TEKNOBGT

Cara Hitung Ongkir Volume untuk Pengiriman Barang

Hello Sobat TeknoBgt! Pernahkah kalian mendapat masalah saat mengirim barang karena tidak tahu cara menghitung ongkir volume? Jangan khawatir, kami akan membahas cara menghitung ongkir volume agar pengiriman barang kalian lebih mudah dan efisien.

Apa itu Ongkir Volume?

Ongkir volume adalah biaya pengiriman yang dihitung berdasarkan volume barang yang akan dikirimkan. Volume ini dihitung menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi (dalam cm) dibagi dengan 1.000.000. Hasil perhitungan tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menghitung biaya pengiriman.

Sebagai contoh, jika sebuah kotak memiliki ukuran 30 cm x 40 cm x 50 cm, maka volume kotak tersebut adalah 60.000 cm³. Setelah dihitung menggunakan rumus di atas, maka hasilnya adalah 0,06 m³.

Cara Menghitung Ongkir Volume

Langkah 1: Ukur Barang dengan Akurat

Langkah pertama dalam menghitung ongkir volume adalah dengan mengukur barang yang akan dikirimkan dengan akurat. Ukur panjang, lebar, dan tinggi barang menggunakan penggaris atau mistar. Pastikan bahwa ukuran yang dihasilkan terukur dengan akurat agar hasil perhitungan juga akurat.

Langkah 2: Hitung Volume Barang

Setelah mendapatkan ukuran yang akurat, langkah selanjutnya adalah menghitung volume barang dengan menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi dibagi dengan 1.000.000.

Contoh: jika barang yang akan dikirimkan memiliki ukuran 30 cm x 40 cm x 50 cm, maka rumus perhitungan ongkir volumenya adalah sebagai berikut:

Panjang (cm)Lebar (cm)Tinggi (cm)Hasil
30405060.000 cm³ (0,06 m³)

Langkah 3: Hitung Biaya Pengiriman

Setelah mengetahui volume barang, langkah selanjutnya adalah mengetahui biaya pengiriman yang harus dikeluarkan. Biaya pengiriman yang harus dibayar bergantung pada berbagai faktor, seperti berat barang dan jarak pengiriman. Namun, dengan mengetahui ongkir volume, kalian dapat memperkirakan biaya pengiriman yang harus dibayar dengan lebih akurat.

Untuk mengetahui biaya pengiriman yang harus dibayar, kalian dapat menggunakan layanan kalkulator ongkos kirim yang disediakan oleh perusahaan jasa pengiriman. Masukkan volume barang yang telah dihitung dan informasi lain yang dibutuhkan, seperti berat barang dan tujuan pengiriman. Setelah itu, sistem akan menghitung biaya pengiriman yang harus dibayarkan.

FAQ

1. Apa bedanya antara ongkir volume dengan ongkir reguler?

Ongkir volume dihitung berdasarkan volume barang yang akan dikirimkan, sedangkan ongkir reguler dihitung berdasarkan berat barang. Jika barang yang akan dikirimkan memiliki volume besar namun beratnya ringan, maka ongkir volume akan lebih mahal dibandingkan ongkir reguler.

2. Apakah harga pengiriman akan sama untuk setiap perusahaan jasa pengiriman?

Tidak, harga pengiriman dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan jasa pengiriman yang dipilih. Beberapa perusahaan jasa pengiriman dapat memberikan harga yang lebih murah jika barang yang dikirimkan dalam jumlah besar atau secara rutin.

3. Apa yang harus dilakukan jika volume barang yang akan dikirimkan melebihi kapasitas kendaraan?

Jika volume barang yang akan dikirimkan melebihi kapasitas kendaraan, maka perusahaan jasa pengiriman akan menyediakan kendaraan yang lebih besar untuk mengirimkan barang tersebut. Namun, biaya pengiriman yang harus dibayar juga bisa menjadi lebih mahal.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung ongkir volume untuk pengiriman barang. Dengan mengetahui cara menghitung ongkir volume, kalian dapat memperkirakan biaya pengiriman yang harus dibayar dengan lebih akurat. Namun, perlu diingat bahwa harga pengiriman dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan jasa pengiriman yang dipilih. Pilihlah perusahaan jasa pengiriman yang terpercaya dan memberikan harga yang terbaik untuk mengirimkan barang kalian.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Ongkir Volume untuk Pengiriman Barang

https://youtube.com/watch?v=7k0nvxmG0Kc