TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang bingung bagaimana cara menghitung PPN masukan? Tenang, artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai cara menghitung PPN masukan secara mudah dan praktis.
Apa itu PPN?
Sebelum membahas mengenai cara menghitung PPN masukan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu PPN. PPN adalah kepanjangan dari Pajak Pertambahan Nilai yang merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah atas penjualan barang dan jasa. PPN masukan sendiri merupakan PPN yang dikenakan terhadap pembelian barang atau jasa yang akan digunakan untuk kegiatan usaha.
Bagaimana cara menghitung PPN?
Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung PPN masukan. Berikut adalah beberapa rumus tersebut:
| No | Rumus | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | PPN = Harga Beli x 10% | Untuk barang dan jasa kena PPN 10% |
| 2 | PPN = Harga Beli x 1% | Untuk barang mewah kena PPN 1% |
| 3 | PPN = (Harga Beli + PPN Keluaran) – (Harga Beli + PPN Keluaran) / 11 | Untuk pembelian barang atau jasa yang kena PPN 10% |
Dari ketiga rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa PPN masukan dihitung dengan mengalikan harga beli barang atau jasa dengan persentase PPN yang berlaku. Namun, perhitungan PPN masukan bisa sedikit rumit jika terdapat faktor lain seperti nilai PPN keluaran.
FAQ: Pertanyaan seputar cara menghitung PPN masukan
1. Apa itu PPN keluaran?
PPN keluaran adalah PPN yang dikenakan terhadap penjualan barang atau jasa. PPN keluaran ini bisa dihitung dengan rumus yang sama seperti PPN masukan yaitu dengan mengalikan harga jual dengan persentase PPN yang berlaku.
2. Apa beda PPN masukan dan PPN keluaran?
PPN masukan dan PPN keluaran adalah dua jenis PPN yang berbeda. PPN masukan dikenakan terhadap pembelian barang atau jasa yang akan digunakan untuk kegiatan usaha, sedangkan PPN keluaran dikenakan terhadap penjualan barang atau jasa.
3. Apakah perusahaan kecil juga harus membayar PPN?
Ya, setiap perusahaan baik besar maupun kecil wajib membayar PPN sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, ada beberapa jenis barang atau jasa yang dikecualikan dari PPN seperti barang antik, benda seni, dan sebagainya.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung PPN masukan dan beberapa hal yang perlu diketahui terkait PPN. Meskipun terdapat beberapa rumus yang harus diaplikasikan, namun perhitungan PPN masukan sebenarnya cukup mudah jika sudah memahami dasarnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
