Sobat TeknoBgt, ketika kita berbicara tentang investasi, maka kita pasti tidak bisa lepas dari yang namanya return. Return adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi yang telah kita lakukan. Bagi sebagian orang, menghitung return mungkin terdengar sulit dan rumit. Namun, sebenarnya cara menghitung return sendiri sangat mudah dan sederhana. Yuk, kita simak bersama-sama!
Pengertian Return
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung return, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu return. Return dapat diartikan sebagai keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi yang telah dilakukan. Return biasanya dinyatakan dalam persen atau angka yang menunjukkan presentase keuntungan atau kerugian.
Return sangat penting dalam dunia investasi karena dapat memberikan gambaran kepada investor tentang seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari investasi yang telah dilakukan.
Jenis-Jenis Return
Ada beberapa jenis return yang biasa digunakan dalam dunia investasi. Berikut beberapa jenis return yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui:
Jenis Return | Keterangan |
---|---|
Return Tertimbang | Return yang dihitung berdasarkan jumlah investasi pada masing-masing saham atau instrumen investasi lainnya. |
Return Tahunan | Return yang dihitung dalam jangka waktu satu tahun. |
Return Absolut | Return yang dihitung berdasarkan keuntungan atau kerugian mutlak. |
Cara Menghitung Return
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung return:
1. Tentukan Jenis Return yang Akan Dihitung
Sebelum menghitung return, Sobat TeknoBgt harus menentukan jenis return yang akan dihitung terlebih dahulu. Jenis return yang akan dihitung dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan investasi.
2. Hitung Harga Awal dan Harga Akhir Investasi
Selanjutnya, Sobat TeknoBgt harus menghitung harga awal dan harga akhir investasi. Harga awal adalah harga beli atau investasi awal, sedangkan harga akhir adalah harga penjualan atau saat investasi dijual.
3. Hitung Return
Hitung return dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Return = ((Harga Akhir – Harga Awal)/Harga Awal) x 100%
Jika hasilnya positif, maka itu menunjukkan keuntungan, sedangkan jika hasilnya negatif, maka itu menunjukkan kerugian.
4. Hitung Return untuk Setiap Investasi
Jika Sobat TeknoBgt memiliki lebih dari satu investasi, maka hitung return untuk setiap investasi. Setelah itu, hitunglah rata-rata return dari seluruh investasi tersebut.
5. Perhatikan Faktor-Faktor Pengaruh Return
Perlu diingat bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi return seperti risiko, inflasi, biaya transaksi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt juga perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut saat menghitung return.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu return?
Return adalah keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi yang telah dilakukan.
2. Mengapa return penting dalam investasi?
Return penting dalam investasi karena dapat memberikan gambaran kepada investor tentang seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari investasi yang telah dilakukan.
3. Apa saja jenis-jenis return?
Beberapa jenis return yang biasa digunakan dalam dunia investasi antara lain return tertimbang, return tahunan, dan return absolut.
4. Bagaimana cara menghitung return?
Untuk menghitung return, Sobat TeknoBgt perlu menentukan jenis return, menghitung harga awal dan harga akhir investasi, menghitung return menggunakan rumus, menghitung return untuk setiap investasi, dan memperhatikan faktor-faktor pengaruh return.
Kesimpulan
Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung return sebenarnya sangat mudah dan sederhana. Sobat TeknoBgt hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan menghitung return, Sobat TeknoBgt dapat mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang akan diperoleh dari investasi yang telah dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi Sobat TeknoBgt untuk selalu memperhatikan return saat melakukan investasi.