TEKNOBGT

Cara Menghitung Paving Block

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung paving block. Paving block merupakan solusi yang sering dipilih untuk meningkatkan estetika suatu area, seperti taman atau halaman rumah. Namun, sebelum memulai proyek paving block, perlu diketahui cara menghitung jumlah paving block yang dibutuhkan agar tidak terjadi pemborosan maupun kekurangan bahan.

1. Mengukur Luas Area

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur luas area yang akan dipasangi paving block. Gunakan alat ukur, seperti penggaris atau rol meter, untuk mengukur panjang dan lebar area. Kalikan kedua ukuran tersebut untuk mendapatkan luas area yang diinginkan.

Contohnya:

Panjang areaLebar areaLuas area
5 meter4 meter20 meter persegi

Sehingga, luas area yang akan dipasangi paving block adalah 20 meter persegi.

2. Menghitung Jumlah Paving Block

Setelah mengetahui luas area, selanjutnya adalah menghitung jumlah paving block yang dibutuhkan. Paving block memiliki ukuran yang bervariasi, sehingga perlu menyesuaikan dengan ukuran yang tersedia.

Untuk menghitung jumlah paving block, pertama-tama cari tahu ukuran paving block yang akan digunakan. Ukuran paving block umumnya diukur dalam sentimeter (cm). Misalnya, ukuran paving block yang akan digunakan adalah 30 cm x 30 cm.

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah paving block yang dibutuhkan dengan membagi luas area dengan luas paving block. Perlu diingat, hasil pembagian tersebut adalah angka bulat, sehingga perlu dibulatkan ke atas agar tidak terjadi kekurangan bahan.

Contohnya:

Jumlah paving block yang dibutuhkan = Luas area / Luas paving block

Jumlah paving block yang dibutuhkan = 20 meter persegi / (0,3 meter x 0,3 meter)

Jumlah paving block yang dibutuhkan = 222,22

Jumlah paving block yang dibutuhkan setelah dibulatkan ke atas = 223 (dalam satuan buah)

Dengan begitu, diperlukan sebanyak 223 paving block untuk memasang pada area 20 meter persegi.

3. Memperhitungkan Kebutuhan Pasir dan Semen

Selain paving block, bahan lain yang dibutuhkan untuk memasang paving block adalah pasir dan semen. Kedua bahan ini berfungsi sebagai campuran saat memasang paving block agar kuat dan tidak mudah bergeser.

Untuk menghitung kebutuhan pasir dan semen, perlu diperhatikan perbandingan campuran pasir dan semen. Perbandingan umumnya adalah 1:3 atau 1 bagian semen untuk 3 bagian pasir.

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah campuran pasir dan semen yang dibutuhkan dengan cara mengalikan perbandingan campuran dengan jumlah paving block yang dibutuhkan. Setelah itu, kalikan hasilnya dengan berat pasir dan semen per karung yang akan digunakan.

Contohnya:

Perbandingan campuran pasir dan semen = 1:3

Jumlah paving block yang dibutuhkan = 223

Berat pasir per karung = 50 kg

Berat semen per karung = 40 kg

Jumlah campuran pasir dan semen = Perbandingan campuran x Jumlah paving block

Jumlah campuran pasir dan semen = 1:3 x 223 = 74,33

Berat campuran pasir dan semen yang dibutuhkan = Jumlah campuran x (Berat pasir + Berat semen)

Berat campuran pasir dan semen yang dibutuhkan = 74,33 x (50 kg + 40 kg) = 7.433 kg

Dalam hal ini, diperlukan sebanyak 7.433 kg campuran pasir dan semen untuk memasang paving block pada area 20 meter persegi dengan jumlah paving block sebanyak 223 buah.

FAQ

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasang paving block?

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada luas area yang akan dipasangi paving block dan jumlah orang yang terlibat dalam pemasangan. Penggunaan alat bantu seperti mesin pemadat juga dapat mempercepat proses pemasangan.

2. Apa yang harus dilakukan jika paving block bergeser setelah dipasang?

Jika paving block bergeser, sebaiknya segera diperbaiki dengan cara membongkar dan memasangnya kembali dengan campuran pasir dan semen yang lebih rapat. Pastikan juga paving block dipasang pada permukaan yang rata dan tidak ada kemiringan.

3. Apakah paving block dapat digunakan pada area parkir mobil atau motor?

Paving block dapat digunakan pada area parkir mobil atau motor, namun perlu memilih tipe paving block yang memiliki daya tahan lebih kuat dan ketebalan yang sesuai dengan beban kendaraan yang akan diparkirkan.

4. Apakah paving block mudah rusak?

Paving block memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap tekanan dan cuaca. Namun, jika terus terkena beban berat atau cuaca yang ekstrem, paving block dapat mengalami kerusakan seperti retak atau pecah.

Semoga informasi tentang cara menghitung paving block ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perhitungan dan kualitas bahan saat memulai proyek paving block. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Paving Block