TEKNOBGT

Cara Menghitung Jurnal Penutup untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah jurnal penutup? Jika belum pernah, maka kamu berada di artikel yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung jurnal penutup dengan bahasa yang santai dan tidak terlalu teknis.

1. Apa itu Jurnal Penutup?

Jurnal penutup adalah sebuah catatan akuntansi yang digunakan untuk menutup buku besar akun-akun perusahaan atau usaha pada akhir periode tertentu. Jurnal penutup mencakup seluruh transaksi yang telah dicatat selama periode tersebut. Dalam jurnal penutup, terdapat dua jenis akun, yaitu akun laba/rugi dan akun modal.

Sebelum kita membahas mengenai cara menghitung jurnal penutup, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai jenis-jenis akun yang terdapat pada jurnal penutup.

A. Akun Laba/Rugi

Akun laba/rugi digunakan untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode tertentu. Pada akhir periode, semua akun laba/rugi akan ditutup dan saldo akan dipindahkan ke akun modal.

B. Akun Modal

Akun modal digunakan untuk mencatat modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor dalam perusahaan. Setelah jurnal penutup selesai dibuat, saldo akun modal akan menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode.

2. Langkah-langkah Menghitung Jurnal Penutup

Setelah mengetahui jenis-jenis akun yang terdapat pada jurnal penutup, langkah selanjutnya adalah menghitung jurnal penutup. Berikut adalah langkah-langkahnya:

A. Menentukan Akun Laba/Rugi dan Akun Modal

Langkah pertama adalah menentukan akun laba/rugi dan akun modal yang terdapat pada perusahaan. Akun laba/rugi harus mencakup semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode tertentu. Sedangkan akun modal mencakup modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor dalam perusahaan.

B. Menghitung Saldo Akun Laba/Rugi

Langkah kedua adalah menghitung saldo akun laba/rugi. Saldo akun laba/rugi adalah selisih antara total pemasukan dan total pengeluaran selama satu periode tertentu.

Nama AkunJumlah PemasukanJumlah Pengeluaran
PenjualanRp 10.000.000
PembelianRp 3.000.000
Gaji KaryawanRp 2.000.000
TotalRp 10.000.000Rp 5.000.000

Dari tabel di atas, saldo akun laba/rugi adalah Rp 5.000.000.

C. Menutup Akun Laba/Rugi

Langkah ketiga adalah menutup akun laba/rugi. Untuk menutup akun laba/rugi, kita harus membuat jurnal penutup. Berikut adalah contoh jurnal penutup:

Nama AkunDebitKredit
PenjualanRp 10.000.000
PembelianRp 3.000.000
Gaji KaryawanRp 2.000.000
Laba/RugiRp 5.000.000

Dari tabel di atas, saldo akun laba/rugi telah ditutup dan saldo akun modal adalah Rp 5.000.000.

D. Menghitung Saldo Akun Modal

Langkah keempat adalah menghitung saldo akun modal. Saldo akun modal adalah modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor dalam perusahaan.

Saldo akun modal dapat dihitung dengan rumus:

Saldo Akun Modal = Modal Awal + Laba Bersih – Penarikan Modal

Modal awal adalah modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor pada awal periode. Laba bersih adalah selisih antara total pemasukan dan total pengeluaran. Penarikan modal adalah uang yang ditarik oleh pemilik atau investor selama periode tersebut.

E. Menutup Akun Modal

Langkah kelima adalah menutup akun modal. Untuk menutup akun modal, kita harus membuat jurnal penutup kembali. Berikut adalah contoh jurnal penutup:

Nama AkunDebitKredit
Akun ModalRp 10.000.000
Laba/RugiRp 5.000.000
Akun ModalRp 15.000.000

Dari tabel di atas, saldo akun modal telah ditutup dan perhitungan jurnal penutup telah selesai.

3. FAQ

Apa saja jenis-jenis akun yang terdapat pada jurnal penutup?

Jenis-jenis akun yang terdapat pada jurnal penutup adalah akun laba/rugi dan akun modal.

Apa itu saldo akun laba/rugi?

Saldo akun laba/rugi adalah selisih antara total pemasukan dan total pengeluaran selama periode tertentu.

Apa itu saldo akun modal?

Saldo akun modal adalah modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor dalam perusahaan.

4. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung jurnal penutup bukanlah hal yang sulit jika kita memahami jenis-jenis akun yang terdapat pada jurnal penutup. Dalam menghitung jurnal penutup, kita harus memperhatikan beberapa langkah yang harus diikuti agar hasilnya akurat. Dengan mengetahui cara menghitung jurnal penutup, kita dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jurnal Penutup untuk Sobat TeknoBgt