TEKNOBGT

Cara Menghitung Standar Deviasi dengan Kalkulator

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar tentang standar deviasi? Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa jauh data dari rata-rata. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung standar deviasi dengan kalkulator.

Pengertian Standar Deviasi

Sebelum kita memulai cara menghitung standar deviasi, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran penyebaran data dalam sebuah sampel. Semakin besar nilai standar deviasi, semakin besar variasi data dalam sampel.

Untuk menghitung standar deviasi, kita perlu mengetahui rata-rata atau mean dari data terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat menghitung selisih antara setiap data dan rata-rata, lalu menjumlahkannya dan membaginya dengan jumlah data dikurangi satu, dan akar kuadrat dari hasilnya.

Cara Menghitung Standar Deviasi dengan Kalkulator

Untuk menghitung standar deviasi dengan kalkulator, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Input atau masukkan data ke dalam kalkulator
  2. Hitung rata-rata atau mean dari data
  3. Hitung selisih antara setiap data dan rata-rata
  4. Jumlahkan selisih kuadrat dari setiap data
  5. Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data dikurangi satu
  6. Akar kuadratkan hasilnya

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat contoh perhitungan standar deviasi dengan kalkulator:

Data12345
Selisih-2-1012
Selisih Kuadrat41014

Rata-rata dari data di atas adalah 3, sehingga selisih antara setiap data dan rata-rata adalah:

Data12345
Selisih-2-1012

Hasil selisih tersebut kemudian di kuadratkan:

Selisih-2-1012
Selisih Kuadrat41014

Jumlahkan selisih kuadrat dari setiap data:

Selisih Kuadrat41014

Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data dikurangi satu:

(4 + 1 + 0 + 1 + 4) / (5 – 1) = 2.5

Akar kuadratkan hasilnya:

Akar(2.5) = 1.58

Jadi, nilai standar deviasi dari data di atas adalah 1.58.

FAQ

Apa itu standar deviasi?

Standar deviasi adalah ukuran penyebaran data dalam sebuah sampel. Semakin besar nilai standar deviasi, semakin besar variasi data dalam sampel.

Bagaimana cara menghitung standar deviasi dengan kalkulator?

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Input atau masukkan data ke dalam kalkulator
  2. Hitung rata-rata atau mean dari data
  3. Hitung selisih antara setiap data dan rata-rata
  4. Jumlahkan selisih kuadrat dari setiap data
  5. Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data dikurangi satu
  6. Akar kuadratkan hasilnya

Contoh perhitungan standar deviasi dengan kalkulator?

Misalnya kita memiliki data 1, 2, 3, 4, 5. Rata-rata dari data tersebut adalah 3, sehingga selisih antara setiap data dan rata-rata adalah -2, -1, 0, 1, 2. Kemudian selisih tersebut di kuadratkan menjadi 4, 1, 0, 1, 4. Jumlahkan selisih kuadrat dari setiap data menjadi 10. Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data dikurangi satu (5 – 1), maka diperoleh hasil 2.5. Akar kuadratkan hasilnya menjadi 1.58. Jadi, nilai standar deviasi dari data di atas adalah 1.58.

Kesimpulan

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah tahu bagaimana cara menghitung standar deviasi dengan kalkulator. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya perhitungan standar deviasi sangat mudah dilakukan dengan kalkulator. Dengan mengetahui standar deviasi dari data, kita dapat mengetahui seberapa besar variasi data dalam sampel.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Standar Deviasi dengan Kalkulator