Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang pengusaha atau sedang memulai usaha? Jika ya, pasti kamu pernah mendengar istilah piutang usaha. Piutang usaha adalah hutang yang dibayar oleh pelanggan atau pihak lain kepada perusahaan. Jika kamu ingin mengetahui cara menghitung piutang usaha, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Piutang Usaha
Piutang usaha adalah hutang yang belum terbayar oleh pelanggan atau pihak lain kepada perusahaan dalam suatu periode tertentu. Piutang usaha merupakan bagian dari aktiva lancar pada neraca perusahaan. Penting untuk menghitung piutang usaha agar perusahaan dapat mengontrol aliran kas masuk dan keluar dengan baik.
Ada beberapa jenis piutang usaha, antara lain:
Jenis Piutang Usaha | Penjelasan |
---|---|
Piutang Usaha Dagang | Hutang dari penjualan barang atau jasa dalam usaha dagang |
Piutang Usaha Non-Dagang | Hutang dari penjualan barang atau jasa dalam usaha non-dagang, seperti jasa konsultansi atau konstruksi |
Piutang Usaha Usaha Pembiayaan | Hutang dari pemberian pinjaman dalam usaha pembiayaan |
Cara Menghitung Piutang Usaha
Untuk menghitung piutang usaha, kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut:
- Jumlah penjualan dalam periode tertentu
- Jumlah pembayaran yang sudah diterima
- Jumlah piutang atau hutang yang belum dibayar
- Lama kredit yang diberikan
Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung piutang usaha:
Piutang Usaha = Jumlah Penjualan – Pembayaran yang Sudah Diterima – Piutang / Hutang yang Belum Dibayar
Contoh:
Jumlah penjualan dalam periode 1 bulan = Rp 50.000.000
Jumlah pembayaran yang sudah diterima = Rp 30.000.000
Jumlah piutang atau hutang yang belum dibayar = Rp 20.000.000
Lama kredit yang diberikan = 30 hari
Maka, piutang usaha dalam periode tersebut adalah:
Piutang Usaha = Rp 50.000.000 – Rp 30.000.000 – Rp 20.000.000
Piutang Usaha = Rp 0
FAQ Cara Menghitung Piutang Usaha
1. Apa itu piutang usaha?
Piutang usaha adalah hutang yang belum terbayar oleh pelanggan atau pihak lain kepada perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2. Mengapa penting untuk menghitung piutang usaha?
Penting untuk menghitung piutang usaha agar perusahaan dapat mengontrol aliran kas masuk dan keluar dengan baik.
3. Apa saja jenis piutang usaha?
Ada beberapa jenis piutang usaha, antara lain piutang usaha dagang, piutang usaha non-dagang, dan piutang usaha pembiayaan.
4. Bagaimana rumus menghitung piutang usaha?
Piutang Usaha = Jumlah Penjualan – Pembayaran yang Sudah Diterima – Piutang / Hutang yang Belum Dibayar
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung piutang usaha. Dengan mengetahui cara menghitung piutang usaha, kamu dapat mengontrol aliran kas masuk dan keluar dengan baik serta memperoleh informasi yang akurat mengenai keuangan perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang memulai atau menjalankan usaha.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.