TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Berbicara tentang energi listrik, pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan tagihan listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Namun, tahukah Sobat TeknoBgt bagaimana cara menghitung energi listrik yang harus dibayar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara-cara tersebut dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Apa itu Energi Listrik?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung energi listrik yang harus dibayar, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu energi listrik. Energi listrik merupakan salah satu jenis energi yang banyak digunakan di seluruh dunia. Energi ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan berbagai jenis bahan bakar, seperti batu bara, gas alam, minyak bumi, dan lain sebagainya.
Energi listrik sendiri memiliki satuan pengukuran yang disebut dengan watt (W). Satu watt (W) setara dengan satu joule per detik. Selain itu, terdapat pula satuan pengukuran energi listrik yang lebih besar, yaitu kilowatt jam (kWh). Satu kilowatt jam (kWh) setara dengan 1000 watt jam.
Bagaimana Cara Menghitung Energi Listrik yang Harus Dibayar?
Menghitung energi listrik yang harus dibayar tidaklah sulit, Sobat TeknoBgt. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan:
1. Membaca Meteran Listrik
Cara pertama yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan untuk menghitung energi listrik yang harus dibayar adalah dengan membaca meteran listrik. Meteran listrik umumnya terletak di bagian depan rumah atau apartemen. Pada meteran listrik tersebut terdapat angka-angka yang menunjukkan jumlah energi listrik yang telah digunakan.
Untuk membaca meteran listrik, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. | Periksa meteran listrik |
| 2. | Baca angka-angka pada meteran listrik |
| 3. | Catat angka tersebut pada buku catatan tagihan listrik |
| 4. | Bandingkan dengan angka pada tagihan listrik sebelumnya |
| 5. | Hitung selisih antara kedua angka tersebut |
| 6. | Kalikan selisih tersebut dengan harga per kWh yang tertera pada tagihan listrik |
| 7. | Hasilnya merupakan jumlah energi listrik yang harus dibayar |
Dengan membaca meteran listrik, Sobat TeknoBgt dapat mengetahui secara langsung berapa banyak energi listrik yang telah digunakan dan berapa banyak yang harus dibayar.
2. Menggunakan Kalkulator Listrik
Cara kedua yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan adalah dengan menggunakan kalkulator listrik. Kalkulator listrik merupakan alat elektronik yang digunakan untuk menghitung jumlah energi listrik yang harus dibayar.
Untuk menggunakan kalkulator listrik, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. | Periksa tagihan listrik |
| 2. | Catat jumlah kWh yang tertera pada tagihan listrik |
| 3. | Masukkan jumlah kWh tersebut pada kalkulator listrik |
| 4. | Hitung jumlah energi listrik yang harus dibayar |
Dengan menggunakan kalkulator listrik, Sobat TeknoBgt dapat menghitung jumlah energi listrik yang harus dibayar dengan lebih mudah dan cepat.
3. Menggunakan Aplikasi Listrik
Cara ketiga yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi listrik. Di era digital seperti sekarang ini, terdapat banyak aplikasi listrik yang dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk menghitung jumlah energi listrik yang harus dibayar.
Beberapa aplikasi listrik yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan antara lain:
| Nama Aplikasi | Platform | Keterangan |
|---|---|---|
| PLN Mobile | iOS, Android | Aplikasi resmi dari PLN yang dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik dan mengatur penggunaan listrik |
| WattMeter | iOS, Android | Aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah energi listrik yang harus dibayar |
| Joule | iOS, Android | Aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung penggunaan energi listrik pada perangkat elektronik |
Dengan menggunakan aplikasi listrik, Sobat TeknoBgt dapat menghitung jumlah energi listrik yang harus dibayar dengan lebih mudah dan praktis.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang dimaksud dengan kWh dalam tagihan listrik?
kWh merupakan satuan pengukuran energi listrik yang digunakan pada tagihan listrik. Satu kWh setara dengan 1000 watt jam. Jika tagihan listrik anda mencantumkan jumlah kWh, itu artinya jumlah energi listrik yang telah digunakan dalam satuan kWh.
2. Berapa harga per kWh yang berlaku saat ini?
Harga per kWh untuk pelanggan PLN berbeda-beda tergantung dari golongan tarif dan lokasi pelanggan. Untuk mengetahui harga per kWh yang berlaku pada tagihan listrik Sobat TeknoBgt, silakan periksa pada bagian keterangan tagihan atau melalui aplikasi PLN Mobile.
3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam tagihan listrik?
Jika terdapat kesalahan dalam tagihan listrik, Sobat TeknoBgt dapat mengajukan keberatan melalui kantor PLN terdekat atau menghubungi layanan pelanggan PLN. Pastikan Sobat TeknoBgt memiliki bukti-bukti yang dapat mendukung keberatan tersebut, seperti bukti pembayaran dan catatan meteran listrik.
4. Apa yang harus dilakukan jika ingin hemat energi listrik?
Ada beberapa tips yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan untuk hemat energi listrik, antara lain:
- Matikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak sedang digunakan
- Ganti lampu dengan jenis yang lebih hemat energi, seperti lampu LED
- Gunakan perangkat elektronik dengan bijak, misalnya jangan meninggalkan perangkat yang sedang di-charge semalaman
- Periksa kelistrikan di rumah secara berkala untuk menghindari konslet atau korsleting listrik
Kesimpulan
Nah, Sobat TeknoBgt, itulah beberapa cara menghitung energi listrik yang harus dibayar beserta dengan penjelasan singkat tentang energi listrik dan satuan pengukurannya. Dengan mengetahui cara-cara tersebut, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dan cepat menghitung tagihan listrik setiap bulannya. Jangan lupa untuk selalu hemat energi listrik agar tagihan listrik tidak membengkak ya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
