TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetSelamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pajak progresif motor ke 2. Sebagai pemilik kendaraan bermotor, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pajak kendaraan. Pajak kendaraan sendiri merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya. Nah, bagi pemilik motor yang memiliki lebih dari satu kendaraan, Anda harus mengetahui cara menghitung pajak progresif untuk motor ke 2. Berikut ini adalah penjelasannya.
Pajak Progresif Motor Ke 2
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung pajak progresif motor ke 2, ada baiknya bagi Sobat TeknoBgt untuk mengetahui apa itu pajak progresif. Pajak progresif merupakan pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki nilai jual tinggi. Dalam hal ini, pajak progresif dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki nilai jual di atas Rp20 juta. Pajak progresif juga dikenakan pada kendaraan bermotor yang sudah berusia lebih dari 5 tahun.
Nah, bagi Sobat TeknoBgt yang memiliki dua motor, pajak yang dikenakan pada motor yang kedua akan dikenakan pajak progresif. Pajak progresif sendiri biasanya dikenakan sebesar 2% dari harga jual kendaraan. Namun, berapa jumlah pajak progresif yang harus kita bayar untuk motor ke 2 kita? Berikut ini adalah cara menghitung pajak progresif motor ke 2.
Langkah-langkah Menghitung Pajak Progresif Motor Ke 2
1. Tentukan Harga Jual Kendaraan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan harga jual kendaraan. Harga jual kendaraan tersebut adalah harga pasar dari kendaraan Anda pada saat Anda mendaftarkan ulang Kendaraan Bermotor (STNK). Harga jual kendaraan ini dapat dilihat pada tabel yang disediakan oleh pihak Samsat.
2. Kurangi 10% dari Harga Jual Kendaraan
Setelah menentukan harga jual kendaraan, Sobat TeknoBgt harus mengurangi 10% dari harga tersebut. Hal ini dilakukan karena biaya administrasi dan perawatan kendaraan.
3. Hitung Pajak Progresif
Setelah menentukan harga jual kendaraan dan mengurangi 10%, langkah berikutnya adalah menghitung pajak progresif. Pajak progresif sendiri dikenakan sebesar 2% dari harga kendaraan setelah dikurangi 10%.
Perlu diingat bahwa pajak progresif motor ke 2 hanya berlaku untuk motor yang bernilai di atas Rp20 juta dan sudah berusia lebih dari 5 tahun. Jadi, apabila motor kedua Sobat TeknoBgt memiliki nilai di bawah Rp20 juta dan masih berusia di bawah 5 tahun, pajak yang dikenakan tidak akan mengalami kenaikan.
Tabel Pajak Kendaraan Bermotor
| Nilai Jual Kendaraan (Rp) | PKB | Pajak Progresif |
|---|---|---|
| Di bawah 50 juta | 1,5% | Tidak dikenakan |
| 50 juta – 100 juta | 2% | 2% |
| 100 juta – 250 juta | 2,5% | 2,5% |
| 250 juta – 500 juta | 3% | 3,75% |
| Di atas 500 juta | 4% | 5% |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah pajak progresif hanya berlaku untuk motor ke 2?
Tidak. Pajak progresif dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki nilai jual di atas Rp20 juta dan sudah berusia lebih dari 5 tahun.
2. Berapa persen pajak progresif yang harus saya bayar?
Pajak progresif yang harus dibayar sebesar 2% dari harga kendaraan setelah dikurangi 10%.
3. Apakah motor yang memiliki nilai di bawah Rp20 juta dan masih berusia di bawah 5 tahun juga dikenakan pajak progresif?
Tidak. Kendaraan bermotor seperti itu hanya dikenakan pajak kendaraan bermotor saja.
4. Apabila saya memiliki lebih dari dua motor, apakah pajak progresif juga dikenakan pada motor ke 3 dan seterusnya?
Ya. Pajak progresif dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki nilai jual di atas Rp20 juta dan sudah berusia lebih dari 5 tahun.
5. Apa saja syarat untuk memperoleh keringanan pajak progresif?
Keringanan pajak progresif akan diberikan apabila kendaraan bermotor tersebut digunakan oleh orang dengan disabilitas atau veteran yang terdaftar di pemerintah.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung pajak progresif motor ke 2. Jangan lupa untuk selalu membayar pajak kendaraan tepat waktu ya, Sobat TeknoBgt! Dengan membayar pajak kendaraan secara tepat waktu, kita dapat membantu pemerintah dalam membangun negara dan juga memperoleh keamanan dalam berlalu lintas.
