TEKNOBGT

Cara Menghitung NPS

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari cara menghitung NPS yang mudah dan efektif? NPS atau Net Promoter Score merupakan cara untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung NPS dengan mudah dan langkah demi langkah. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Pengertian NPS

Sebelum masuk ke cara menghitung NPS, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu NPS. NPS merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemungkinan pelanggan merekomendasikan produk atau layanan kamu kepada orang lain. Metode ini dikembangkan oleh Fred Reichheld pada tahun 2003 dan kini digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.

Penilaian NPS dilakukan melalui satu pertanyaan sederhana, yaitu “Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan produk atau layanan kami kepada orang lain?”. Jawaban pelanggan akan diukur pada skala 0-10, dimana 0 menunjukkan tidak mungkin merekomendasikan dan 10 menunjukkan sangat mungkin merekomendasikan.

Berdasarkan hasil pengukuran, pelanggan akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu promoter (yang memberikan skor 9-10), passive (yang memberikan skor 7-8), dan detractor (yang memberikan skor 0-6).

Cara Menghitung NPS

Setelah kita memahami pengertian NPS, saatnya kita membahas bagaimana cara menghitung NPS dengan mudah dan akurat. Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan, yaitu:

1. Kumpulkan Data

Langkah pertama dalam menghitung NPS adalah mengumpulkan data dari pelanggan. Kamu bisa menggunakan berbagai cara untuk mengumpulkan data ini, seperti survei online atau kuesioner yang diberikan langsung kepada pelanggan.

2. Hitung Jumlah Promoter, Passive, dan Detractor

Setelah data terkumpul, saatnya kamu menghitung jumlah promoter, passive, dan detractor dari hasil survei atau kuesioner. Promoter adalah pelanggan yang memberikan skor 9-10, passive adalah pelanggan yang memberikan skor 7-8, dan detractor adalah pelanggan yang memberikan skor 0-6.

Untuk menghitung jumlahnya, kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

KategoriSkorJumlah
Promoter9-10[jumlah]
Passive7-8[jumlah]
Detractor0-6[jumlah]

3. Hitung NPS

Setelah kamu menghitung jumlah promoter, passive, dan detractor, saatnya kamu menghitung NPS. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus:

NPS = (Jumlah Promoter / Total Responden) x 100 – (Jumlah Detractor / Total Responden) x 100

Hasil dari perhitungan ini akan berupa sebuah angka, di mana nilai NPS yang positif menunjukkan kepuasan pelanggan yang tinggi dan nilai NPS yang negatif menunjukkan kepuasan pelanggan yang rendah.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan NPS?

NPS atau Net Promoter Score merupakan cara untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan. Metode ini dikembangkan oleh Fred Reichheld pada tahun 2003 dan kini digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.

2. Bagaimana cara menghitung NPS?

Untuk menghitung NPS, kamu perlu mengumpulkan data dari pelanggan menggunakan survei online atau kuesioner. Setelah itu, hitung jumlah promoter, passive, dan detractor dari hasil survei atau kuesioner. Terakhir, hitung NPS dengan menggunakan rumus: (Jumlah Promoter / Total Responden) x 100 – (Jumlah Detractor / Total Responden) x 100.

3. Apa yang dimaksud dengan promoter, passive, dan detractor?

Promoter adalah pelanggan yang memberikan skor 9-10, passive adalah pelanggan yang memberikan skor 7-8, dan detractor adalah pelanggan yang memberikan skor 0-6.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung NPS yang mudah dan efektif untuk kamu terapkan dalam bisnis kamu. Dengan mengukur kepuasan pelanggan menggunakan NPS, kamu bisa mengetahui seberapa efektif produk atau layanan kamu dalam memuaskan pelanggan dan meningkatkan bisnis kamu ke depannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung NPS