Cara Menghitung Interval Kontur untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung interval kontur. Mungkin sebagian dari Sobat TeknoBgt sudah familiar dengan konsep ini, namun kami akan membahasnya secara detail dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Interval Kontur

Sebelum kita membahas cara menghitung interval kontur, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu interval kontur. Interval kontur adalah perbedaan ketinggian antara dua titik pada peta atau permukaan bumi. Interval kontur ini biasa digunakan untuk menentukan kemiringan suatu lereng atau bukit.

Contohnya, jika kita melihat peta suatu wilayah dan terdapat kontur dengan interval 10 meter, maka setiap garis kontur yang tergambar menunjukkan perbedaan ketinggian 10 meter antara satu garis dengan garis yang lainnya.

Interval kontur ini dapat dihitung dengan rumus yang sederhana. Berikut ini adalah penjelasannya.

Cara Menghitung Interval Kontur

Langkah 1: Tentukan Perbedaan Ketinggian Dua Titik

Langkah pertama dalam menghitung interval kontur adalah menentukan perbedaan ketinggian dua titik yang ingin dihitung intervalnya. Titik ini dapat berupa dua puncak gunung atau dua titik pada peta yang terpisah oleh interval tertentu.

Contohnya, jika kita ingin menghitung interval kontur dari puncak gunung A ke puncak gunung B, maka kita perlu mengetahui ketinggian masing-masing titik tersebut. Misalnya ketinggian puncak gunung A adalah 2.000 meter dan ketinggian puncak gunung B adalah 1.900 meter.

Langkah 2: Hitung Selisih Ketinggian Dua Titik

Setelah mengetahui ketinggian masing-masing titik, langkah berikutnya adalah menghitung selisih ketinggian dua titik tersebut. Caranya adalah dengan mengurangkan ketinggian titik yang lebih rendah dari titik yang lebih tinggi.

Dalam contoh sebelumnya, selisih ketinggian dari puncak gunung A ke puncak gunung B adalah 100 meter (2.000 meter – 1.900 meter = 100 meter).

Langkah 3: Tentukan Jumlah Interval Kontur

Setelah mengetahui selisih ketinggian dari dua titik yang ingin dihitung intervalnya, langkah terakhir adalah menentukan jumlah interval kontur. Jumlah interval kontur ini didapatkan dengan membagi selisih ketinggian dengan interval kontur yang ingin digunakan.

Misalnya, jika kita ingin menggunakan interval kontur 10 meter, maka jumlah interval kontur yang didapatkan adalah 10 (100 meter : 10 meter = 10).

Contoh Penghitungan Interval Kontur

Untuk memperjelas cara menghitung interval kontur, berikut ini adalah contoh penghitungan interval kontur dari puncak gunung A ke puncak gunung B dengan ketinggian masing-masing 2.000 meter dan 1.900 meter menggunakan interval kontur 20 meter.

Dari contoh penghitungan di atas, jumlah interval kontur yang didapatkan adalah 5. Artinya, setiap garis kontur pada peta yang menghubungkan puncak gunung A dan puncak gunung B memiliki perbedaan ketinggian 20 meter.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan interval kontur?

Interval kontur adalah perbedaan ketinggian antara dua titik pada peta atau permukaan bumi.

2. Apa fungsi dari interval kontur?

Interval kontur digunakan untuk menentukan kemiringan suatu lereng atau bukit.

3. Bagaimana cara menghitung interval kontur?

Cara menghitung interval kontur adalah dengan menentukan perbedaan ketinggian dua titik, menghitung selisih ketinggian dua titik, dan menentukan jumlah interval kontur dengan membagi selisih ketinggian dengan interval kontur yang ingin digunakan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung interval kontur. Interval kontur sangat penting untuk menentukan kemiringan suatu lereng atau bukit. Cara menghitungnya cukup sederhana dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Interval Kontur untuk Sobat TeknoBgt