Cara Menghitung Kalori dalam Tubuh

Hai Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kalori dalam tubuh. Sebelum kita mulai, apa sih kalori itu?

Pengertian Kalori

Kalori adalah satuan energi dalam makanan. Secara sederhana, kalori di dalam makanan adalah jumlah energi yang diperoleh dari karbohidrat, protein, dan lemak. Kalori juga digunakan untuk mengukur jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan aktivitas.

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, serta berat badan dan tinggi badan. Maka dari itu, penting untuk memahami cara menghitung kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian kita. Cara yang paling sederhana dan umum dilakukan adalah menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini mempertimbangkan tingkat aktivitas seseorang dan dianggap cukup akurat. Berikut ini adalah rumusnya:

Jenis KelaminRumus Harris-Benedict
Pria(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5
Wanita(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161

Setelah mengetahui rumus Harris-Benedict, selanjutnya Sobat TeknoBgt perlu menentukan tingkat aktivitas. Berikut ini adalah kategori tingkat aktivitas dan faktor pengali yang sesuai:

Tingkat AktivitasFaktor Pengali
Sedentary (Tidak Aktif)1,2
Lightly Active (Aktif Ringan)1,375
Moderately Active (Aktif Sedang)1,55
Very Active (Aktif Berat)1,725
Extra Active (Aktif Ekstra Berat)1,9

Setelah menentukan tingkat aktivitas, Sobat TeknoBgt dapat mengalikan faktor pengali dengan hasil dari rumus Harris-Benedict. Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk memperoleh kebutuhan kalori harian:

Seorang pria berusia 30 tahun dengan berat badan 70 kg dan tinggi badan 175 cm, serta aktif sedang. Maka:

  1. Menggunakan rumus Harris-Benedict: (10 x 70) + (6,25 x 175) – (5 x 30) + 5 = 1.730
  2. Mengalikan dengan faktor pengali (tingkat aktivitas sedang): 1.730 x 1,55 = 2.678,5
  3. Jadi, kebutuhan kalori harian orang tersebut sekitar 2.678,5 kalori.

Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kita, Sobat TeknoBgt dapat mengatur pola makan dan aktivitas yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menghitung Kalori dalam Makanan

Selain menghitung kebutuhan kalori harian, kita juga perlu menghitung jumlah kalori dalam makanan yang kita konsumsi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa asupan kalori kita sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Untuk menghitung jumlah kalori dalam makanan, kita perlu memperhatikan tabel komposisi nutrisi dalam makanan. Tabel tersebut biasanya mencantumkan jumlah karbohidrat, protein, lemak, serat, dan kalori dalam satu sajian makanan.

Sebagai contoh, jika Sobat TeknoBgt ingin menghitung jumlah kalori dalam sepiring nasi goreng, Sobat TeknoBgt dapat mencari tabel komposisi nutrisi untuk bahan-bahan dalam nasi goreng, seperti nasi, telur, ayam, dan bumbu-bumbu. Kemudian, Sobat TeknoBgt dapat menghitung jumlah kalori dari masing-masing bahan dan menjumlahkannya untuk mendapatkan total kalori dalam sepiring nasi goreng.

Tips Mengontrol Asupan Kalori

Menjaga asupan kalori yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan untuk mengontrol asupan kalori:

  1. Mengatur porsi makan. Hindari makan berlebihan dan perhatikan ukuran porsi makanan.
  2. Menghindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi.
  3. Meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  4. Mengurangi konsumsi alkohol dan minuman bersoda yang mengandung banyak kalori.
  5. Meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa banyak kalori yang harus saya konsumsi setiap harinya?

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, serta berat badan dan tinggi badan. Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus Harris-Benedict untuk menghitung kebutuhan kalori harian.

2. Apa saja makanan yang mengandung banyak kalori?

Makanan yang mengandung banyak kalori umumnya adalah makanan yang tinggi lemak dan gula, seperti kue, cokelat, gorengan, dan minuman bersoda. Namun, beberapa jenis makanan seperti alpukat dan kacang-kacangan mengandung lemak sehat dan kalori yang tinggi, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Bagaimana cara menghitung jumlah kalori dalam makanan?

Untuk menghitung jumlah kalori dalam makanan, kita perlu memperhatikan tabel komposisi nutrisi dalam makanan. Tabel tersebut biasanya mencantumkan jumlah karbohidrat, protein, lemak, serat, dan kalori dalam satu sajian makanan. Sobat TeknoBgt dapat menghitung jumlah kalori dari masing-masing bahan dan menjumlahkannya untuk mendapatkan total kalori dalam sepiring makanan.

4. Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi asupan kalori?

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi asupan kalori adalah mengatur porsi makan, menghindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, meningkatkan asupan serat, mengurangi konsumsi alkohol dan minuman bersoda, serta meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur.

Kesimpulan

Dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, mengontrol asupan kalori sangat penting. Dengan memahami cara menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori dalam makanan, Sobat TeknoBgt dapat mengatur pola makan dan aktivitas yang tepat. Lakukan tips-tips yang telah dijelaskan di atas untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Kalori dalam Tubuh