TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang sedang belajar tentang kimia atau bekerja di bidang yang berkaitan dengan kimia, pasti sering mendengar istilah konsentrasi dalam ppm. Konsentrasi dalam ppm adalah salah satu cara untuk mengukur jumlah suatu zat dalam larutan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung konsentrasi dalam ppm secara lengkap dan mudah dipahami.
Apa itu PPM?
Sebelum membahas cara menghitung konsentrasi dalam ppm, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu ppm. PPM merupakan singkatan dari Parts Per Million yang artinya bagian per juta. PPM digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam larutan dengan satuan ppm.
Contohnya, jika terdapat 1 ppm garam dalam larutan, artinya dalam 1 juta partikel air terdapat 1 partikel garam. Dalam kimia, satuan ppm sering digunakan untuk mengukur konsentrasi zat dalam larutan, baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Cara Menghitung Konsentrasi dalam PPM
Untuk menghitung konsentrasi dalam ppm, kita perlu mengetahui beberapa hal sebagai dasar perhitungan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui:
- Massa zat yang ingin diukur (dalam gram)
- Volume larutan (dalam liter)
- Massa zat pengotor (jika ada)
- Densitas larutan (jika diketahui)
Setelah mengetahui hal-hal di atas, langkah-langkah menghitung konsentrasi dalam ppm adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Hitung jumlah partikel dalam larutan
Untuk menghitung jumlah partikel dalam larutan, kita bisa menghitung jumlah mol zat dalam larutan terlebih dahulu. Rumus untuk menghitung jumlah mol zat adalah:
| Rumus untuk jumlah mol zat |
|---|
| n = m / M |
Dimana:
- n = jumlah mol zat
- m = massa zat dalam gram
- M = massa molar zat dalam gram/mol
Setelah mengetahui jumlah mol zat, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah partikel. Jumlah partikel dapat dihitung dengan rumus:
| Rumus untuk jumlah partikel |
|---|
| N = n * NA |
Dimana:
- N = jumlah partikel
- n = jumlah mol zat
- NA = konstanta Avogadro (6,022 x 1023 partikel/mol)
Langkah 2: Hitung konsentrasi dalam ppm
Setelah mengetahui jumlah partikel dalam larutan, langkah selanjutnya adalah menghitung konsentrasi dalam ppm. Rumus untuk menghitung konsentrasi dalam ppm adalah:
| Rumus untuk konsentrasi dalam ppm |
|---|
| ppm = (Nzat / Ntotal) x 106 |
Dimana:
- ppm = konsentrasi dalam ppm
- Nzat = jumlah partikel zat
- Ntotal = jumlah partikel total dalam larutan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung konsentrasi dalam ppm dengan mudah dan akurat. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya berlaku untuk zat-zat yang terdispersi secara seragam dalam larutan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa bedanya antara ppm dan ppb?
PPB merupakan singkatan dari Parts Per Billion yang artinya bagian per milyar. PPB sama dengan ppm, namun satuan yang digunakan lebih kecil. Pada perhitungan konsentrasi dalam ppb, jumlah partikel yang dihitung adalah bagian dari 1 milyar partikel. Contohnya, jika terdapat 1 ppb garam dalam larutan, artinya dalam 1 milyar partikel air terdapat 1 partikel garam.
2. Apa itu densitas larutan?
Densitas larutan adalah besaran yang digunakan untuk mengukur kepadatan larutan. Densitas larutan dapat dihitung dengan rumus:
| Rumus untuk densitas larutan |
|---|
| D = m / V |
Dimana:
- D = densitas larutan
- m = massa larutan dalam gram
- V = volume larutan dalam liter
3. Apa itu massa molar zat?
Massa molar zat adalah massa zat per mol zat. Massa molar zat digunakan untuk menghitung jumlah mol zat dalam larutan. Massa molar zat dapat dihitung dengan menjumlahkan massa atom-atom penyusun zat.
Penutup
Sekian artikel kita kali ini tentang cara menghitung konsentrasi dalam ppm. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan wawasan baru bagi Sobat TeknoBgt yang sedang belajar atau bekerja di bidang kimia. Jangan lupa untuk berlatih melakukan perhitungan dan menguji keakuratan hasil perhitungan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
