Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah bingung tentang bagaimana menghitung neraca lajur? Mungkin kamu sudah berusaha mencari informasi di internet, namun informasi yang ada terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara menghitung neraca lajur dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Langsung saja kita mulai!
Apa itu Neraca Lajur?
Sebelum membahas cara menghitung neraca lajur, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu neraca lajur. Neraca lajur adalah suatu metode pencatatan transaksi keuangan dengan pengelompokan transaksi berdasarkan jenis akun. Dalam neraca lajur, setiap transaksi dicatat ke dalam dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit. Tujuan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah pemilik usaha dalam memantau arus keuangan perusahaannya.
Dalam neraca lajur, terdapat beberapa istilah yang perlu dipahami, yaitu:
- Akun: suatu kategori transaksi keuangan yang serupa
- Debet: pencatatan penambahan nilai pada suatu akun
- Kredit: pencatatan pengurangan nilai pada suatu akun
Cara Menghitung Neraca Lajur
Setelah kita memahami apa itu neraca lajur, sekarang saatnya kita membahas cara menghitung neraca lajur. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Mempersiapkan Daftar Akun dan Saldo Awal
Langkah pertama adalah mempersiapkan daftar akun yang akan dicatat pada neraca lajur. Misalnya, kita ingin mencatat transaksi keuangan pada usaha toko buku, maka daftar akun yang dibutuhkan mungkin adalah:
Akun | Debet | Kredit | Saldo Awal |
---|---|---|---|
Kas | 5.000.000 | ||
Piutang Usaha | 1.000.000 | ||
Persediaan Barang | 3.000.000 | ||
Peralatan Toko | 10.000.000 | ||
Piutang Karyawan | 500.000 | ||
Hutang Dagang | 2.000.000 | ||
Hutang Bank | 7.000.000 | ||
Modal | 10.500.000 |
Selain daftar akun, kita juga perlu mengetahui saldo awal dari masing-masing akun. Saldo awal adalah jumlah uang atau nilai yang dimiliki pada akun tersebut sebelum adanya transaksi keuangan.
Langkah 2: Mencatat Transaksi pada Neraca Lajur
Setelah mempersiapkan daftar akun dan saldo awal, langkah selanjutnya adalah mencatat transaksi keuangan pada neraca lajur. Misalnya, toko buku melakukan pembelian buku seharga 3.000.000 dengan membayar menggunakan kas sebesar 1.500.000 dan sisanya dihutangkan.
Berikut adalah pencatatan transaksi tersebut pada neraca lajur:
Akun | Debet | Kredit | Saldo Awal |
---|---|---|---|
Kas | 1.500.000 | 5.000.000 | |
Persediaan Barang | 3.000.000 | 3.000.000 | |
Hutang Dagang | 4.500.000 | 2.000.000 |
Pada contoh di atas, terlihat bahwa transaksi tersebut dicatat pada kolom debet dan kredit. Akun kas dicatat pada kolom debet sebesar 1.500.000, sedangkan akun persediaan barang dicatat pada kolom debet sebesar 3.000.000. Sementara itu, akun hutang dagang dicatat pada kolom kredit sebesar 4.500.000.
Langkah 3: Menghitung Total Saldo
Setelah mencatat transaksi pada neraca lajur, langkah selanjutnya adalah menghitung total saldo pada masing-masing akun. Saldo pada akun dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai pada kolom debet dan kredit pada akun tersebut.
Berikut adalah contoh total saldo pada masing-masing akun:
Akun | Debet | Kredit | Saldo Akhir |
---|---|---|---|
Kas | 1.500.000 | 6.500.000 | |
Piutang Usaha | 1.000.000 | ||
Persediaan Barang | 3.000.000 | 6.000.000 | |
Peralatan Toko | 10.000.000 | ||
Piutang Karyawan | 500.000 | ||
Hutang Dagang | 4.500.000 | 6.500.000 | |
Hutang Bank | 7.000.000 | ||
Modal | 10.500.000 |
Pada contoh di atas, terlihat bahwa total saldo pada akun kas adalah 6.500.000, sedangkan total saldo pada akun hutang dagang dan hutang bank adalah sama yaitu 6.500.000. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki hutang pada pihak lain sebesar 6.500.000.
FAQ
1. Apa itu neraca lajur?
Neraca lajur adalah suatu metode pencatatan transaksi keuangan dengan pengelompokan transaksi berdasarkan jenis akun.
2. Apa saja istilah yang perlu dipahami dalam neraca lajur?
Beberapa istilah yang perlu dipahami dalam neraca lajur adalah akun, debet, dan kredit.
3. Apa tujuan dari neraca lajur?
Tujuan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah pemilik usaha dalam memantau arus keuangan perusahaannya.
4. Bagaimana cara menghitung total saldo pada masing-masing akun?
Cara menghitung total saldo pada masing-masing akun adalah dengan cara menjumlahkan semua nilai pada kolom debet dan kredit pada akun tersebut.
Penutup
Itulah tadi cara menghitung neraca lajur dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Dengan menguasai cara menghitung neraca lajur, kamu akan lebih mudah dalam memantau arus keuangan perusahaanmu. Jangan ragu untuk mencoba dan berlatih menghitung neraca lajur sendiri. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!