TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt, dalam dunia akademik, salah satu nilai yang sering ditentukan adalah Predikat Akhir (PA). Nilai ini dapat menentukan apakah kamu lulus atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk menghitung PA dengan benar. Pada artikel ini, kamu akan mempelajari cara menghitung PA dengan mudah dan tepat.
Apa itu PA?
PA atau Predikat Akhir merupakan nilai akhir yang diperoleh dari seluruh mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Nilai ini dihitung berdasarkan bobot sks (sistem kredit semester) dari setiap mata kuliah. PA juga menjadi faktor penentu kelulusan seseorang. Namun, PA tidak selalu menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang.
Berapa bobot sks tiap mata kuliah?
Sebelum kita membahas cara menghitung PA, mari kita bahas terlebih dahulu tentang bobot sks tiap mata kuliah. Bobot sks biasanya ditentukan oleh fakultas atau jurusan masing-masing. Namun, pada umumnya, bobot sks tertinggi adalah 4 dan terendah adalah 1.5. Berikut adalah tabel bobot sks mata kuliah:
| Bobot SKS | Deskripsi |
|---|---|
| 4 | Sangat Berat |
| 3 | Berat |
| 2 | Sedang |
| 1.5 | Ringan |
Cara Menghitung PA
Langkah 1: Menghitung total sks
Langkah pertama dalam menghitung PA adalah menghitung total sks (sistem kredit semester) seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Misalkan kamu mengambil 5 mata kuliah dengan bobot sks masing-masing adalah 3, 2, 4, 3, dan 2. Maka, total sks yang kamu dapatkan adalah:
3 + 2 + 4 + 3 + 2 = 14 sks
Langkah 2: Menghitung jumlah nilai
Langkah kedua adalah menghitung jumlah nilai dari seluruh mata kuliah yang diambil. Nilai ini dihitung dengan cara mengalikan nilai akhir dengan bobot sks dari masing-masing mata kuliah. Misalkan, nilai akhir untuk setiap mata kuliah yang kamu ambil adalah sebagai berikut:
| Mata Kuliah | Bobot SKS | Nilai Akhir (NA) | Nilai x Bobot |
|---|---|---|---|
| A | 3 | 80 | 240 |
| B | 2 | 75 | 150 |
| C | 4 | 90 | 360 |
| D | 3 | 70 | 210 |
| E | 2 | 85 | 170 |
| Total | 14 | 1130 |
Dalam tabel di atas, nilai akhir untuk setiap mata kuliah telah dihitung dan dikalikan dengan bobot sks masing-masing. Selanjutnya, jumlahkan semua nilai x bobot untuk mendapatkan jumlah nilai seluruh mata kuliah yang diambil.
Langkah 3: Menghitung Predikat Akhir
Langkah terakhir adalah menghitung PA. Caranya adalah dengan membagi jumlah nilai dengan total sks. Dalam contoh ini, total sks adalah 14 dan jumlah nilai yang didapat adalah 1130. Maka, PA dapat dihitung sebagai berikut:
PA = Jumlah Nilai / Total SKS = 1130 / 14 = 80.71
Sehingga, PA untuk semester tersebut adalah 80.71.
FAQ
1. Apakah PA selalu menentukan kelulusan?
Tidak selalu. Meskipun PA menjadi faktor penentu kelulusan, terdapat faktor lain seperti kelulusan ujian proposal Tugas Akhir, ujian sidang Tugas Akhir, dan lain-lain.
2. Apakah bobot sks setiap mata kuliah sama di setiap universitas?
Tidak. Bobot sks pada setiap mata kuliah dapat berbeda-beda antara universitas maupun fakultas atau jurusan.
3. Apakah ada batasan jumlah sks yang dapat diambil setiap semester?
Ya, ada. Pada umumnya, batas maksimum sks yang dapat diambil dalam satu semester adalah 24 sks. Namun, batasan ini juga dapat berbeda antara universitas maupun fakultas atau jurusan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Sobat TeknoBgt telah mempelajari cara menghitung PA dengan mudah dan tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung PA dengan benar dan membuat perencanaan belajar yang tepat untuk mencapai tujuan akademik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
