TEKNOBGT

Cara Menghitung Arus Total

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menghitung Arus Total. Arus total merupakan hasil dari pengukuran arus listrik pada rangkaian listrik yang terhubung secara seri atau paralel. Dengan mengetahui cara menghitung arus total, kita bisa menentukan besaran arus yang mengalir pada rangkaian listrik.

Pengertian Arus Total

Arus listrik adalah besaran yang mengukur banyaknya muatan listrik yang melewati suatu titik dalam rangkaian listrik dalam satuan waktu tertentu. Arus total adalah jumlah arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian listrik yang terhubung secara seri atau paralel.

Arus total sering juga disebut dengan istilah arus efektif atau arus rms, yang merupakan akar kuadrat dari rata-rata kuadrat arus. Dalam pengukuran arus, kita menggunakan ampere meter sebagai alat pengukur.

Cara Menghitung Arus Total pada Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdapat satu jalur atau lintasan. Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap komponen sama besar. Berikut cara menghitung arus total pada rangkaian seri:

  1. Hitunglah resistansi total rangkaian dengan menggunakan rumus: R total = R1 + R2 + R3 + … + Rn
  2. Masukkan nilai resistansi total ke dalam rumus hukum Ohm: V = I.R total
  3. Hitunglah arus total dengan rumus: I = V / R total

Berikut contoh perhitungan arus total pada rangkaian seri:

NoKomponenResistansi (ohm)
1Resistor 1100
2Resistor 2200
3Resistor 3300

Dalam contoh ini, resistansi total rangkaian adalah 600 ohm. Jika diberikan tegangan 12 volt, maka

V = 12 volt

I = V / R total

I = 12 / 600

I = 0.02 A atau 20 mA

Jadi, arus total pada rangkaian seri ini adalah 0.02 A atau 20 mA.

FAQ:

1. Apa itu resistansi?

Resistansi atau hambatan listrik adalah besaran yang mengukur kesulitan arus listrik untuk mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

2. Apa itu ampere meter?

Ampere meter adalah alat pengukur arus listrik yang digunakan untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik.

Cara Menghitung Arus Total pada Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang terdapat lebih dari satu jalur atau lintasan. Dalam rangkaian paralel, arus yang mengalir pada setiap komponen berbeda-beda. Berikut cara menghitung arus total pada rangkaian paralel:

  1. Hitunglah resistansi total rangkaian dengan menggunakan rumus: 1/R total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn
  2. Masukkan nilai resistansi total ke dalam rumus hukum Ohm: V = I.R total
  3. Hitunglah arus total dengan rumus: I total = V / R total

Berikut contoh perhitungan arus total pada rangkaian paralel:

NoKomponenResistansi (ohm)
1Resistor 1100
2Resistor 2200
3Resistor 3300

Dalam contoh ini, resistansi total rangkaian adalah 54.55 ohm. Jika diberikan tegangan 12 volt, maka

V = 12 volt

I total = V / R total

I total = 12 / 54.55

I total = 0.22 A atau 220 mA

Jadi, arus total pada rangkaian paralel ini adalah 0.22 A atau 220 mA.

FAQ:

1. Apa itu rangkaian paralel?

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang terdapat lebih dari satu jalur atau lintasan.

2. Bagaimana cara menghitung resistansi total pada rangkaian paralel?

Resistansi total pada rangkaian paralel dihitung dengan rumus: 1/R total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah membahas tentang cara menghitung arus total pada rangkaian seri dan paralel. Arus total adalah jumlah arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian listrik yang terhubung secara seri atau paralel. Dengan mengetahui cara menghitung arus total, kita bisa menentukan besaran arus yang mengalir pada rangkaian listrik.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Arus Total