TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak kenal dengan keramik? Salah satu bahan material yang sering digunakan dalam pembangunan perumahan, gedung, ataupun bangunan lainnya. Salah satu ukuran keramik yang biasa digunakan adalah 30×30. Namun, apakah Sobat TeknoBgt tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik 30×30 dengan tepat?
1. Perhitungan Luas Area
Sebelum mulai menghitung kebutuhan keramik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur luas area tempat keramik akan dipasang. Misalnya, kita akan memasang keramik di ruangan dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Maka, luas area ruangan tersebut adalah:
| Panjang (m) | Lebar (m) | Luas (m2) |
|---|---|---|
| 4 | 3 | 12 |
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa luas area ruangan yang akan dikeramik adalah 12 m2.
2. Perhitungan Kebutuhan Keramik
Setelah mengetahui luas area tempat keramik akan dipasang, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan keramik. Dalam hal ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan keramik 30×30. Berikut rumusnya:
Jumlah keramik = Luas area / Luas keramik
Dalam hal ini, luas keramik yang digunakan adalah 30×30 cm atau 0,09 m2. Maka, jumlah keramik yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut adalah:
| Luas Area (m2) | Luas Keramik (m2) | Jumlah Keramik |
|---|---|---|
| 12 | 0.09 | 133.33 buah |
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa jumlah keramik yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut adalah sebanyak 133.33 buah. Karena keramik tidak dapat dibeli dalam pecahan, maka kita harus membeli minimal 134 buah keramik.
3. Menambahkan Cadangan
Selain menghitung kebutuhan keramik berdasarkan luas area tempat keramik akan dipasang, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu menambahkan cadangan. Cadangan keramik digunakan untuk mengantisipasi keramik yang pecah, rusak, atau tidak layak pasang pada saat proses pemasangan. Jumlah cadangan yang disarankan adalah sekitar 10-15% dari jumlah keramik yang dibutuhkan. Sehingga, jumlah keramik yang harus dibeli adalah:
Jumlah keramik yang dibutuhkan + Cadangan = Total jumlah keramik yang harus dibeli
Apabila dibulatkan, maka jumlah keramik yang harus dibeli adalah sekitar 150 buah. Dalam pembelian keramik, pastikan untuk membeli keramik dengan jumlah yang cukup agar tidak kekurangan keramik saat proses pemasangan.
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan keramik 30×30?
Rumus yang digunakan adalah Jumlah keramik = Luas area / Luas keramik.
2. Berapa luas keramik 30×30 cm?
Luas keramik 30×30 cm adalah 0,09 m2.
3. Apakah mustahil terdapat keramik pecah saat proses pemasangan?
Tidak, karena selalu ada kemungkinan keramik pecah, maka disarankan untuk menambahkan cadangan keramik sebesar 10-15% dari jumlah total keramik yang dibutuhkan.
4. Apakah harus membeli keramik minimal 134 buah?
Ya, karena keramik tidak dapat dibeli dalam pecahan maka harus membeli minimal 134 buah keramik.
5. Berapa jumlah cadangan keramik yang disarankan?
Jumlah cadangan yang disarankan adalah sekitar 10-15% dari jumlah total keramik yang dibutuhkan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
