Hello Sobat TeknoBgt, jika kamu adalah salah satu nasabah KPR BTN dan ingin melakukan pelunasan, kamu perlu mengetahui cara menghitung pelunasannya terlebih dahulu. Setiap bank mempunyai aturan dan cara sendiri untuk menghitung pelunasan, begitu juga dengan KPR BTN.
Apa itu Pelunasan KPR BTN?
Pelunasan KPR BTN adalah tindakan untuk mengembalikan seluruh sisa hutang KPR BTN sebelum masa kredit berakhir, termasuk bunga dan biaya administrasi. Nasabah yang melakukan pelunasan biasanya ingin menyelesaikan kewajiban lunas lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditetapkan.
Sebelum melakukan pelunasan, pastikan kamu sudah mempersiapkan dana yang cukup. Jika tidak, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan pembayaran sebagian agar cicilan kredit menjadi lebih ringan dan bisa diangsur dengan nyaman.
Cara Menghitung Pelunasan KPR BTN
Untuk menghitung pelunasan KPR BTN, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu:
- Sisa angsuran pokok
- Sisa bunga yang harus dibayar
- Biaya administrasi pelunasan
- Denda pelunasan sebelum jatuh tempo
Setelah kamu mempersiapkan hal-hal tersebut, maka kamu bisa mulai menghitung pelunasan KPR BTN dengan rumus sebagai berikut:
Pelunasan KPR BTN = Sisa angsuran pokok + Sisa bunga yang harus dibayar + Biaya administrasi pelunasan + Denda pelunasan sebelum jatuh tempo
Sisa Angsuran Pokok
Sisa angsuran pokok adalah jumlah hutang pokok yang belum kamu bayar. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihatnya pada kartu tagihan. Namun, jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa bertanya kepada pihak bank.
Setelah kamu mengetahui sisa angsuran pokok, kamu bisa menghubungi pihak bank untuk mengetahui besaran denda jika kamu ingin melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo.
Sisa Bunga yang Harus Dibayar
Sisa bunga yang harus dibayar adalah bunga dari sisa angsuran pokok yang belum kamu bayar. Jumlah bunga yang harus dibayar bisa kamu lihat di kartu tagihan atau langsung bertanya kepada pihak bank.
Perlu diingat bahwa bunga yang dibayarkan biasanya berbeda tergantung dari jangka waktu kredit. Sehingga, besaran bunga yang harus dibayar mungkin berbeda pula.
Biaya Administrasi Pelunasan
Biaya administrasi pelunasan adalah biaya yang harus kamu bayar untuk mengakhiri kredit sebelum jangka waktu yang seharusnya. Besaran biaya administrasi pelunasan biasanya tertera di perjanjian kredit atau bisa kamu tanyakan langsung kepada pihak bank.
Denda Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Untuk nasabah yang melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo, biasanya akan dikenakan denda. Besaran denda biasanya tertera di perjanjian kredit atau bisa kamu tanyakan langsung kepada pihak bank.
Contoh Perhitungan Pelunasan KPR BTN
Berikut adalah contoh perhitungan pelunasan KPR BTN:
Jenis Biaya | Jumlah (Rp) |
---|---|
Sisa angsuran pokok | 100.000.000 |
Sisa bunga yang harus dibayar | 20.000.000 |
Biaya administrasi pelunasan | 1.000.000 |
Denda pelunasan sebelum jatuh tempo | 500.000 |
Total | 121.500.000 |
Dari tabel di atas, maka pelunasan KPR BTN yang harus dibayar adalah sebesar Rp 121.500.000.
FAQ
1. Apakah bisa melakukan pelunasan kredit BTN sebelum jangka waktu kredit habis?
Ya, bisa. Namun, nasabah harus membayar biaya administrasi pelunasan dan denda jika melakukannya sebelum jangka waktu kredit habis.
2. Bagaimana cara menghitung sisa bunga yang harus dibayar?
Untuk menghitung sisa bunga yang harus dibayar, kamu bisa melihatnya di kartu tagihan atau langsung bertanya kepada pihak bank.
3. Apakah denda pelunasan bisa dinegosiasikan?
Tergantung aturan masing-masing bank. Namun, biasanya denda pelunasan tidak bisa dinegosiasikan dan harus dibayar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Jadi, untuk menghitung pelunasan KPR BTN, kamu perlu mengetahui sisa angsuran pokok, sisa bunga yang harus dibayar, biaya administrasi pelunasan, dan denda pelunasan sebelum jatuh tempo. Setelah itu, kamu bisa menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.