Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung biaya pokok produksi. Biaya pokok produksi merupakan salah satu faktor penting dalam menghitung harga jual suatu produk, karena biaya pokok produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk.
Apa itu Biaya Pokok Produksi?
Biaya pokok produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sebuah produk. Biaya pokok produksi terdiri dari dua komponen utama, yaitu biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Selain itu, biaya pokok produksi juga bisa terdiri dari biaya overhead pabrik, biaya pengiriman, biaya perawatan mesin, dan lain-lain.
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan rumus:
No | Keterangan | Rumus |
---|---|---|
1 | Biaya Bahan Baku | Harga Satuan x Jumlah |
Contoh:
Jika harga satuan bahan baku adalah Rp 5.000 dan jumlah bahan baku yang dibutuhkan adalah 1.000 unit, maka biaya bahan baku = Rp 5.000 x 1.000 = Rp 5.000.000
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah contoh perhitungan biaya bahan baku:
No | Uraian | Satuan | Jumlah | Harga Satuan | Biaya |
---|---|---|---|---|---|
1 | Bahan Baku A | Kg | 1.000 | Rp 5.000 | Rp 5.000.000 |
2 | Bahan Baku B | L | 500 | Rp 10.000 | Rp 5.000.000 |
Total Biaya Bahan Baku | Rp 10.000.000 |
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja langsung dapat dihitung dengan rumus:
No | Keterangan | Rumus |
---|---|---|
1 | Biaya Tenaga Kerja Langsung | Gaji Pokok + Tunjangan Kesehatan + Tunjangan Transportasi + Lain-lain |
Contoh:
Jika gaji pokok tenaga kerja adalah Rp 5.000.000, tunjangan kesehatan adalah Rp 1.000.000, tunjangan transportasi adalah Rp 500.000, dan lain-lain adalah Rp 500.000, maka biaya tenaga kerja langsung = Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 500.000 + Rp 500.000 = Rp 7.000.000
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah contoh perhitungan biaya tenaga kerja langsung:
No | Nama Karyawan | Gaji Pokok | Tunjangan Kesehatan | Tunjangan Transportasi | Lain-lain | Biaya Tenaga Kerja Langsung |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Andi | Rp 5.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 500.000 | Rp 500.000 | Rp 7.000.000 |
2 | Budi | Rp 4.000.000 | Rp 800.000 | Rp 400.000 | Rp 400.000 | Rp 5.600.000 |
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung | Rp 12.600.000 |
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan mengoperasikan fasilitas pabrik, seperti biaya listrik, biaya pemeliharaan mesin, biaya sewa gedung, dan lain-lain. Biaya overhead pabrik dapat dihitung dengan rumus:
No | Keterangan | Rumus |
---|---|---|
1 | Biaya Overhead Pabrik | Total Biaya Overhead Pabrik / Total Unit Produk |
Contoh:
Jika total biaya overhead pabrik adalah Rp 10.000.000 dan total unit produk yang diproduksi adalah 1.000 unit, maka biaya overhead pabrik per unit = Rp 10.000.000 / 1.000 unit = Rp 10.000
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah contoh perhitungan biaya overhead pabrik:
No | Keterangan | Biaya | Total Unit Produk | Biaya Overhead Pabrik per Unit |
---|---|---|---|---|
1 | Biaya Listrik | Rp 3.000.000 | 1.000 unit | Rp 3.000 |
2 | Biaya Pemeliharaan Mesin | Rp 2.000.000 | 1.000 unit | Rp 2.000 |
3 | Biaya Sewa Gedung | Rp 5.000.000 | 1.000 unit | Rp 5.000 |
Total Biaya Overhead Pabrik | Rp 10.000 |
Cara Menghitung Biaya Pokok Produksi
Setelah kita mengetahui komponen-komponen dalam biaya pokok produksi, berikut adalah cara menghitung biaya pokok produksi:
No | Komponen | Biaya |
---|---|---|
1 | Biaya Bahan Baku | Rp 10.000.000 |
2 | Biaya Tenaga Kerja Langsung | Rp 12.600.000 |
3 | Biaya Overhead Pabrik | Rp 10.000 |
Total Biaya Pokok Produksi | Rp 22.610.000 |
Dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa biaya pokok produksi untuk produk tersebut adalah Rp 22.610.000. Biaya pokok produksi ini kemudian bisa digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga jual produk.
FAQ
Apa itu biaya pokok produksi?
Biaya pokok produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sebuah produk.
Apa saja komponen biaya pokok produksi?
Komponen biaya pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Bagaimana cara menghitung biaya bahan baku?
Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan harga satuan bahan baku dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan.
Bagaimana cara menghitung biaya tenaga kerja langsung?
Biaya tenaga kerja langsung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan lain-lain.
Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik?
Biaya overhead pabrik dapat dihitung dengan cara membagi total biaya overhead pabrik dengan total unit produk.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya