TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu memiliki bisnis produksi? Atau kamu ingin memulai bisnis produksi? Jika iya, kamu pasti membutuhkan informasi tentang cara menghitung pendekatan produksi yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang apa itu pendekatan produksi dan bagaimana cara menghitungnya dengan benar. Yuk simak!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung pendekatan produksi, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu pendekatan produksi. Pendekatan produksi adalah cara untuk menghitung jumlah produksi yang dapat dicapai dalam periode waktu tertentu. Dalam penghitungan ini, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti kapasitas produksi, waktu kerja, dan efektivitas produksi.
Menentukan Kapasitas Produksi
Langkah pertama dalam menghitung pendekatan produksi adalah menentukan kapasitas produksi. Kapasitas produksi adalah jumlah produk maksimum yang dapat diproduksi oleh perusahaan dalam satu periode produksi. Perlu diingat bahwa kapasitas produksi harus realistis dan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kapasitas produksi, di antaranya adalah:
| Faktor | Keterangan |
|---|---|
| Permintaan Pasar | Perusahaan harus memperhitungkan permintaan pasar agar tidak terjadi overproduksi atau underproduksi. |
| Modal | Perusahaan harus mempertimbangkan modal yang dimiliki agar tidak memproduksi melebihi kemampuan finansial. |
| Tenaga Kerja | Perusahaan harus mempertimbangkan jumlah tenaga kerja yang dimiliki untuk memproduksi produk. |
| Material | Perusahaan harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku atau material untuk memproduksi produk. |
Menghitung Waktu Kerja
Setelah menentukan kapasitas produksi, langkah berikutnya adalah menghitung waktu kerja. Waktu kerja adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk. Dalam penghitungan waktu kerja, terdapat dua faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu waktu siklus dan waktu istirahat.
Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk. Sedangkan waktu istirahat adalah waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan mesin dan mengganti bahan baku setelah satu siklus selesai. Dalam menghitung waktu kerja, ketika waktu istirahat dihitung sebagai bagian dari waktu kerja, dikenal sebagai waktu siklus bersih.
Menghitung Efektivitas Produksi
Setelah menentukan kapasitas produksi dan waktu kerja, langkah berikutnya adalah menghitung efektivitas produksi. Efektivitas produksi adalah rasio antara jumlah produk yang dihasilkan dengan kapasitas produksi dalam satu periode produksi.
Untuk menghitung efektivitas produksi, kita bisa menggunakan rumus berikut:
EF = (Jumlah produk yang dihasilkan / Kapasitas produksi) x 100%
Dalam penghitungan ini, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas produksi, seperti ketidakstabilan mesin, ketidakmampuan tenaga kerja, dan faktor cuaca.
Contoh Perhitungan Pendekatan Produksi
Untuk memperjelas cara menghitung pendekatan produksi, berikut adalah contoh perhitungannya:
Perusahaan XYZ memiliki kapasitas produksi 1.000 unit produk dalam satu bulan. Waktu siklus bersih yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk adalah 5 jam. Dalam satu bulan terdapat 20 hari kerja. Berapa jumlah produk yang dapat diproduksi oleh perusahaan XYZ dalam satu bulan?
Langkah pertama adalah menghitung waktu kerja per hari. Dalam kasus ini, waktu kerja per hari adalah sebagai berikut:
Waktu Kerja = 8 jam (1 hari) – 5 jam (waktu siklus bersih) = 3 jam
Selanjutnya, kita bisa menghitung jumlah produk yang dapat diproduksi dalam satu hari:
Jumlah Produk Per Hari = 3 jam / 5 jam = 0,6 unit produk
Terakhir, kita bisa menggunakan rumus efektivitas produksi untuk menghitung jumlah produk yang dapat diproduksi dalam satu bulan:
Jumlah Produk Per Bulan = 0,6 unit produk x 20 hari kerja = 12 unit produk
FAQ
Apa itu pendekatan produksi?
Pendekatan produksi adalah cara untuk menghitung jumlah produksi yang dapat dicapai dalam periode waktu tertentu.
Bagaimana cara menentukan kapasitas produksi?
Kapasitas produksi dapat ditentukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan pasar, modal, tenaga kerja, dan material.
Apa itu waktu kerja?
Waktu kerja adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk.
Apa itu efektivitas produksi?
Efektivitas produksi adalah rasio antara jumlah produk yang dihasilkan dengan kapasitas produksi dalam satu periode produksi.
Bagaimana cara menghitung efektivitas produksi?
Untuk menghitung efektivitas produksi, kita bisa menggunakan rumus berikut:
EF = (Jumlah produk yang dihasilkan / Kapasitas produksi) x 100%
Kesimpulan
Dalam menghitung pendekatan produksi, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor, seperti kapasitas produksi, waktu kerja, dan efektivitas produksi. Dengan menghitung pendekatan produksi dengan benar, perusahaan dapat memaksimalkan produksi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
