TEKNOBGT

Cara Menghitung Prognosis Anggaran untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung prognosis anggaran. Prognosis anggaran biasanya dibuat oleh perusahaan atau institusi untuk meramalkan pendapatan dan pengeluaran dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun ke depan. Prognosis anggaran yang akurat akan membantu perusahaan untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan menghindari risiko keuangan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Prognosis Anggaran

Prognosis anggaran merupakan estimasi atau ramalan tentang pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Prognosis anggaran biasanya dibuat untuk periode satu tahun ke depan, tetapi juga dapat dibuat untuk periode yang lebih lama. Prognosis anggaran yang akurat akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan menghindari risiko keuangan.

Selain itu, prognosis anggaran juga dapat digunakan sebagai alat untuk memantau kinerja keuangan perusahaan. Dengan membandingkan anggaran yang telah dibuat dengan kinerja aktual perusahaan, manajemen dapat mengetahui apakah perusahaan telah mencapai target keuangan yang telah ditetapkan atau tidak.

Langkah-langkah Membuat Prognosis Anggaran

Untuk membuat prognosis anggaran yang akurat, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan target pendapatan
  2. Menentukan target pengeluaran
  3. Menghitung total pendapatan yang diharapkan
  4. Menghitung total pengeluaran yang diharapkan
  5. Membuat laporan keuangan proforma

1. Menentukan Target Pendapatan

Langkah pertama dalam membuat prognosis anggaran adalah menentukan target pendapatan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu yang ditentukan. Target pendapatan ini dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti:

  • Target penjualan produk atau jasa
  • Potensi pasar
  • Perkiraan harga produk atau jasa

Setelah menentukan target pendapatan, Sobat TeknoBgt dapat membaginya menjadi beberapa kategori, seperti:

  • Pendapatan dari penjualan produk atau jasa
  • Pendapatan dari investasi
  • Pendapatan dari sumber lain seperti dividen atau royalti

2. Menentukan Target Pengeluaran

Langkah selanjutnya adalah menentukan target pengeluaran yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode waktu yang ditentukan. Target pengeluaran ini dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti:

  • Biaya produksi produk atau jasa
  • Biaya overhead
  • Biaya operasional
  • Biaya pemasaran

Setelah menentukan target pengeluaran, Sobat TeknoBgt dapat membaginya menjadi beberapa kategori, seperti:

  • Biaya produksi produk atau jasa
  • Biaya overhead
  • Biaya operasional
  • Biaya pemasaran
  • Biaya administrasi

3. Menghitung Total Pendapatan yang Diharapkan

Setelah menentukan target pendapatan dan target pengeluaran, Sobat TeknoBgt dapat menghitung total pendapatan yang diharapkan dalam periode waktu yang ditentukan. Total pendapatan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan target pendapatan dari setiap kategori yang telah ditentukan.

4. Menghitung Total Pengeluaran yang Diharapkan

Selanjutnya, Sobat TeknoBgt dapat menghitung total pengeluaran yang diharapkan dalam periode waktu yang ditentukan. Total pengeluaran ini dapat dihitung dengan menjumlahkan target pengeluaran dari setiap kategori yang telah ditentukan.

5. Membuat Laporan Keuangan Proforma

Setelah menghitung total pendapatan dan total pengeluaran yang diharapkan, Sobat TeknoBgt dapat membuat laporan keuangan proforma. Laporan keuangan proforma adalah laporan keuangan yang menunjukkan estimasi pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi yang diharapkan dalam periode waktu yang ditentukan.

Contoh laporan keuangan proforma:

KategoriPendapatan yang DiharapkanPengeluaran yang DiharapkanLaba atau Rugi yang Diharapkan
Pendapatan dari Penjualan Produk atau JasaRp. 500.000.000,-Rp. 300.000.000,-Rp. 200.000.000,-
Pendapatan dari InvestasiRp. 50.000.000,-Rp. 20.000.000,-Rp. 30.000.000,-
Pendapatan dari Sumber LainRp. 10.000.000,-Rp. 5.000.000,-Rp. 5.000.000,-
TotalRp. 560.000.000,-Rp. 325.000.000,-Rp. 235.000.000,-

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban seputar Prognosis Anggaran

1. Apa itu Prognosis Anggaran?

Prognosis anggaran merupakan estimasi atau ramalan tentang pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun ke depan.

2. Mengapa perusahaan perlu membuat Prognosis Anggaran?

Prognosis anggaran dibuat untuk meramalkan pendapatan dan pengeluaran dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun ke depan. Prognosis anggaran yang akurat akan membantu perusahaan untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan menghindari risiko keuangan.

3. Bagaimana cara membuat Prognosis Anggaran yang akurat?

Untuk membuat prognosis anggaran yang akurat, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan target pendapatan
  2. Menentukan target pengeluaran
  3. Menghitung total pendapatan yang diharapkan
  4. Menghitung total pengeluaran yang diharapkan
  5. Membuat laporan keuangan proforma

4. Apa yang harus dilakukan jika Prognosis Anggaran tidak sesuai dengan kenyataan?

Jika prognosis anggaran tidak sesuai dengan kenyataan, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan. Evaluasi tersebut dapat dilakukan untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

5. Berapa lama rentang waktu yang biasanya digunakan dalam Prognosis Anggaran?

Prognosis anggaran biasanya dibuat untuk periode satu tahun ke depan, tetapi juga dapat dibuat untuk periode yang lebih lama.

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung prognosis anggaran untuk Sobat TeknoBgt. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan prognosis anggaran yang dibuat dapat menjadi panduan yang akurat dan berguna bagi perusahaan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Prognosis Anggaran untuk Sobat TeknoBgt