Cara Menghitung Ikhtisar Laba Rugi untuk Pemula

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung ikhtisar laba rugi. Apa itu ikhtisar laba rugi? Ikhtisar laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Pendahuluan

Sebelum kita masuk ke bagaimana cara menghitung ikhtisar laba rugi, ada beberapa hal yang perlu Sobat TeknoBgt pahami terlebih dahulu:

  1. Ikhtisar laba rugi terdiri dari dua bagian, yaitu pendapatan dan pengeluaran.
  2. Pendapatan adalah uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa.
  3. Pengeluaran adalah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau memenuhi jasa.
  4. Laba adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran.
  5. Rugi adalah ketika pengeluaran lebih besar dari pendapatan.

Cara Menghitung Pendapatan

Untuk menghitung pendapatan, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui total uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Caranya adalah:

  1. Jumlahkan total penjualan produk atau jasa yang terjadi dalam periode tertentu.
  2. Tambahkan pendapatan dari sumber lain, seperti bunga bank atau dividen saham.
  3. Jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan total pendapatan.

Contohnya, jika perusahaan ABC menjual produk senilai Rp 10.000.000 dan mendapatkan bunga bank sebesar Rp 1.000.000 dalam satu bulan, maka total pendapatannya adalah Rp 11.000.000.

Cara Menghitung Pengeluaran

Untuk menghitung pengeluaran, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui total uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau memenuhi jasa. Caranya adalah:

  1. Jumlahkan biaya produksi atau pengeluaran untuk memenuhi jasa yang terjadi dalam periode tertentu.
  2. Tambahkan pengeluaran dari sumber lain, seperti biaya sewa atau utilitas.
  3. Jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan total pengeluaran.

Contohnya, jika perusahaan ABC mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 8.000.000 dan membayar sewa kantor sebesar Rp 2.000.000 dalam satu bulan, maka total pengeluarannya adalah Rp 10.000.000.

Cara Menghitung Laba atau Rugi

Setelah mengetahui total pendapatan dan pengeluaran, Sobat TeknoBgt dapat menghitung laba atau rugi dengan cara:

  1. Kurangkan total pengeluaran dari total pendapatan.
  2. Jika angka yang dihasilkan positif, itu artinya perusahaan mendapatkan laba. Jika angka yang dihasilkan negatif, itu artinya perusahaan mengalami rugi.

Contohnya, jika perusahaan ABC memiliki total pendapatan Rp 11.000.000 dan total pengeluaran Rp 10.000.000, maka laba yang dihasilkan adalah Rp 1.000.000.

Cara Menghitung Persentase Laba atau Rugi

Selain menghitung jumlah laba atau rugi, Sobat TeknoBgt juga dapat menghitung persentase laba atau rugi dengan cara:

  1. Bagi jumlah laba atau rugi dengan total pendapatan.
  2. Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
  3. Jika angka yang dihasilkan positif, itu artinya perusahaan mendapatkan persentase laba. Jika angka yang dihasilkan negatif, itu artinya perusahaan mengalami persentase rugi.

Contohnya, jika perusahaan ABC mendapatkan laba Rp 1.000.000 dan total pendapatannya adalah Rp 11.000.000, maka persentase labanya adalah:

LabaTotal PendapatanPersentase Laba
Rp 1.000.000Rp 11.000.0009,09%

Jadi, perusahaan ABC mendapatkan persentase laba sebesar 9,09% dalam periode tertentu.

Kesimpulan

Setelah memahami bagaimana cara menghitung ikhtisar laba rugi, Sobat TeknoBgt sekarang dapat memantau kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik. Selalu ingat untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran dengan teliti agar laporan keuangan bisa akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan ikhtisar laba rugi?

Ikhtisar laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Apa saja yang termasuk dalam pendapatan suatu perusahaan?

Pendapatan suatu perusahaan meliputi uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa, serta uang dari sumber lain seperti bunga bank atau dividen saham.

Apa saja yang termasuk dalam pengeluaran suatu perusahaan?

Pengeluaran suatu perusahaan meliputi biaya produksi atau pengeluaran untuk memenuhi jasa, serta biaya lain seperti sewa kantor atau utilitas.

Bagaimana cara menghitung laba atau rugi?

Untuk menghitung laba atau rugi, kurangkan total pengeluaran dari total pendapatan. Jika angka yang dihasilkan positif, itu artinya perusahaan mendapatkan laba. Jika angka yang dihasilkan negatif, itu artinya perusahaan mengalami rugi.

Bagaimana cara menghitung persentase laba atau rugi?

Untuk menghitung persentase laba atau rugi, bagi jumlah laba atau rugi dengan total pendapatan, lalu kalikan dengan 100. Jika angka yang dihasilkan positif, itu artinya perusahaan mendapatkan persentase laba. Jika angka yang dihasilkan negatif, itu artinya perusahaan mengalami persentase rugi.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Ikhtisar Laba Rugi untuk Pemula