Engagement rate atau yang sering disingkat ER merupakan salah satu metrik yang penting bagi para digital marketer. Dengan mengetahui engagement rate dari sebuah konten yang diposting, maka dapat diukur seberapa banyak pengguna terlibat di dalamnya. Namun, tidak semua orang paham cara menghitung engagement rate dengan benar. Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan membahas secara lengkap cara hitung engagement rate untuk meningkatkan keefektifan strategi digital marketing Anda.
Pengertian Engagement Rate
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara hitung engagement rate, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari engagement rate itu sendiri. Engagement rate merupakan rasio antara jumlah tindakan atau interaksi pengguna terhadap jumlah tayangan atau reach dari konten yang diposting.
Contohnya, jika sebuah konten di Instagram memiliki 100 tayangan dan 20 pengguna memberikan like, comment, atau share, maka engagement rate-nya adalah 20%.
Kenapa Perlu Menghitung Engagement Rate?
Menghitung engagement rate merupakan hal yang penting bagi para digital marketer karena erat kaitannya dengan keefektifan strategi pemasaran digital yang sedang dilakukan. Semakin tinggi engagement rate, maka semakin besar kemungkinan pengguna akan melakukan tindakan lebih lanjut seperti membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
Dengan menghitung engagement rate secara berkala, maka dapat diketahui apakah konten yang diposting berhasil menarik perhatian pengguna atau tidak. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan engagement rate di masa depan.
Cara Hitung Engagement Rate
Berikut adalah cara hitung engagement rate yang benar:
Langkah Pertama: Tentukan Metrik yang Digunakan
Sebelum menghitung engagement rate, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan metrik yang akan digunakan. Beberapa metrik yang umum digunakan adalah like, comment, share, dan save.
Langkah Kedua: Hitung Jumlah Interaksi
Selanjutnya, hitunglah jumlah interaksi yang terjadi pada konten yang diposting. Interaksi bisa berupa like, comment, share, atau save.
Langkah Ketiga: Hitung Jumlah Tayangan atau Reach
Setelah itu, hitunglah jumlah tayangan atau reach dari konten yang diposting. Reach adalah jumlah orang yang melihat konten yang diposting.
Langkah Keempat: Hitung Engagement Rate
Terakhir, hitunglah engagement rate dengan menggunakan rumus berikut:
Engagement Rate | = | (Jumlah Interaksi / Jumlah Tayangan) x 100% |
Contoh Penghitungan Engagement Rate
Sebagai contoh, sebuah postingan di Facebook memiliki 500 tayangan dan mendapatkan 50 like, 10 comment, dan 5 share. Maka:
Jumlah Interaksi | = | 50 + 10 + 5 | = | 65 |
Jumlah Tayangan | = | 500 | ||
Engagement Rate | = | (65 / 500) x 100% | = | 13% |
Tips Meningkatkan Engagement Rate
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan engagement rate pada konten digital:
1. Jadikan Konten Menarik
Buatlah konten yang menarik dan bermanfaat bagi pengguna. Hal ini dapat meningkatkan minat pengguna untuk terlibat di dalamnya.
2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Berikan penjelasan yang mudah dipahami oleh pengguna agar mereka mudah memahami konten yang disampaikan.
3. Gunakan Gambar atau Video yang Menarik
Gambar atau video yang menarik dapat memancing perhatian pengguna untuk terlibat di dalamnya.
4. Berikan Call-to-Action yang Jelas
Call-to-action yang jelas dapat memotivasi pengguna untuk melakukan tindakan lebih lanjut seperti membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
FAQ
Apa yang Dimaksud dengan Interaksi?
Interaksi adalah tindakan yang dilakukan oleh pengguna pada konten yang diposting seperti memberikan like, comment, share, atau save.
Tindakan Apa Saja yang Dapat Masuk dalam Kategori Interaksi?
Tindakan yang dapat masuk dalam kategori interaksi adalah like, comment, share, dan save.
Apakah Semakin Tinggi Engagement Rate Berarti Semakin Baik?
Tidak selalu. Engagement rate yang tinggi dapat menunjukkan bahwa konten yang diposting berhasil menarik perhatian pengguna. Namun, juga dapat terjadi bahwa engagement rate tinggi karena beberapa pengguna melakukan interaksi yang sama berulang-ulang.
Apa Saja Metrik yang Dapat Digunakan untuk Mengukur Engagement Rate?
Beberapa metrik yang dapat digunakan untuk mengukur engagement rate adalah like, comment, share, dan save.
Apakah Engagement Rate Hanya Berlaku untuk Konten Sosial Media Saja?
Tidak. Engagement rate juga dapat diterapkan pada jenis konten digital lainnya seperti email marketing atau iklan digital.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara hitung engagement rate serta tips untuk meningkatkan engagement rate pada konten digital. Dengan meningkatkan engagement rate, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dari strategi pemasaran digital yang dilakukan. Jangan lupa untuk terus memantau engagement rate secara berkala dan melakukan perbaikan di masa depan jika diperlukan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya