Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk para Sobat TeknoBgt yang tengah mencari informasi mengenai cara menghitung PPN dan PPH. Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail dan lengkap mengenai hal tersebut. Yuk simak pembahasan berikut ini!

Pendahuluan

Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang cara menghitung PPN dan PPH, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai apa itu PPN dan PPH.

Apa itu PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa. PPN umumnya dikenakan pada setiap tingkat transaksi produksi hingga distribusi ke konsumen akhir. Setiap pengusaha yang melakukan kegiatan usaha penjualan barang dan jasa dengan nilai tertentu, wajib menghitung dan menyetor PPN ke negara.

Apa itu PPH?

PPH atau Pajak Penghasilan adalah pajak atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi ataupun badan usaha tertentu. PPH dikenakan oleh negara sebagai penghasilan dari kegiatan usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau badan tertentu. PPH terdiri dari banyak jenis, seperti PPH 21, PPH 22, PPH 23, dan lain sebagainya.

Cara Menghitung PPN

Langkah 1: Tentukan jenis dan tarif PPN

PPN terdiri dari 2 jenis, yaitu PPN atas barang dan PPN atas jasa. Tarif PPN bervariasi tergantung pada jenis barang atau jasa yang dijual. Untuk mengetahui tarif PPN yang berlaku, bisa dilihat pada tabel tarif PPN yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Jenis Barang/JasaTarif PPN
Makanan dan Minuman10%
Pakaian10%
Elektronik10%

Langkah 2: Hitung Nilai Transaksi

Nilai transaksi adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjual. Untuk menghitung PPN, kita perlu menghitung dulu nilai transaksinya. Nilai transaksi bisa didapat dengan mengalikan jumlah barang atau jasa yang dibeli dengan harga satuan barang atau jasa tersebut.

Langkah 3: Hitung Besarnya PPN

Setelah mengetahui nilai transaksi dan tarif PPN yang berlaku, kita bisa menghitung besarnya PPN dengan formula:

PPN = Nilai Transaksi x Tarif PPN

Langkah 4: Hitung Total Harga

Total harga adalah jumlah nilai transaksi ditambah dengan besarnya PPN. Total harga inilah yang harus dibayar oleh pembeli kepada penjual.

Cara Menghitung PPH

Langkah 1: Tentukan Jenis PPH

Sebelum menghitung PPH, harus ditentukan terlebih dahulu jenis PPH yang akan dihitung. Sebagai contoh, mari kita hitung PPH 21.

Langkah 2: Hitung Penghasilan Bruto

Penghasilan bruto adalah jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak. Untuk menghitung penghasilan bruto, bisa dihitung dengan rumus:

Penghasilan Bruto = Penghasilan Kena Pajak – Potongan Penghasilan Tidak Kena Pajak

Langkah 3: Hitung Penghasilan Neto

Penghasilan neto adalah jumlah penghasilan setelah dipotong pajak. Untuk menghitung penghasilan neto, bisa dihitung dengan rumus:

Penghasilan Neto = Penghasilan Bruto – Besarnya PPH

Langkah 4: Hitung Besarnya PPH

Besarnya PPH dapat dihitung dengan rumus:

Besarnya PPH = Penghasilan Bruto x Tarif PPH

Untuk PPH 21, tarif yang berlaku adalah 5% dari penghasilan bruto.

Langkah 5: Bayar Pajak

Setelah mengetahui besarnya PPH, pembayar cukai harus membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada kantor pajak setempat.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa. PPN umumnya dikenakan pada setiap tingkat transaksi produksi hingga distribusi ke konsumen akhir. Setiap pengusaha yang melakukan kegiatan usaha penjualan barang dan jasa dengan nilai tertentu, wajib menghitung dan menyetor PPN ke negara.

2. Siapa yang wajib membayar PPH?

Orang pribadi ataupun badan usaha tertentu yang menerima penghasilan dari kegiatan usaha atau pekerjaan tertentu wajib membayar PPH.

3. Apa saja jenis PPH yang berlaku di Indonesia?

Beberapa jenis PPH yang berlaku di Indonesia antara lain PPH 21, PPH 22, PPH 23, dan lain sebagainya.

4. Apakah ada sanksi jika tidak membayar PPN atau PPH?

Ya, ada sanksi yang berlaku jika tidak membayar PPN atau PPH. Sanksi ini bisa berupa denda atau bahkan tuntutan pidana.

5. Bagaimana cara menghitung PPN?

Untuk menghitung PPN, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis dan tarif PPN, menghitung nilai transaksi, menghitung besarnya PPN, dan menghitung total harga.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai cara menghitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt. Semoga informasi yang kami berikan dapat membantu Anda dalam menghitung PPN dan PPH dengan benar dan tepat. Jika ada pertanyaan atau keluhan, jangan ragu untuk menghubungi kantor pajak setempat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt