Cara Menghitung Skor TPA

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin tahu tentang cara menghitung skor TPA? Tentunya, setiap orang yang akan mengikuti tes potensi akademik (TPA) ingin mendapatkan skor tertinggi, bukan? Nah, dalam artikel ini saya akan memberikan penjelasan secara lengkap mengenai cara menghitung skor TPA. Mari kita simak bersama!

Apa itu TPA?

TPA atau tes potensi akademik adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam akademik atau pendidikan tinggi, seperti kemampuan verbal, numerik, dan logika. TPA biasanya digunakan untuk menentukan kemampuan calon mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

1. Kemampuan Verbal

Kemampuan verbal dalam TPA mengukur kemampuan ketika seseorang membaca, memahami, dan menganalisis teks tertulis. Kemampuan ini meliputi pemahaman isi teks, penggunaan kosakata, dan pemahaman tata bahasa.

Untuk menghitung skor kemampuan verbal, biasanya dihitung dari jumlah jawaban benar dan salah yang dikeluarkan. Setiap soal verbal yang benar bernilai 4 poin, sedangkan jawaban yang salah bernilai -1 poin. Jika kamu tidak menjawab pertanyaan, maka kamu tidak akan mendapatkan poin maupun dikurangi poin.

JawabanSkor
Benar+4
Salah-1
Tidak menjawab0

Contoh soal TPA kemampuan verbal:

Di bawah ini ada sejumlah data mengenai hasil produksi padi di Indonesia selama lima tahun terakhir.

Tahun 2014 – 72 juta ton

Tahun 2015 – 76 juta ton

Tahun 2016 – 78 juta ton

Tahun 2017 – 81 juta ton

Tahun 2018 – 82 juta ton

Berapa rata-rata produksi padi di Indonesia selama lima tahun terakhir?

A. 73 juta ton
B. 76 juta ton
C. 79 juta ton
D. 80 juta ton
E. 81 juta ton

Jawaban yang benar adalah D. Mengapa? Karena rata-rata produksi padi selama lima tahun terakhir adalah (72+76+78+81+82)/5 = 77,8 ton. Jadi, jawaban D adalah yang paling dekat dengan rata-rata produksi padi itu sendiri.

2. Kemampuan Numerik

Kemampuan numerik dalam TPA mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan ini meliputi pemahaman soal, penyelesaian masalah, dan pemahaman konsep matematika.

Untuk menghitung skor kemampuan numerik, biasanya dihitung dari jumlah jawaban benar dan salah yang dikeluarkan. Setiap soal numerik yang benar bernilai 5 poin, sedangkan jawaban yang salah bernilai -1,25 poin. Jika kamu tidak menjawab pertanyaan, maka kamu tidak akan mendapatkan poin maupun dikurangi poin.

JawabanSkor
Benar+5
Salah-1,25
Tidak menjawab0

Contoh soal TPA kemampuan numerik:

Jumlah siswa SMA di suatu kota adalah 10.000 siswa. Jika ada 20% siswa yang tidak masuk sekolah dan 15% siswa yang sakit, maka berapa siswa yang masuk sekolah?

A. 5.000 siswa
B. 5.500 siswa
C. 6.000 siswa
D. 6.500 siswa
E. 7.000 siswa

Jawaban yang benar adalah D. Mengapa? Karena dari 10.000 siswa, ada 20% siswa yang tidak masuk sekolah, yang berarti 10.000 x 20% = 2.000 siswa yang tidak masuk sekolah. Setelah itu, diketahui bahwa 15% siswa yang sakit, yang berarti 10.000 x 15% = 1.500 siswa yang sakit. Jadi, siswa yang masuk sekolah adalah 10.000 – 2.000 – 1.500 = 6.500 siswa.

3. Kemampuan Logika

Kemampuan logika dalam TPA mengukur kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan alur pikir yang tepat. Kemampuan ini meliputi kemampuan merangkai pola dan melakukan analisis logika.

Untuk menghitung skor kemampuan logika, biasanya dihitung dari jumlah jawaban benar dan salah yang dikeluarkan. Setiap soal logika yang benar bernilai 6 poin, sedangkan jawaban yang salah bernilai -1,5 poin. Jika kamu tidak menjawab pertanyaan, maka kamu tidak akan mendapatkan poin maupun dikurangi poin.

JawabanSkor
Benar+6
Salah-1,5
Tidak menjawab0

Contoh soal TPA kemampuan logika:

Jika 6 pensil dapat membuat 3 catatan, maka berapa catatan yang dapat dibuat dengan 24 pensil?

A. 4 catatan
B. 8 catatan
C. 12 catatan
D. 16 catatan
E. 20 catatan

Jawaban yang benar adalah C. Mengapa? Karena diketahui bahwa 6 pensil dapat membuat 3 catatan, artinya untuk membuat 1 catatan dibutuhkan 6/3 = 2 pensil. Jumlah pensil yang tersedia adalah 24 pensil, maka dapat dibuat 24/2 = 12 catatan.

FAQ

1. Apa itu TPA?

TPA atau tes potensi akademik adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam akademik atau pendidikan tinggi, seperti kemampuan verbal, numerik, dan logika.

2. Berapa banyak soal yang terdapat dalam tes TPA?

Jumlah soal yang terdapat dalam tes TPA bervariasi, tergantung pada jenis tes dan lembaga penyelenggara tes TPA tersebut. Biasanya, tes TPA terdiri dari sekitar 100-200 soal.

3. Apa saja jenis tes TPA yang ada?

Ada beberapa jenis tes TPA, di antaranya adalah Tes Potensi Akademik Dasar (TPAD), Tes Potensi Akademik Mahasiswa (TPAM), Tes Potensi Akademik Kejuruan (TPAK), dan Tes Potensi Akademik Bintara Polri/TNI (TPABP/TNIA).

4. Apa kegunaan dari tes TPA?

Tes TPA digunakan untuk menentukan kemampuan calon mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, baik untuk masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta. Selain itu, tes TPA juga digunakan untuk menentukan kemampuan seseorang dalam pekerjaan tertentu yang memerlukan kemampuan akademik tinggi.

5. Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk tes TPA?

Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TPA, kamu bisa belajar dan berlatih dengan soal-soal latihan TPA yang tersedia di buku-buku atau situs-situs belajar online. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kursus atau les privat yang khusus membahas materi TPA.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung skor TPA yang terdiri dari tiga kemampuan, yaitu verbal, numerik, dan logika. Setiap kemampuan memiliki aturan hitung yang berbeda-beda, namun pada umumnya, setiap jawaban benar akan mendapatkan poin dan setiap jawaban salah akan dikurangi poin.

Semoga dengan penjelasan yang telah diberikan dalam artikel ini, kamu bisa lebih siap dan percaya diri menghadapi tes TPA. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar dapat meraih skor TPA yang tertinggi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Skor TPA