Cara Menghitung Cost of Capital – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, perhitungan cost of capital (biaya modal) sangat penting dilakukan untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas cara menghitung cost of capital secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel selengkapnya!

Pendahuluan

Sebelum membahas tentang cara menghitung cost of capital, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cost of capital. Cost of capital adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memenuhi sumber pembiayaan yang diperolehnya. Sumber pembiayaan tersebut bisa berasal dari pinjaman, obligasi, saham, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, cost of capital mencakup dua hal, yaitu cost of debt dan cost of equity. Cost of debt adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Sedangkan cost of equity adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila mengeluarkan saham baru.

Untuk menghitung cost of capital, kita perlu memperhatikan beberapa faktor seperti tingkat suku bunga, risiko pasar, risiko bisnis, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung cost of capital.

Cara Menghitung Cost of Debt

Cost of debt adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Berikut ini adalah cara menghitung cost of debt.

Tentukan Tingkat Suku Bunga

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat perusahaan meminjam uang. Suku bunga tersebut bisa berupa bunga tetap (fixed interest) atau bunga mengambang (floating interest).

Bunga tetap adalah bunga yang besarnya tidak berubah selama masa pinjaman. Sedangkan bunga mengambang adalah bunga yang besarnya berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar.

Hitung Biaya Pembiayaan

Setelah menentukan tingkat suku bunga, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya pembiayaan. Biaya pembiayaan adalah jumlah bunga yang harus dibayar oleh perusahaan selama masa pinjaman.

Contoh perhitungan:

Jumlah Pinjaman: Rp 1.000.000.000

Tingkat Suku Bunga: 10%

Jumlah Bunga: Rp 100.000.000

Hitung Tax Shield

Tax shield adalah penghematan biaya yang terjadi akibat adanya bunga pinjaman yang dibebankan ke dalam pengeluaran perusahaan. Tax shield dapat dihitung dengan rumus:

Tax Shield = Biaya Pembiayaan x Tarif Pajak

Tarif pajak disesuaikan dengan pajak yang berlaku pada saat perhitungan. Contoh perhitungan:

Tax Shield = Rp 100.000.000 x 25%

Tax Shield = Rp 25.000.000

Menghitung Cost of Debt

Setelah menghitung biaya pembiayaan dan tax shield, maka cost of debt dapat dihitung dengan rumus:

Cost of Debt = (Biaya Pembiayaan – Tax Shield) / Jumlah Pinjaman

Contoh perhitungan:

Cost of Debt = (Rp 100.000.000 – Rp 25.000.000) / Rp 1.000.000.000

Cost of Debt = 7,5%

Cara Menghitung Cost of Equity

Cost of equity adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila mengeluarkan saham baru. Berikut ini adalah cara menghitung cost of equity.

Tentukan Tingkat Pengembalian Saham

Tingkat pengembalian saham adalah tingkat keuntungan yang diharapkan oleh para investor apabila berinvestasi dalam saham perusahaan. Tingkat pengembalian saham dapat dihitung dengan rumus:

Tingkat Pengembalian Saham = Tingkat Pengembalian Pasar + (Beta x Premi Risiko)

Tingkat pengembalian pasar adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari seluruh saham yang diperdagangkan di pasar. Beta adalah ukuran risiko pasar dari saham perusahaan. Premi risiko adalah selisih antara tingkat pengembalian pasar dan tingkat suku bunga bebas risiko.

Tentukan Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko

Tingkat suku bunga bebas risiko adalah tingkat suku bunga yang tidak memiliki risiko default. Biasanya tingkat suku bunga bebas risiko dihitung berdasarkan obligasi pemerintah yang dianggap memiliki risiko default rendah.

Tentukan Beta

Beta adalah ukuran risiko pasar dari suatu saham. Beta dapat dihitung dengan membandingkan fluktuasi harga saham perusahaan dengan fluktuasi harga pasar secara keseluruhan.

Tentukan Premi Risiko

Premi risiko adalah selisih antara tingkat pengembalian pasar dan tingkat suku bunga bebas risiko. Premi risiko dapat dihitung dengan rumus:

Premi Risiko = Tingkat Pengembalian Pasar – Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko

Menghitung Cost of Equity

Setelah menentukan tingkat pengembalian saham, tingkat suku bunga bebas risiko, beta, dan premi risiko, maka cost of equity dapat dihitung dengan rumus:

Cost of Equity = Tingkat Pengembalian Saham

Cara Menghitung WACC

WACC (Weighted Average Cost of Capital) adalah rata-rata dari cost of debt dan cost of equity yang telah disesuaikan dengan proporsi dari masing-masing sumber pembiayaan. Berikut ini adalah cara menghitung WACC.

Tentukan Proporsi dari Masing-Masing Sumber Pembiayaan

Proporsi dari masing-masing sumber pembiayaan dapat dihitung dengan rumus:

Proporsi Sumber Pembiayaan = Jumlah Pembiayaan / Total Modal Perusahaan

Contoh perhitungan:

Jumlah Pembiayaan = Rp 500.000.000 (pinjaman) + Rp 500.000.000 (saham)

Total Modal Perusahaan = Rp 1.000.000.000

Proporsi Pinjaman = Rp 500.000.000 / Rp 1.000.000.000 = 50%

Proporsi Saham = Rp 500.000.000 / Rp 1.000.000.000 = 50%

Menghitung WACC

Setelah mengetahui proporsi dari masing-masing sumber pembiayaan, maka WACC dapat dihitung dengan rumus:

WACC = (Proporsi Pinjaman x Cost of Debt) + (Proporsi Saham x Cost of Equity)

Contoh perhitungan:

WACC = (50% x 7,5%) + (50% x 10%)

WACC = 8,75%

FAQ

Apa Itu Cost of Capital?

Cost of capital adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memenuhi sumber pembiayaan yang diperolehnya.

Apa Saja Yang Mempengaruhi Cost of Capital?

Beberapa faktor yang mempengaruhi cost of capital antara lain tingkat suku bunga, risiko pasar, risiko bisnis, dan lain sebagainya.

Apa Itu Cost of Debt?

Cost of debt adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

Apa Itu Cost of Equity?

Cost of equity adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan apabila mengeluarkan saham baru.

Apa Itu WACC?

WACC (Weighted Average Cost of Capital) adalah rata-rata dari cost of debt dan cost of equity yang telah disesuaikan dengan proporsi dari masing-masing sumber pembiayaan.

Penutup

Itulah cara menghitung cost of capital yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Perlu diingat, perhitungan cost of capital sangat penting dilakukan untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Cost of Capital – Sobat TeknoBgt