Cara Menghitung Absorbansi

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung absorbansi dengan mudah dan simpel. Absorbansi adalah ukuran sejauh mana suatu bahan menyerap cahaya. Biasanya, absorbansi digunakan untuk menjelaskan kemampuan bahan untuk menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Absorbansi juga sangat berkaitan dengan konsentrasi zat yang terlarut dalam suatu larutan.

Apa itu Absorbansi?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung absorbansi, pertama-tama kita harus memahami apa itu absorbansi. Secara umum, absorbansi adalah ukuran seberapa banyak cahaya yang diserap oleh suatu bahan. Semakin banyak cahaya yang diserap, maka absorbansi akan semakin tinggi. Absorbansi biasanya diukur pada suatu panjang gelombang tertentu dan ditunjukkan oleh simbol “A” atau “abs”.

Setiap bahan memiliki karakteristik absorbansi yang berbeda-beda. Beberapa faktor yang mempengaruhi absorbansi antara lain konsentrasi zat yang terlarut, ketebalan bahan, dan panjang gelombang cahaya yang digunakan.

Ketebalan Bahan

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi absorbansi adalah ketebalan bahan. Semakin tebal bahan, maka semakin besar kemampuannya untuk menyerap cahaya. Hal ini dikarenakan semakin tebal bahan, maka semakin banyak molekul yang terdapat dalam bahan tersebut, sehingga semakin besar kemungkinan molekul tersebut menyerap cahaya.

Contoh sederhananya adalah ketika kita menempatkan selembar kain hitam dan putih di depan lampu. Kain hitam akan menyerap cahaya lebih banyak daripada kain putih. Hal ini dikarenakan kain hitam lebih tebal sehingga molekul yang terdapat dalam kain hitam lebih banyak menyerap cahaya.

Panjang Gelombang Cahaya

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi absorbansi adalah panjang gelombang cahaya yang digunakan. Setiap bahan memiliki karakteristik absorbansi yang berbeda-beda pada setiap panjang gelombang cahaya. Oleh karena itu, jika kita ingin mengukur absorbansi suatu bahan, kita harus menggunakan panjang gelombang cahaya yang sesuai dengan karakteristik bahan tersebut.

Contoh sederhananya adalah ketika kita mengukur absorbansi larutan kobalt. Absorbansi larutan kobalt akan berbeda-beda pada setiap panjang gelombang cahaya yang digunakan. Oleh karena itu, jika kita ingin mengukur absorbansi larutan kobalt, kita harus menggunakan panjang gelombang cahaya yang sudah ditentukan oleh metode yang digunakan.

Cara Menghitung Absorbansi

Sekarang kita sudah memahami tentang absorbansi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung absorbansi dengan mudah dan simpel.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum kita membahas cara menghitung absorbansi, terlebih dahulu kita harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

  1. Spektrofotometer
  2. Kuvert kaca
  3. Larutan bahan yang akan diukur absorbansinya
  4. Larutan pembanding

Langkah-langkah Menghitung Absorbansi

Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghitung absorbansi:

  1. Siapkan spektrofotometer dan ikuti instruksi penggunaannya.
  2. Siapkan kuvert kaca dan masukkan larutan bahan yang akan diukur absorbansinya ke dalamnya.
  3. Atur spektrofotometer pada panjang gelombang yang sesuai dengan karakteristik bahan yang akan diukur.
  4. Masukkan kuvert kaca yang berisi larutan bahan ke dalam spektrofotometer. Kemudian, baca absorbansi yang terukur pada alat.
  5. Ulangi langkah 2-4 untuk larutan pembanding.
  6. Hitung konsentrasi bahan yang diukur dengan menggunakan rumus Beer-Lambert.
  7. Hitung absorbansi larutan bahan dengan menggunakan rumus Beer-Lambert.

Rumus Beer-Lambert

Rumus Beer-Lambert adalah rumus yang digunakan untuk menghitung konsentrasi atau absorbansi suatu bahan. Rumusnya sebagai berikut:

RumusKeterangan
A = log(I0/I)Absorbansi
c = A/εlKonsentrasi

Dimana:

  • I0 adalah intensitas cahaya yang melewati larutan pembanding
  • I adalah intensitas cahaya yang melewati larutan bahan
  • ε adalah koefisien ekstinsinya
  • l adalah panjang lintasan cahaya yang melewati larutan
  • c adalah konsentrasi zat terlarut dalam larutan

FAQ

1. Apa itu absorbansi?

Absorbansi adalah ukuran sejauh mana suatu bahan menyerap cahaya.

2. Apa yang mempengaruhi absorbansi suatu bahan?

Beberapa faktor yang mempengaruhi absorbansi suatu bahan antara lain konsentrasi zat yang terlarut, ketebalan bahan, dan panjang gelombang cahaya yang digunakan.

3. Bagaimana cara menghitung absorbansi?

Untuk menghitung absorbansi, kita dapat menggunakan spektrofotometer dan mengukur absorbansi larutan bahan pada panjang gelombang tertentu. Kemudian, kita dapat menghitung konsentrasi bahan dan absorbansi larutan bahan menggunakan rumus Beer-Lambert.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Absorbansi