TEKNOBGT

Cara Menghitung Infaq Penghasilan

Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung infaq penghasilan. Infaq merupakan kegiatan memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang lain sebagai bentuk kebaikan. Salah satu jenis infaq yang bisa dilakukan adalah infaq penghasilan.

Apa Itu Infaq Penghasilan?

Infaq penghasilan adalah pengeluaran dari penghasilan yang kita miliki sebagai bentuk sedekah atau amal kebaikan. Infaq penghasilan sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh umat muslim, namun juga menjadi kebiasaan dalam budaya banyak agama, karena memberikan manfaat baik bagi pemberi maupun penerima infaq.

Infaq penghasilan bisa dilakukan secara rutin ataupun tidak, tergantung pada keinginan dari pemberi infaq. Akan tetapi, infaq penghasilan yang rutin jauh lebih baik, karena membantu membuat kegiatan ini menjadi sebuah kebiasaan dan terus dilakukan.

Cara Menghitung Infaq Penghasilan dengan Benar

Ada beberapa cara untuk menghitung infaq penghasilan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Sobat TeknoBgt terapkan:

  1. Catat Pengeluaran Bulanan

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat pengeluaran bulanan terlebih dahulu. Pengeluaran bulanan ini termasuk gaji atau penghasilan yang diterima, biaya transportasi, biaya makan dan minum, biaya tagihan listrik dan internet, serta biaya-biaya lain yang diperlukan.

    Dengan mencatat pengeluaran bulanan, Sobat TeknoBgt bisa mengetahui pos-pos pengeluaran apa saja yang bisa dikurangi agar bisa lebih banyak untuk infaq penghasilan.

  2. Tentukan Besarnya Infaq

    Setelah mengetahui pos pengeluaran yang bisa dikurangi, Sobat TeknoBgt bisa menentukan besarnya infaq yang ingin diberikan. Infaq penghasilan yang diberikan bisa dihitung dalam persentase dari penghasilan bulanan, misalnya 2%, 5%, atau 10%.

    Atau Sobat TeknoBgt juga bisa menentukan nominal yang ingin diberikan sebagai infaq penghasilan. Besar nominal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan dan niat dari pemberi infaq.

  3. Lakukan Infaq Penghasilan Secara Rutin

    Langkah terakhir adalah melaksanakan infaq penghasilan secara rutin. Dalam hal ini, Sobat TeknoBgt bisa memilih untuk memberikan infaq penghasilan dengan cara transfer atau setoran langsung ke rekening amil yang dipercaya.

    Infaq penghasilan yang diberikan secara rutin akan membantu memesan kebiasaan dan menjadi sebuah tanggung jawab yang harus ditepati. Selain itu, infaq penghasilan yang rutin juga akan membantu memperbesar keberkahan yang diperoleh.

FAQ Mengenai Infaq Penghasilan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar infaq penghasilan:

  1. Berapa besar persentase yang sebaiknya diinfaqkan?

    Secara umum, tidak ada aturan baku mengenai besarnya persentase yang sebaiknya diinfaqkan. Yang terpenting adalah infaq penghasilan yang diberikan harus dari hati yang ikhlas dan sesuai dengan kemampuan finansial pemberi infaq. Sebaiknya, infaq penghasilan tidak dilakukan dengan mengorbankan kebutuhan hidup sehari-hari.

  2. Bagaimana cara memastikan infaq penghasilan yang diberikan sampai kepada orang yang membutuhkan?

    Untuk memastikan bahwa infaq penghasilan yang diberikan sampai kepada orang yang membutuhkan, Sobat TeknoBgt bisa menyalurkan infaq penghasilan melalui lembaga-lembaga amil zakat yang terpercaya. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga bisa langsung menyerahkan infaq penghasilan kepada orang yang membutuhkan.

  3. Apakah infaq penghasilan bisa diberikan kepada anggota keluarga?

    Infaq penghasilan sebenarnya bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk keluarga. Namun, sebaiknya infaq penghasilan diberikan kepada orang lain di luar keluarga, karena memberikan manfaat yang lebih luas lagi.

Contoh Penghitungan Infaq Penghasilan

Berikut adalah contoh sederhana mengenai penghitungan infaq penghasilan:

Penghasilan BulananRp5.000.000
Biaya-biaya BulananRp4.000.000
Keuntungan BersihRp1.000.000
Persentase Infaq Penghasilan10%
Nilai Infaq PenghasilanRp100.000

Dari contoh di atas, sebesar 10% dari penghasilan bersih sebesar Rp1.000.000 yaitu Rp100.000, akan disisihkan sebagai infaq penghasilan yang diberikan secara rutin setiap bulan.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung infaq penghasilan yang bisa Sobat TeknoBgt praktekkan. Infaq penghasilan merupakan salah satu bentuk sedekah atau amal kebaikan yang bisa dilakukan setiap orang. Dalam melaksanakan infaq penghasilan, yang terpenting adalah ikhlas dan sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing. Dengan melakukan infaq penghasilan secara rutin, kita bisa membantu memberikan manfaat bagi orang lain dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Infaq Penghasilan

https://youtube.com/watch?v=o0IKF0z9rhI