TEKNOBGT

Cara Menghitung Korelasi Product Moment Manual

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara menghitung korelasi product moment manual. Korelasi product moment adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Metode ini sangat penting dalam analisis data karena dapat memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan. Untuk menghitung korelasi product moment, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Korelasi Product Moment

Korelasi product moment adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Metode ini didasarkan pada perhitungan koefisien korelasi, yang dinyatakan dengan nilai r. Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 hingga 1. Jika nilai koefisien korelasi mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel dikatakan positif. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel dikatakan negatif.

Untuk menghitung korelasi product moment, kita perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

Langkah-langkah Menghitung Korelasi Product Moment

1. Menentukan Sampel Data

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan sampel data yang akan digunakan. Sampel data ini dapat berasal dari hasil pengamatan atau penelitian yang dilakukan sebelumnya. Pastikan data yang kamu gunakan sudah valid dan representatif.

2. Menghitung Nilai Rata-rata

Setelah menentukan sampel data, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai rata-rata dari masing-masing variabel. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua nilai dalam satu variabel, lalu dibagi dengan jumlah data yang ada.

Contoh:

Variabel XVariabel Y
53
76
84
48
65
77
96
109
87
68

Rata-rata variabel X:

(5 + 7 + 8 + 4 + 6 + 7 + 9 + 10 + 8 + 6) / 10 = 6.5

Rata-rata variabel Y:

(3 + 6 + 4 + 8 + 5 + 7 + 6 + 9 + 7 + 8) / 10 = 6

3. Menghitung Variansi

Setelah menghitung nilai rata-rata, langkah berikutnya adalah menghitung variansi masing-masing variabel. Variansi adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Semakin besar variansi, semakin besar variasi data yang ada.

Contoh:

Variansi Variabel X:

({5 – 6.5}^2 + {7 – 6.5}^2 + {8 – 6.5}^2 + {4 – 6.5}^2 + {6 – 6.5}^2 + {7 – 6.5}^2 + {9 – 6.5}^2 + {10 – 6.5}^2 + {8 – 6.5}^2 + {6 – 6.5}^2) / 9 = 3.06

Variansi Variabel Y:

({3 – 6}^2 + {6 – 6}^2 + {4 – 6}^2 + {8 – 6}^2 + {5 – 6}^2 + {7 – 6}^2 + {6 – 6}^2 + {9 – 6}^2 + {7 – 6}^2 + {8 – 6}^2) / 9 = 3.06

4. Menghitung Standar Deviasi

Setelah menghitung variansi, langkah berikutnya adalah menghitung standar deviasi masing-masing variabel. Standar deviasi adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata, namun dihitung dalam satuan ukuran yang sama dengan variabel tersebut. Standar deviasi dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar variasi data yang ada dalam satu variabel.

Contoh:

Standar Deviasi Variabel X:

Sqrt(3.06) = 1.747

Standar Deviasi Variabel Y:

Sqrt(3.06) = 1.747

5. Menghitung Nilai Korelasi Product Moment

Setelah menghitung standar deviasi, langkah terakhir adalah menghitung nilai korelasi product moment. Caranya adalah dengan menggunakan rumus berikut:

r = (n * ∑(XY) – ∑X * ∑Y) / Sqrt[(n * ∑(X^2) – (∑X)^2) * (n * ∑(Y^2) – (∑Y)^2)]

Dimana:

n = jumlah data

∑ = Sigma, yaitu jumlah dari

X = variabel X

Y = variabel Y

Contoh:

r = (10 * 323 – 65 * 60) / Sqrt[(10 * 482 – 422.5^2) * (10 * 464 – 420^2)]

r = 0.775

FAQ

Apa yang dimaksud dengan korelasi?

Korelasi adalah ukuran pengukuran besarnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam analisis data, korelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel dan seberapa kuat hubungan tersebut.

Apa kegunaan korelasi product moment?

Korelasi product moment dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel dan memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan. Metode ini juga dapat digunakan untuk memprediksi nilai dari salah satu variabel berdasarkan nilai yang dimiliki oleh variabel lainnya.

Apa saja langkah-langkah menghitung korelasi product moment?

Langkah-langkah menghitung korelasi product moment antara lain menentukan sampel data, menghitung nilai rata-rata, menghitung variansi, menghitung standar deviasi, dan menghitung nilai korelasi product moment.

Bagaimana cara menentukan sampel data?

Untuk menentukan sampel data, kamu dapat melakukan pengamatan atau penelitian yang relevan dengan topik yang ingin kamu teliti. Pastikan data yang kamu gunakan sudah valid dan representatif.

Apa itu variansi?

Variansi adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Semakin besar variansi, semakin besar variasi data yang ada.

Apa itu standar deviasi?

Standar deviasi adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata, namun dihitung dalam satuan ukuran yang sama dengan variabel tersebut. Standar deviasi dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar variasi data yang ada dalam satu variabel.

Apa rumus untuk menghitung korelasi product moment?

rumus untuk menghitung korelasi product moment adalah r = (n * ∑(XY) – ∑X * ∑Y) / Sqrt[(n * ∑(X^2) – (∑X)^2) * (n * ∑(Y^2) – (∑Y)^2)].

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa korelasi product moment adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Metode ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan. Untuk menghitung korelasi product moment, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan sampel data, menghitung nilai rata-rata, menghitung variansi, menghitung standar deviasi, dan menghitung nilai korelasi product moment.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Korelasi Product Moment Manual