Cara Menghitung Material Baja Ringan

Halo Sobat TeknoBgt, apakah Anda sedang merencanakan pembangunan rumah atau gedung? Jika iya, maka tentu Anda membutuhkan material yang kuat dan awet, salah satunya adalah baja ringan. Namun, sebelum membeli material, penting untuk menghitung jumlah yang dibutuhkan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan material. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung material baja ringan dengan mudah. Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Baja Ringan

Sebelum mempelajari cara menghitung material baja ringan, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu baja ringan. Baja ringan adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran besi, karbon, dan unsur lainnya yang memiliki karakteristik ringan namun kuat. Baja ringan sering digunakan sebagai rangka atap, plafon, dinding, dan rangka untuk konstruksi bangunan lainnya. Baja ringan sangat populer karena mudah dalam pemasangan serta lebih tahan terhadap gempa dan kebakaran.

Cara Menghitung Material Baja Ringan untuk Atap

Salah satu jenis material baja ringan yang paling sering digunakan adalah untuk atap. Berikut ini cara menghitung material baja ringan untuk atap:

1. Hitung Luas Atap

Langkah pertama dalam menghitung material baja ringan untuk atap adalah dengan menghitung luas atap. Anda dapat mengukur luas atap dengan menggunakan penggaris atau alat pengukur lainnya. Setelah itu, kalikan luas atap dengan koefisien 1,1.

2. Tentukan Jarak Rangka Baja Ringan

Langkah kedua adalah menentukan jarak antara rangka baja ringan. Jarak yang disarankan adalah 1 meter sampai 1,5 meter.

3. Hitung Jumlah Rangka Baja Ringan

Setelah itu, hitung jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan dengan membagi luas atap dengan jarak rangka. Sebagai contoh, jika luas atap adalah 20 meter persegi dan jarak rangka adalah 1,5 meter, maka jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan adalah 13,3. Karena tidak mungkin membeli 0,3 rangka baja ringan, maka Anda perlu membeli 14 rangka baja ringan.

4. Hitung Jumlah Baja Ringan dan Aksesoris Lainnya

Setelah mengetahui jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah baja ringan serta aksesoris lainnya seperti sekrup baja, connector, dan penjepit baja ringan. Anda dapat melihat tabel di bawah ini sebagai patokan:

5. Hitung Harga Total Material Baja Ringan

Terakhir, hitung harga total material baja ringan dengan mengalikan jumlah barang dengan harga per barang. Harga untuk setiap jenis barang dapat Anda lihat pada toko material bangunan terdekat atau melalui website penjual material bangunan online. Jangan lupa untuk menambahkan biaya ongkos kirim jika membeli secara online.

Cara Menghitung Material Baja Ringan untuk Dinding

Selain untuk atap, baja ringan juga bisa digunakan untuk rangka dinding. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung material baja ringan untuk dinding:

1. Hitung Luas Dinding

Langkah pertama adalah menghitung luas dinding. Anda dapat mengukur luas dinding dengan menggunakan penggaris atau alat pengukur lainnya. Setelah itu, kalikan luas dinding dengan koefisien 1,1.

2. Tentukan Jarak Rangka Baja Ringan

Selanjutnya, tentukan jarak antara rangka baja ringan. Jarak yang disarankan adalah 60 cm sampai 90 cm.

3. Hitung Jumlah Rangka Baja Ringan

Setelah menentukan jarak rangka, hitung jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan dengan membagi luas dinding dengan jarak rangka. Misalnya, jika luas dinding adalah 40 meter persegi dan jarak rangka adalah 90 cm, maka jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan adalah 60.

4. Hitung Jumlah Baja Ringan dan Aksesoris Lainnya

Setelah mengetahui jumlah rangka baja ringan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah baja ringan serta aksesoris lainnya seperti sekrup baja dan connector. Anda dapat melihat tabel di bawah ini sebagai patokan:

5. Hitung Harga Total Material Baja Ringan

Terakhir, hitung harga total material baja ringan dengan mengalikan jumlah barang dengan harga per barang. Harga untuk setiap jenis barang dapat Anda lihat pada toko material bangunan terdekat atau melalui website penjual material bangunan online. Jangan lupa untuk menambahkan biaya ongkos kirim jika membeli secara online.

FAQ

1. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk memasang baja ringan?

Untuk memasang baja ringan, Anda membutuhkan sekrup baja, connector, kawat baja, dan lain-lain. Sebaiknya gunakan bahan berkualitas agar baja ringan terpasang dengan kuat dan awet.

2. Berapa jarak antar rangka baja ringan yang disarankan?

Jarak yang disarankan antara rangka baja ringan untuk atap adalah 1 meter sampai 1,5 meter, sedangkan untuk dinding adalah 60 cm sampai 90 cm. Namun, jarak antar rangka juga tergantung pada kondisi bangunan dan faktor lainnya.

3. Apa kelebihan menggunakan baja ringan dibandingkan dengan kayu?

Baja ringan lebih ringan, lebih kuat, lebih tahan gempa dan kebakaran, serta lebih tahan terhadap serangan rayap dan jamur. Selain itu, baja ringan lebih mudah dalam pemasangan dan lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Material Baja Ringan