TEKNOBGT

Cara Menghitung Pengangguran

Sobat TeknoBgt, apakah kamu tahu bagaimana cara menghitung pengangguran? Pengangguran adalah suatu kondisi dimana seseorang yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk bekerja namun tidak diterima di pasar tenaga kerja. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung pengangguran secara detail dan mudah dipahami.

Pengertian Pengangguran

Pengangguran adalah kondisi dimana seseorang yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk bekerja namun tidak diterima di pasar tenaga kerja. Pengangguran biasanya terjadi ketika permintaan tenaga kerja lebih rendah dari jumlah tenaga kerja yang tersedia. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan teknologi, perubahan ekonomi, dan faktor lainnya.

Dalam menghitung tingkat pengangguran, dua konsep utama yang perlu dipahami adalah jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja. Jumlah tenaga kerja adalah jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan. Sedangkan angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan dan memiliki usia produktif.

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja dapat dihitung dengan menjumlahkan jumlah orang yang bekerja dan jumlah orang yang mencari pekerjaan. Orang yang mencari pekerjaan disebut dengan istilah penganggur terbuka atau unemployed. Sementara itu, orang yang bekerja disebut dengan istilah pekerja yang terdiri dari pekerja formal dan informal.

Definisi pekerja formal adalah mereka yang bekerja di perusahaan yang terdaftar di Departemen Tenaga Kerja dan memiliki hak-hak seperti jaminan sosial dan tunjangan lainnya. Sedangkan pekerja informal adalah mereka yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, tukang las, pengrajin, dan sejenisnya.

Angkatan Kerja

Angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan dan memiliki usia produktif. Usia produktif di Indonesia adalah 15-64 tahun. Jadi, orang yang berusia di bawah 15 tahun atau di atas 64 tahun tidak dihitung dalam angkatan kerja.

Angkatan kerja dapat dihitung dengan menjumlahkan jumlah orang yang bekerja dan jumlah orang yang mencari pekerjaan. Jangan lupa, usia produktif harus dipertimbangkan dalam penghitungan ini.

Perhitungan Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membagi jumlah penganggur terbuka dengan jumlah angkatan kerja, kemudian dikali 100%. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Tingkat Pengangguran = (Jumlah Penganggur Terbuka / Jumlah Angkatan Kerja) x 100%

Contoh perhitungan:

Jumlah OrangAngka
Jumlah penganggur terbuka5 juta
Jumlah tenaga kerja125 juta
Jumlah angkatan kerja150 juta

Dari tabel di atas, tingkat pengangguran dapat dihitung sebagai berikut:

(5 juta / 150 juta) x 100% = 3,33%

Artinya, tingkat pengangguran di Indonesia adalah sebesar 3,33%.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa arti pengangguran terbuka?

Penganggur terbuka adalah seseorang yang tidak bekerja, ingin bekerja, dan sedang mencari pekerjaan.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengangguran?

Tingkat pengangguran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan teknologi, perubahan ekonomi, dan faktor lainnya.

3. Apa itu angkatan kerja?

Angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan dan memiliki usia produktif. Usia produktif di Indonesia adalah 15-64 tahun.

4. Bagaimana cara menghitung tingkat pengangguran?

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membagi jumlah penganggur terbuka dengan jumlah angkatan kerja, kemudian dikali 100%.

Kesimpulan

Jadi, Sobat TeknoBgt, cara menghitung pengangguran sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Dengan memahami konsep jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja serta rumus perhitungan tingkat pengangguran, kita dapat mengetahui kondisi pengangguran di suatu negara. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pengangguran