Cara Hitung Penyusutan Garis Lurus untuk Sobat TeknoBgt

Selamat datang Sobat TeknoBgt! kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung penyusutan garis lurus. Hal ini sangat penting untuk dipahami oleh semua pihak, terutama untuk para akuntan dan pengusaha. Kita akan memulai artikel ini dengan menjelaskan pengertian dan dasar-dasar perhitungan penyusutan garis lurus.

Pengertian Penyusutan Garis Lurus

Penyusutan garis lurus adalah pengurangan nilai asset tetap karena penggunaan dan waktu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai asset dengan umur ekonomisnya dan dikurangi dengan nilai sisa. Penyusutan garis lurus sangat penting dalam bidang akuntansi karena berguna untuk menentukan nilai asset yang sebenarnya digunakan dalam suatu periode waktu.

Contoh sederhana dari penyusutan garis lurus adalah mobil. Misalkan mobil dibeli dengan harga Rp 200.000.000 dan umur estimasi mobil adalah 10 tahun, maka per tahun mobil akan mengalami penyusutan sebesar Rp 20.000.000.

Dasar-Dasar Perhitungan Penyusutan Garis Lurus

Sebelum memulai perhitungan penyusutan garis lurus, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami, yaitu:

1. Nilai Asset

Nilai asset adalah harga yang dibayar untuk memperoleh suatu asset. Nilai asset akan menjadi dasar perhitungan penyusutan garis lurus.

2. Umur Ekonomis

Umur ekonomis adalah estimasi waktu penggunaan asset sebelum asset tersebut dijual atau dibuang. Umur ekonomis sangat berbeda untuk setiap jenis asset. Sebagai contoh, umur ekonomis sebuah komputer adalah 3 tahun sedangkan umur ekonomis sebuah gedung dapat lebih dari 30 tahun.

3. Nilai Sisa

Nilai sisa adalah nilai diperkirakan dari asset setelah umurnya habis. Nilai sisa dapat menjadi nol atau sedikit di atas nol tergantung pada jenis asset.

Cara Hitung Penyusutan Garis Lurus

Berikut adalah rumus sederhana untuk menghitung penyusutan garis lurus:

Penyusutan garis lurus per tahun = (Nilai Asset – Nilai Sisa) / Umur Ekonomis

Contoh: Sebuah perusahaan membeli mesin seharga Rp 10.000.000 dengan nilai sisa Rp 1.000.000, dan umur ekonomis mesin tersebut selama 10 tahun.

Penyusutan Garis Lurus = (10.000.000 – 1.000.000) / 10 = Rp 900.000 per tahun

Contoh Tabel Perhitungan Penyusutan Garis Lurus

Berikut adalah contoh tabel perhitungan penyusutan garis lurus untuk mobil dengan harga Rp 200.000.000 dan umur ekonomis 10 tahun:

TahunNilai AssetPenyusutanNilai Buku
1200.000.00020.000.000180.000.000
2180.000.00020.000.000160.000.000
3160.000.00020.000.000140.000.000
4140.000.00020.000.000120.000.000
5120.000.00020.000.000100.000.000
6100.000.00020.000.00080.000.000
780.000.00020.000.00060.000.000
860.000.00020.000.00040.000.000
940.000.00020.000.00020.000.000
1020.000.00020.000.0000

FAQ Penyusutan Garis Lurus

1. Apa itu penyusutan garis lurus?

Penyusutan garis lurus adalah pengurangan nilai asset tetap karena penggunaan dan waktu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai asset dengan umur ekonomisnya dan dikurangi dengan nilai sisa.

2. Mengapa penyusutan garis lurus penting?

Penyusutan garis lurus penting dalam bidang akuntansi karena berguna untuk menentukan nilai asset yang sebenarnya digunakan dalam suatu periode waktu.

3. Bagaimana cara menghitung penyusutan garis lurus?

Cara menghitung penyusutan garis lurus adalah dengan membagi nilai asset dengan umur ekonomisnya dan dikurangi dengan nilai sisa. Rumus sederhana nya adalah: Penyusutan garis lurus per tahun = (Nilai Asset – Nilai Sisa) / Umur Ekonomis

4. Apa itu umur ekonomis?

Umur ekonomis adalah estimasi waktu penggunaan asset sebelum asset tersebut dijual atau dibuang. Umur ekonomis sangat berbeda untuk setiap jenis asset.

5. Apa itu nilai sisa?

Nilai sisa adalah nilai diperkirakan dari asset setelah umurnya habis. Nilai sisa dapat menjadi nol atau sedikit di atas nol tergantung pada jenis asset.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang definisi dan dasar-dasar perhitungan penyusutan garis lurus. Cara menghitung penyusutan garis lurus adalah dengan membagi nilai asset dengan umur ekonomisnya dan dikurangi dengan nilai sisa. Penyusutan garis lurus sangat penting dalam bidang akuntansi karena berguna untuk menentukan nilai asset yang sebenarnya digunakan dalam suatu periode waktu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Penyusutan Garis Lurus untuk Sobat TeknoBgt