TEKNOBGT

Cara Menghitung Skala Guttman

Sobat TeknoBgt, jika kamu sedang mencari cara menghitung skala Guttman, kamu telah berkunjung ke artikel yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang apa itu skala Guttman, bagaimana cara menghitungnya, dan beberapa FAQ tentang topik ini. Mari kita mulai!

Pengertian Skala Guttman

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung skala Guttman, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu skala Guttman. Skala Guttman adalah salah satu metode pengukuran ordinal yang digunakan untuk mengukur konsep atau variabel yang sulit diukur secara langsung. Konsep atau variabel yang diukur menggunakan skala Guttman dapat berupa aspek sosial, ekonomi, psikologis, dan lain-lain.

Skala Guttman menggunakan angka-angka ordinal untuk menggambarkan derajat tinggi atau rendahnya suatu konsep atau variabel. Angka-angka ordinal ini diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Skala Guttman juga menggunakan pernyataan-pernyataan positif atau negatif untuk mengukur suatu konsep atau variabel.

Contoh sederhana pengukuran dengan skala Guttman adalah pada penelitian kepuasan pelanggan suatu restoran. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa “Apakah Anda merasa puas dengan pelayanan di restoran kami?” atau “Apakah Anda akan merekomendasikan restoran kami kepada teman atau keluarga Anda?”. Jawaban yang diberikan oleh responden akan diberi angka ordinal, misalnya 1 untuk jawaban tidak puas atau tidak akan merekomendasikan, dan 5 untuk jawaban sangat puas atau pasti akan merekomendasikan.

Cara Menghitung Skala Guttman

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung skala Guttman. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menentukan pernyataan yang akan diukur

Langkah pertama dalam menghitung skala Guttman adalah menentukan pernyataan atau item yang akan diukur. Pernyataan atau item ini harus relevan dengan konsep atau variabel yang ingin diukur dan harus memiliki skala ordinal yang jelas.

2. Mengumpulkan data dari responden

Langkah kedua adalah mengumpulkan data dari responden. Data yang dikumpulkan berupa jawaban responden terhadap pernyataan atau item yang telah ditentukan. Data dapat dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, atau survei online.

3. Mengurutkan pernyataan atau item

Langkah ketiga adalah mengurutkan pernyataan atau item berdasarkan tingkat kesulitan atau derajat yang terkandung dalam pernyataan atau item tersebut. Item dengan tingkat kesulitan atau derajat yang lebih tinggi diletakkan di atas item dengan tingkat kesulitan atau derajat yang lebih rendah.

4. Memeriksa konsistensi data

Langkah keempat adalah memeriksa konsistensi data. Konsistensi data dapat diperiksa dengan menggunakan teknik “double-entry” atau “split-half”. Pada teknik “double-entry”, data yang sama diinputkan oleh dua orang yang berbeda. Pada teknik “split-half”, data dibagi menjadi dua bagian dan dihitung korelasi antara kedua bagian tersebut.

5. Menghitung koefisien skalanya

Langkah kelima adalah menghitung koefisien skalanya. Koefisien tersebut dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Koefisien skala Guttman = ΣSi²/Σ(Si² + ΣFi²)
Keterangan:
Si = jumlah responden yang memberikan jawaban positif pada item ke-i
Fi = jumlah responden yang memberikan jawaban negatif pada item ke-i

Dalam rumus di atas, semakin besar koefisien skala Guttman yang dihasilkan, semakin baik skala Guttman yang digunakan dalam pengukuran.

FAQ tentang Skala Guttman

1. Apa bedanya antara skala Guttman dan skala Likert?

Skala Guttman dan skala Likert sama-sama digunakan dalam pengukuran ordinal. Namun, perbedaan mendasar dari kedua skala ini terletak pada jenis pertanyaannya. Pada skala Guttman, pertanyaan yang diajukan biasanya berupa pernyataan yang positif atau negatif. Sedangkan pada skala Likert, pertanyaan yang diajukan biasanya berupa pernyataan yang bersifat netral.

2. Apa kelebihan dan kelemahan dari skala Guttman?

Kelebihan dari skala Guttman adalah ukuran yang dihitung dari skala Guttman cenderung lebih akurat, lebih obyektif, dan lebih mudah diinterpretasikan. Namun, kelemahan dari skala Guttman adalah pernyataan atau item yang dikumpulkan dapat kurang bervariasi, sehingga hasil yang diperoleh menjadi kurang representatif.

3. Apakah skala Guttman hanya bisa digunakan dalam penelitian kuantitatif?

Tidak. Skala Guttman juga dapat digunakan dalam penelitian kualitatif dengan cara menjadikan pernyataan atau item yang dikumpulkan sebagai variabel kualitatif.

4. Apakah ada aplikasi yang dapat membantu menghitung skala Guttman?

Ya, ada. Beberapa aplikasi statistik seperti SPSS dan R dapat digunakan untuk menghitung skala Guttman dengan lebih mudah dan akurat.

5. Apakah skala Guttman dapat digunakan untuk pengukuran variabel yang rumit?

Ya, dapat. Skala Guttman dapat digunakan untuk pengukuran variabel yang rumit seperti sikap, kepercayaan, dan nilai. Namun, perlu diperhatikan bahwa item atau pernyataan yang dikumpulkan harus relevan dan terukur dengan baik.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang cara menghitung skala Guttman. Cara ini dapat digunakan dalam berbagai jenis penelitian untuk mengukur konsep atau variabel yang sulit diukur secara langsung. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu dapat menghitung skala Guttman dengan lebih mudah dan akurat. Jangan lupa untuk memeriksa konsistensi data dan menggunakan aplikasi statistik yang tepat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Skala Guttman