yang dimaksud dengan radius tangga?

Radius tangga adalah jarak dari titik pusat tangga ke ujung treads. Radius tangga haruslah cukup sehingga tangga bisa diputar dengan lancar. Radius tangga ini biasanya antara 80-120 cm.

5. Apa yang harus dilakukan jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan kebutuhan?

Jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan kebutuhan, maka perlu dilakukan revisi perhitungan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti tinggi lantai, jumlah putaran tangga, lebar tangga, tinggi risers, radius tangga, dan sudut kemiringan tangga.

Nah Sobat TeknoBgt, itu tadi cara menghitung tangga putar besi yang bisa kami bagikan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang sedang membutuhkan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tangga Putar Besi