TEKNOBGT

Cara Menghitung ASBR

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung ASBR. ASBR adalah singkatan dari Age-Specific Birth Rate atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Tingkat Kelahiran Berdasarkan Usia Ibu. ASBR sangat penting untuk dihitung karena dapat memberikan informasi mengenai pola kelahiran di suatu wilayah atau negara.

Pengertian ASBR

Tingkat kelahiran berdasarkan usia ibu atau yang lebih dikenal dengan ASBR adalah rasio antara jumlah kelahiran hidup pada suatu usia ibu tertentu dengan jumlah perempuan pada usia ibu tersebut dalam suatu wilayah dan periode tertentu. ASBR dapat dinyatakan dalam bentuk rasio per 1.000 perempuan atau per 1000 kelahiran hidup.

ASBR ini bisa menjadi salah satu indikator dalam menentukan target program KB atau Keluarga Berencana di suatu wilayah. Selain itu, ASBR juga dapat memberikan informasi mengenai risiko kesehatan pada ibu dan bayi serta memberikan acuan bagi pembuatan kebijakan dalam pengaturan kelahiran.

Cara Menghitung ASBR

Untuk menghitung ASBR, terlebih dahulu harus diketahui jumlah kelahiran hidup pada periode yang diinginkan dan jumlah perempuan pada usia ibu tertentu dalam periode tersebut. Berikut ini cara menghitung ASBR:

NoUsia IbuJumlah Kelahiran HidupJumlah PerempuanASBR
1153501000035
216400950042.1
317450900050

Tabel di atas menunjukkan contoh perhitungan ASBR untuk usia ibu 15, 16, dan 17 tahun. Jumlah kelahiran hidup pada tiap usia ibu diketahui dari data yang tersedia sedangkan jumlah perempuan pada usia ibu tertentu dapat diperoleh dengan menghitung jumlah perempuan pada kelompok usia tersebut dan mengalikannya dengan persentase kelahiran hidup pada periode tersebut.

Setelah didapatkan jumlah kelahiran hidup dan jumlah perempuan pada usia ibu tertentu, ASBR dapat dihitung dengan rumus:

ASBR = (Jumlah Kelahiran Hidup / Jumlah Perempuan) x 1000

Langkah Pertama: Tentukan Kelompok Usia Ibu

Langkah pertama dalam menghitung ASBR adalah menentukan kelompok usia ibu yang akan dihitung. Kelompok usia ibu dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • 15-19 tahun
  • 20-24 tahun
  • 25-29 tahun
  • 30-34 tahun
  • 35-39 tahun
  • 40-44 tahun
  • 45-49 tahun

Langkah Kedua: Dapatkan Jumlah Kelahiran Hidup pada Kelompok Usia Ibu

Setelah menentukan kelompok usia ibu yang akan dihitung, langkah kedua adalah mengumpulkan data mengenai jumlah kelahiran hidup pada kelompok usia ibu tersebut pada periode yang diinginkan.

Langkah Ketiga: Hitung Jumlah Perempuan pada Kelompok Usia Ibu

Selanjutnya, hitunglah jumlah perempuan pada kelompok usia ibu yang akan dihitung. Data mengenai jumlah perempuan pada kelompok usia ibu dapat diperoleh dari data populasi.

Langkah Keempat: Hitung ASBR

Terakhir, hitunglah ASBR pada kelompok usia ibu yang telah ditentukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

FAQ Mengenai ASBR

Apa Fungsi ASBR?

ASBR memiliki berbagai fungsi antara lain untuk mengetahui pola kelahiran pada suatu wilayah atau negara, memberikan informasi mengenai risiko kesehatan pada ibu dan bayi serta memberikan acuan bagi pembuatan kebijakan dalam pengaturan kelahiran.

Bagaimana Cara Menghitung ASBR?

Untuk menghitung ASBR, terlebih dahulu harus diketahui jumlah kelahiran hidup pada periode yang diinginkan dan jumlah perempuan pada usia ibu tertentu dalam periode tersebut. ASBR dapat dihitung dengan rumus (Jumlah Kelahiran Hidup / Jumlah Perempuan) x 1000.

Apa Saja Kelompok Usia Ibu dalam ASBR?

Kelompok usia ibu dalam ASBR terdiri dari:

  • 15-19 tahun
  • 20-24 tahun
  • 25-29 tahun
  • 30-34 tahun
  • 35-39 tahun
  • 40-44 tahun
  • 45-49 tahun

Mengapa ASBR Penting untuk dihitung?

ASBR penting untuk dihitung karena dapat memberikan informasi mengenai pola kelahiran di suatu wilayah atau negara. Selain itu, ASBR juga dapat memberikan informasi mengenai risiko kesehatan pada ibu dan bayi serta memberikan acuan bagi pembuatan kebijakan dalam pengaturan kelahiran.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menghitung ASBR, dapat memberikan informasi penting mengenai pola kelahiran suatu wilayah atau negara. Dengan begitu, pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat dalam pengaturan kelahiran dan juga mencegah risiko kesehatan pada ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting bagi Sobat TeknoBgt untuk mengerti dan memahami cara menghitung ASBR ini.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung ASBR