TEKNOBGT

Cara Menghitung Biomassa Ikan

Hello Sobat TeknoBgt! Artikel kali ini akan membahas tentang cara menghitung biomassa ikan. Biomassa ikan adalah jumlah ikan dalam suatu perairan yang diukur dalam satuan berat, yang menjadi indikator kesuburan perairan.

Pengertian Biomassa Ikan

Biomassa ikan merupakan salah satu parameter penting untuk menentukan produktivitas perairan dan tingkat keberhasilan budidaya ikan atau perikanan tangkap. Pengukuran biomassa ikan dilakukan dengan menghitung jumlah ikan yang ada dalam suatu perairan, kemudian dikonversi menjadi berat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsentrasi ikan dalam perairan, sehingga bisa dijadikan tolak ukur efek dari kegiatan manusia terhadap perairan tersebut.

Pengertian Biomassa dan Cara Menghitungnya

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung biomassa ikan, terlebih dahulu harus dipahami pengertian biomassa. Biomassa adalah jumlah total berat organisme di suatu wilayah atau ekosistem. Pengukuran biomassa ikan sendiri dilakukan dengan cara menghitung jumlah ikan yang ada dalam suatu perairan dan dikonversi menjadi berat.

Cara menghitung biomassa ikan secara sederhana adalah sebagai berikut:

LangkahCara Menghitung
1Pilih suatu area di perairan yang akan dihitung biomassa ikannya.
2Lakukan pengukuran panjang dan lebar perairan, kemudian hitung luasnya.
3Lakukan sampling ikan dan hitung jumlah ikan yang berhasil ditangkap.
4Konversi jumlah ikan menjadi berat dengan menggunakan formula tertentu.
5Jumlah semua berat ikan yang dikonversi, sehingga diperoleh total biomassa ikan di perairan tersebut.

Keuntungan Menghitung Biomassa Ikan

Menghitung biomassa ikan memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Sebagai indikator populasi ikan dalam suatu perairan
  • Sebagai tolak ukur keberhasilan budidaya ikan
  • Sebagai dasar pengambilan kebijakan pengelolaan perairan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biomassa Ikan

Berbagai faktor dapat mempengaruhi biomassa ikan dalam suatu perairan, di antaranya:

  • Kondisi lingkungan perairan seperti pH, suhu, salinitas, oksigen terlarut, dan kecerahan air.
  • Ketersediaan pakan yang cukup untuk ikan.
  • Kegiatan manusia seperti penangkapan ikan berlebihan atau pencemaran air.

Bagaimana Faktor-faktor tersebut Mempengaruhi Biomassa Ikan?

Faktor-faktor yang mempengaruhi biomassa ikan mempunyai dampak yang signifikan pada keseimbangan ekosistem perairan. Kondisi lingkungan perairan yang kurang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan dan reproduksi ikan. Ketersediaan pakan yang kurang memadai juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan berat badan ikan. Sedangkan kegiatan manusia yang tidak terkendali seperti penangkapan ikan berlebihan dan pencemaran perairan, dapat merusak keseimbangan ekosistem perairan dan mempengaruhi biomassa ikan.

Cara Menghitung Biomassa Ikan pada Budidaya Ikan

Setiap perikanan budidaya pasti membutuhkan pengukuran biomassa ikan untuk memantau kelangsungan hidup ikan. Berikut adalah cara menghitung biomassa ikan pada budidaya ikan:

1. Pilih Area Ukur

Pilih area ukur yang luasnya sesuai dengan jumlah ikan yang ada pada kolam, namun tidak terlalu luas sehingga membebani sumber daya yang ada. Kemudian, hitung luas area tersebut dengan cara mengukur panjang dan lebar kolam.

2. Sampling Ikan

Sampling ikan dilakukan dengan cara menangkap beberapa ikan dari kolam. Cara menangkap ikan ini dapat menggunakan jaring, jala, atau jenis tangkap lainnya. Semakin banyak ikan yang diambil untuk sampling, semakin akurat hasil pengukuran biomassa yang didapat.

3. Hitung Jumlah Ikan

Setelah melakukan sampling ikan, hitung jumlah ikan yang ada pada kolam. Caranya yaitu dengan menghitung jumlah ikan yang berhasil ditangkap pada tahap sebelumnya.

4. Konversi Jumlah Ikan menjadi Berat

Jumlah ikan yang ada pada kolam kemudian dikonversi menjadi berat ikan. Cara pengkonversian ini bisa dengan rumus tertentu yang sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan.

5. Jumlahkan Seluruh Berat Ikan

Selanjutnya, jumlahkan semua berat ikan yang telah dikonversi. Jumlah berat inilah yang akan menjadi hasil pengukuran biomassa ikan pada kolam tersebut.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa itu biomassa ikan?

Biomassa ikan adalah jumlah ikan dalam suatu perairan yang diukur dalam satuan berat, yang menjadi indikator kesuburan perairan.

Kenapa perlu menghitung biomassa ikan pada budidaya ikan?

Pengukuran biomassa ikan pada budidaya ikan diperlukan untuk memantau kelangsungan hidup ikan. Selain itu, hasil pengukuran biomassa dapat dijadikan indikator keberhasilan budidaya ikan dan acuan dalam pengambilan kebijakan pengelolaan perairan.

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi biomassa ikan?

Berbagai faktor dapat mempengaruhi biomassa ikan dalam suatu perairan, di antaranya kondisi lingkungan perairan, ketersediaan pakan, dan kegiatan manusia.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung biomassa ikan. Dalam pengukuran biomassa ikan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengukuran biomassa ikan pada budidaya ikan juga merupakan hal yang penting untuk dipantau. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt!

Referensi

  • Adhitiya, Eka. (2018). Studi Kelayakan Pengembangan Perikanan Budidaya di Empangau Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Jom Faperta, 5(3), 175-184.
  • Sugianto, Arief. (2013). Monitoring Kualitas Perairan Dan Jenis-Jenis Ikan Di Pantai Kuwaru Kabupaten Malang. Jurnal LPPM Bidang Pertanian, 1(1), 20-28.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Biomassa Ikan