TEKNOBGT

Cara Menghitung Taksiran Partus

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung taksiran partus? Jangan khawatir, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menghitung taksiran partus dengan mudah dan praktis. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Taksiran Partus?

Sebelum memulai pembahasan tentang cara menghitung taksiran partus, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu taksiran partus. Taksiran partus adalah perkiraan waktu kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan dan pertumbuhan janin. Taksiran partus biasanya dilakukan pada trimester ketiga kehamilan.

Setiap ibu hamil berbeda-beda dan tidak semua bayi lahir tepat pada waktu yang ditaksir. Namun, taksiran partus tetap penting dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta mempersiapkan keperluan persalinan.

Langkah-langkah Menghitung Taksiran Partus

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung taksiran partus:

1. Hitung Usia Kehamilan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung usia kehamilan. Usia kehamilan dapat dihitung berdasarkan hari pertama dari periode menstruasi terakhir. Jika periode menstruasi terakhir dimulai pada tanggal 1 Januari dan hari ini tanggal 1 Maret, maka usia kehamilan adalah 8 minggu.

Usia kehamilan juga dapat dihitung dengan ultrasound atau pemeriksaan fisik oleh dokter kandungan. Pastikan bahwa usia kehamilan yang dihitung sudah akurat dan tepat.

2. Tentukan Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo atau estimated due date (EDD) adalah perkiraan waktu kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan. Tanggal jatuh tempo dapat dihitung dengan menggunakan rumus Naegele.

Rumus Naegele
Tanggal jatuh tempo = hari pertama periode menstruasi terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun

Contohnya, jika hari pertama periode menstruasi terakhir adalah tanggal 1 Januari, maka tanggal jatuh tempo adalah 8 Oktober.

3. Periksa Pertumbuhan Janin

Periksa pertumbuhan janin untuk memastikan bahwa janin berkembang dengan baik dan sesuai dengan usia kehamilan. Pertumbuhan janin dapat diperiksa dengan ultrasound. Dokter kandungan akan mengukur panjang kepala hingga bokong janin (Crown Rump Length/CRL) dan lingkar kepala janin (Head Circumference/HC).

Jika pertumbuhan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, maka dokter kandungan dapat memberikan perawatan khusus untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.

4. Hitung Taksiran Partus

Setelah mengetahui usia kehamilan, tanggal jatuh tempo, dan pertumbuhan janin, langkah terakhir adalah menghitung taksiran partus. Taksiran partus dapat dihitung dengan menggunakan rumus Naegele atau menggunakan aplikasi taksiran partus.

Berikut ini adalah rumus Naegele untuk menghitung taksiran partus:

Rumus Naegele
Taksiran partus = hari pertama periode menstruasi terakhir + 7 hari + 9 bulan

Jika hari pertama periode menstruasi terakhir adalah tanggal 1 Januari, maka taksiran partus adalah 8 Oktober.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika taksiran partus tidak sesuai dengan kenyataan?

Jika taksiran partus tidak sesuai dengan kenyataan, segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.

2. Apa yang harus dilakukan menjelang tanggal jatuh tempo?

Menjelang tanggal jatuh tempo, persiapkan keperluan persalinan seperti tas persalinan dan informasi tentang rumah sakit atau bidan yang akan membantu persalinan. Jika muncul tanda-tanda persalinan seperti kontraksi atau pecah ketuban, segera hubungi dokter kandungan atau pergi ke rumah sakit.

3. Apakah taksiran partus selalu akurat?

Taksiran partus tidak selalu akurat karena setiap ibu hamil dan bayi berbeda-beda. Namun, taksiran partus tetap penting dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta mempersiapkan keperluan persalinan.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung taksiran partus dengan mudah dan praktis. Ingat, taksiran partus penting dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta mempersiapkan keperluan persalinan. Jika ada pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang kehamilan, jangan ragu untuk menghubungi dokter kandungan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Taksiran Partus

https://youtube.com/watch?v=8t-ojdNY2ec