TEKNOBGT

Cara Menghitung ROI dari Laporan Keuangan

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung Return on Investment (ROI) dari laporan keuangan. ROI merupakan salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengevaluasi keberhasilan suatu investasi. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, yuk simak artikel berikut ini!

Pengertian ROI

Sebelum membahas tentang cara menghitung ROI dari laporan keuangan, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari ROI. ROI merupakan singkatan dari Return on Investment atau pengembalian atas investasi. ROI digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari suatu investasi berdasarkan jumlah modal yang dikeluarkan. ROI dihitung dalam persentase dan dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan suatu investasi.

Formula ROI

Untuk menghitung ROI, kita dapat menggunakan rumus berikut:

ROI =(Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi

Contoh: Jika kamu mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp10.000.000 dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp12.000.000, maka ROI yang kamu dapatkan adalah:

ROI =(Rp12.000.000 – Rp10.000.000) / Rp10.000.000 x 100%20%

Cara Menghitung ROI dari Laporan Keuangan

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung ROI dari laporan keuangan:

1. Tentukan Sumber Dana

Sebelum menghitung ROI, pertama-tama tentukan sumber dana yang digunakan untuk investasi. Apakah menggunakan dana sendiri, pinjaman, atau gabungan dari keduanya?

2. Identifikasi Investasi

Identifikasi jenis investasi yang dilakukan. Apakah investasi dalam bentuk saham, obligasi, properti, atau lainnya?

3. Hitung Biaya Investasi

Hitung total biaya investasi yang dikeluarkan. Biaya investasi dapat meliputi biaya akuisisi, biaya transaksi, biaya notaris, biaya renovasi, dan lain sebagainya.

4. Hitung Keuntungan Investasi

Setelah biaya investasi diketahui, selanjutnya hitung keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut. Keuntungan dapat berupa dividen, bunga, capital gain, atau lainnya.

5. Hitung ROI

Setelah mengetahui biaya investasi dan keuntungan yang diperoleh, selanjutnya hitung ROI dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

6. Evaluasi ROI

Setelah menghitung ROI, evaluasi apakah ROI yang didapatkan sudah cukup baik atau belum. Tentukan besarnya ROI yang diinginkan dan apakah investasi yang dilakukan sudah menghasilkan ROI yang sesuai dengan target tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa yang dimaksud dengan ROI?

ROI merupakan singkatan dari Return on Investment atau pengembalian atas investasi. ROI digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari suatu investasi berdasarkan jumlah modal yang dikeluarkan.

Bagaimana cara menghitung ROI?

Untuk menghitung ROI, kita dapat menggunakan rumus berikut: ROI = (Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi. ROI dihitung dalam persentase.

Apa yang harus dilakukan setelah menghitung ROI?

Setelah menghitung ROI, evaluasi apakah ROI yang didapatkan sudah cukup baik atau belum. Tentukan besarnya ROI yang diinginkan dan apakah investasi yang dilakukan sudah menghasilkan ROI yang sesuai dengan target tersebut.

Apa yang harus dilakukan jika ROI belum mencapai target?

Jika ROI belum mencapai target yang diinginkan, cari tahu penyebabnya dan lakukan perbaikan. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain menambah modal, mengurangi biaya, atau mencari sumber pendapatan yang baru.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, diharapkan kalian dapat memahami tentang cara menghitung ROI dari laporan keuangan. Dengan mengetahui cara menghitung ROI, kita dapat mengevaluasi keberhasilan suatu investasi dan menentukan langkah selanjutnya. Selalu ingat untuk melakukan evaluasi secara berkala agar investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung ROI dari Laporan Keuangan