TEKNOBGT

Cara Menghitung Susut Jagung

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung susut jagung. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia pertanian, pasti sudah tidak asing dengan istilah susut jagung. Susut jagung menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan agar dapat menentukan hasil panen yang diharapkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung susut jagung dengan benar. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Susut Jagung

Sebelum membahas cara menghitung susut jagung, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu susut jagung. Susut jagung merupakan perbedaan antara berat jagung saat panen dengan berat jagung setelah dijemur. Jadi, jika bobot jagung saat panen sebesar 100 kg, namun bobot jagung setelah dijemur hanya 80 kg, maka susut jagungnya adalah 20 kg.

Penyebab Susut Jagung

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya susut jagung diantaranya:

NoPenyebab Susut Jagung
1Proses pengeringan yang tidak tepat
2Panen terlalu cepat atau terlalu lambat
3Kerusakan pada kulit jagung
4Kehilangan air pada jagung yang sudah dipanen
5Masalah pada peralatan pengeringan

Penyebab susut jagung yang paling umum terjadi adalah karena proses pengeringan yang tidak tepat. Jika jagung tidak dikeringkan dengan benar, maka akan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada kulit jagung dan hilangnya kandungan air pada jagung.

Cara Menghitung Susut Jagung

Berikut adalah langkah-langkah menghitung susut jagung:

Langkah 1: Menimbang Berat Jagung Saat Panen

Pertama-tama, Anda perlu menimbang berat jagung saat panen. Pastikan Anda menimbang dengan teliti dan menggunakan alat timbangan yang tepat. Misalnya, jika berat jagung saat panen sebesar 100 kg, catatlah angka tersebut.

Langkah 2: Menimbang Berat Jagung Setelah Dijemur

Selanjutnya, Anda perlu menimbang berat jagung setelah dijemur. Pastikan jagung sudah dijemur dengan benar dan kering. Jika berat jagung setelah dijemur sebesar 80 kg, catatlah angka tersebut.

Langkah 3: Menghitung Susut Jagung

Setelah itu, Anda dapat menghitung susut jagung dengan menggunakan rumus:

Susut Jagung = Berat Jagung Saat Panen – Berat Jagung Setelah Dijemur

Dalam contoh di atas, susut jagung = 100 kg – 80 kg = 20 kg.

FAQ

1. Apa itu susut jagung?

Susut jagung adalah perbedaan antara berat jagung saat panen dengan berat jagung setelah dijemur.

2. Apa penyebab terjadinya susut jagung?

Penyebab susut jagung antara lain: proses pengeringan yang tidak tepat, panen terlalu cepat atau terlalu lambat, kerusakan pada kulit jagung, kehilangan air pada jagung yang sudah dipanen, dan masalah pada peralatan pengeringan.

3. Bagaimana cara menghitung susut jagung?

Langkah-langkah menghitung susut jagung adalah: menimbang berat jagung saat panen, menimbang berat jagung setelah dijemur, dan menghitung susut jagung dengan menggunakan rumus Susut Jagung = Berat Jagung Saat Panen – Berat Jagung Setelah Dijemur.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa susut jagung adalah perbedaan antara berat jagung saat panen dengan berat jagung setelah dijemur. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya susut jagung, seperti pengeringan yang tidak tepat. Untuk menghitung susut jagung, kita perlu menimbang berat jagung saat panen dan berat jagung setelah dijemur, lalu menggunakan rumus Susut Jagung = Berat Jagung Saat Panen – Berat Jagung Setelah Dijemur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Susut Jagung