TEKNOBGT

Cara Menghitung Breathing Apparatus

Halo Sobat TeknoBgt! Berbicara mengenai keselamatan, kita pasti tidak asing dengan alat bernama breathing apparatus, atau dalam bahasa Indonesia disebut alat bantu pernafasan. Alat ini sangat penting digunakan dalam situasi darurat di mana kondisi udara tidak aman untuk dihirup. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan breathing apparatus dalam suatu area tertentu. Yuk simak!

Pengenalan tentang Breathing Apparatus

Sebelum membahas cara menghitung, ada baiknya kita mengenal lebih dalam mengenai breathing apparatus. Alat ini digunakan untuk membantu orang bernafas dalam situasi di mana udara tidak aman untuk dihirup. Udara tidak aman tersebut bisa disebabkan oleh gas beracun, asap, atau kurangnya oksigen di udara.

Breathing apparatus terdiri dari beberapa komponen, antara lain tabung oksigen, masker atau helm, dan regulator. Tabung oksigen berfungsi sebagai sumber oksigen yang akan dihirup oleh penggunanya. Masker atau helm digunakan untuk menutupi mulut dan hidung agar oksigen dari tabung dapat masuk dengan baik. Regulator berfungsi untuk mengontrol aliran oksigen dari tabung ke masker atau helm.

Menghitung Kebutuhan Breathing Apparatus

Menentukan Jenis Breathing Apparatus yang Akan Digunakan

Sebelum menghitung kebutuhan breathing apparatus, pertama-tama kita harus menentukan jenis alat yang akan digunakan. Ada beberapa jenis breathing apparatus, antara lain self-contained breathing apparatus (SCBA), emergency escape breathing apparatus (EEBA), atau supplied air respirator (SAR).

Jenis breathing apparatus yang dipilih haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan yang akan dihadapi. Jika kondisi lingkungan berupa kebakaran, biasanya menggunakan SCBA. Sementara itu, untuk situasi di mana terjadi kebocoran gas, EEBA biasanya lebih cocok digunakan.

Menghitung Kebutuhan Oksigen

Setelah menentukan jenis alat yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan oksigen. Kebutuhan oksigen ini nantinya akan digunakan untuk menentukan jumlah tabung oksigen yang dibutuhkan.

Berikut adalah rumus untuk menghitung kebutuhan oksigen:

Jenis LingkunganKebutuhan Oksigen per Menit
Ruang Terbuka10 liter
Ruang Tertutup yang Dalam30 liter
Ruang Tertutup yang Sangat Dalam50 liter

Perlu diingat bahwa rumus di atas hanya sebagai panduan umum. Kebutuhan oksigen yang sebenarnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran ruangan, ketinggian, suhu, dan lain sebagainya.

Menghitung Jumlah Tabung Oksigen

Setelah mengetahui kebutuhan oksigen, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah tabung oksigen yang dibutuhkan. Untuk menghitung ini, kita perlu mengetahui kapasitas tabung oksigen.

Berikut adalah contoh perhitungan untuk menghitung jumlah tabung oksigen:

  • Kapasitas tabung oksigen: 6.8 liter
  • Kebutuhan oksigen per menit: 10 liter
  • Lama penggunaan: 60 menit

Untuk menghitung jumlah tabung, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah Tabung = (Kapasitas Tabung x Kebutuhan Oksigen per Menit x Lama Penggunaan) / 1000

Dengan mengganti nilai pada rumus di atas, didapatkan:

Jumlah Tabung = (6.8 x 10 x 60) / 1000 = 4.08

Jadi, dalam situasi ini kita memerlukan sekitar 4 tabung oksigen dengan kapasitas 6.8 liter.

FAQ tentang Breathing Apparatus

Apa bedanya SCBA dengan EEBA?

SCBA adalah jenis breathing apparatus yang terdiri dari tabung oksigen yang cukup besar dan masker atau helm yang menutupi seluruh kepala. Alat ini biasanya digunakan untuk situasi yang membutuhkan perlindungan yang sangat tinggi, seperti kebakaran. Sementara itu, EEBA adalah jenis breathing apparatus yang lebih kecil dan portabel. Alat ini dapat digunakan ketika terjadi keadaan darurat dan pengguna harus segera keluar dari area yang tidak aman.

Apakah breathing apparatus hanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran?

Tidak, breathing apparatus dapat digunakan oleh siapa saja yang berada di lingkungan yang tidak aman untuk dihirup, baik itu petugas pemadam kebakaran, pekerja pabrik, atau tim penyelamat.

Bagaimana cara merawat breathing apparatus?

Breathing apparatus harus dirawat dengan baik agar bisa berfungsi dengan maksimal. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain membawa alat ke spesialis peralatan keselamatan untuk diperiksa secara berkala, membersihkan alat setiap selesai digunakan, dan menyimpan alat di tempat kering dan bersih.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, cara menghitung kebutuhan breathing apparatus sangatlah penting untuk menjamin keselamatan di lingkungan yang tidak aman untuk dihirup. Dalam menghitung, kita perlu menentukan jenis alat yang akan digunakan, menghitung kebutuhan oksigen, dan menghitung jumlah tabung oksigen yang dibutuhkan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Breathing Apparatus