TEKNOBGT

Cara Menghitung CC Motor Jupiter Z: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang ingin memodifikasi motor Jupiter Z, menghitung cc motor mungkin menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Namun, tahukah kalian bagaimana cara menghitung cc motor Jupiter Z dengan benar? Di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung cc motor Jupiter Z. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!

Apa itu CC Motor?

CC (Cubic Centimeter) merupakan satuan pengukuran volume mesin motor. Semakin besar volume mesin, semakin besar pula daya yang dihasilkan. Oleh karena itu, cc motor menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan bagi penggemar modifikasi motor.

Kenapa Perlu Menghitung CC Motor Jupiter Z?

Mesin Jupiter Z standar memiliki cc sebesar 113cc. Namun, dengan melakukan beberapa modifikasi pada mesin, cc motor Jupiter Z bisa meningkat. Dengan mengetahui berapa cc motor Jupiter Z yang dihasilkan setelah dimodifikasi, maka kamu bisa mengetahui berapa daya mesin yang akan dihasilkan. Selain itu, mengetahui cc motor Jupiter Z juga bisa membantumu dalam memilih komponen yang cocok untuk mesin.

Cara Menghitung CC Motor Jupiter Z

Langkah 1: Ukur Diameter dan Stroke Piston

Langkah pertama dalam menghitung cc motor Jupiter Z adalah mengukur diameter dan stroke piston. Diameter piston merupakan jarak dari satu sisi piston ke sisi lainnya yang melewati tengah-tengah piston. Sedangkan stroke piston merupakan jarak dari titik tengah piston hingga titik bawah stroke. Kamu bisa menggunakan micrometer untuk mengukur diameter piston dan jangka sorong untuk mengukur stroke piston.

Langkah 2: Hitung Volume Silinder

Setelah mengetahui diameter dan stroke piston, kamu bisa menghitung volume silinder dengan rumus V = π x (D/2)2 x S. Dalam rumus ini, V merupakan volume silinder, D merupakan diameter piston, dan S merupakan stroke piston. Nilai π yang digunakan adalah 3.14.

Contoh: Misalnya diameter piston Jupiter Z yang kamu ukur sebesar 50mm dan stroke piston sebesar 58,7mm, maka kamu bisa menghitung volume silinder dengan rumus V = 3,14 x (50/2)2 x 58,7 = 113,14 cc. Oleh karena itu, mesin Jupiter Z tersebut memiliki cc standar sebesar 113cc.

Langkah 3: Hitung Volume Head Silinder

Selain volume silinder, kamu juga perlu menghitung volume head silinder. Volume head silinder adalah volume di atas piston yang tersisa ketika piston berada di titik teratas stroke. Kamu bisa menghitung volume head silinder dengan rumus Vh = π x (D/2)2 x C. Dalam rumus ini, Vh merupakan volume head silinder, D merupakan diameter piston, dan C merupakan jarak dari titik teratas piston hingga tutup kepala.

Contoh: Misalnya diameter piston Jupiter Z yang kamu ukur sebesar 50mm dan jarak dari titik teratas piston hingga tutup kepala sebesar 31,7mm, maka kamu bisa menghitung volume head silinder dengan rumus Vh = 3,14 x (50/2)2 x 31,7 = 24,89 cc.

Langkah 4: Hitung Total Volume Mesin

Setelah mengetahui volume silinder dan volume head silinder, kamu bisa menghitung total volume mesin dengan rumus Vt = V + Vh. Dalam rumus ini, Vt merupakan total volume mesin, V merupakan volume silinder, dan Vh merupakan volume head silinder.

Contoh: Misalnya kamu memodifikasi mesin Jupiter Z dengan membuat ruang bakar yang lebih besar sehingga volume head silinder bertambah menjadi 35cc. Dalam hal ini, kamu bisa menghitung total volume mesin dengan rumus Vt = 113 + 35 = 148cc.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi CC Motor

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cc motor Jupiter Z, di antaranya adalah:

1. Diameter Piston

Semakin besar diameter piston, maka akan semakin besar pula cc motor. Namun, perlu diingat bahwa memperbesar diameter piston juga memerlukan penyesuaian komponen lain seperti blok silinder dan karburator sehingga memerlukan biaya yang lebih besar.

2. Stroke Piston

Stroke piston yang lebih panjang bisa memperbesar cc motor. Namun, kamu juga perlu memperhitungkan kekuatan mesin yang akan terganggu jika stroke piston terlalu panjang.

3. Volume Head Silinder

Dengan memperbesar volume head silinder, maka cc motor Jupiter Z juga bisa meningkat. Namun, perlu diingat bahwa volume head silinder yang terlalu besar bisa mempengaruhi kompresi mesin dan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

4. Karburator

Karburator yang lebih besar dan cocok dengan mesin Jupiter Z bisa memperbesar cc motor. Namun, karburator yang terlalu besar juga bisa membuat mesin menjadi lebih boros bahan bakar dan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

5. Sistem Injeksi

Sistem injeksi yang lebih modern dan efektif bisa memperbesar cc motor. Namun, sistem injeksi juga memerlukan biaya yang lebih besar.

Mitos dan Fakta Mengenai CC Motor Jupiter Z

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta mengenai cc motor Jupiter Z:

Mitos: Semakin besar cc motor, semakin cepat dan bertenaga mesin tersebut

Faktanya, mesin yang lebih besar cc-nya tidak selalu lebih cepat. Kinerja mesin dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kompresi mesin, tenaga mesin, dan tarikan mesin.

Mitos: Memperbesar cc motor bisa dilakukan dengan menambahkan spasi di antara piston dan silinder

Faktanya, memperbesar cc motor Jupiter Z tidak bisa dilakukan dengan menambahkan spasi di antara piston dan silinder. Hal ini justru bisa membuat mesin lebih rentan terhadap kerusakan dan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

FAQ

1. Berapa cc motor Jupiter Z standar?

Jupiter Z standar memiliki cc sebesar 113cc.

2. Apa yang mempengaruhi cc motor Jupiter Z?

Diameter piston, stroke piston, volume head silinder, karburator, dan sistem injeksi adalah beberapa faktor yang mempengaruhi cc motor Jupiter Z.

3. Apa mitos dan fakta mengenai cc motor Jupiter Z?

Mitos: Semakin besar cc motor, semakin cepat dan bertenaga mesin tersebut. Memperbesar cc motor bisa dilakukan dengan menambahkan spasi di antara piston dan silinder.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung cc motor Jupiter Z cukup penting bagi penggemar modifikasi motor. Mesin Jupiter Z standar memiliki cc sebesar 113cc. Namun, cc motor Jupiter Z bisa meningkat dengan melakukan beberapa modifikasi pada mesin. Faktor-faktor yang mempengaruhi cc motor Jupiter Z adalah diameter piston, stroke piston, volume head silinder, karburator, dan sistem injeksi. Dengan mengetahui cara menghitung cc motor Jupiter Z, maka kamu bisa mengetahui berapa daya mesin yang akan dihasilkan dan memilih komponen yang cocok untuk mesin.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung CC Motor Jupiter Z: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt