Cara Menghitung Zakat Fitrah Beras

Halo Sobat TeknoBgt! Ramadan tahun ini sudah semakin dekat dan pastinya sudah saatnya kita mempersiapkan zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah juga memiliki perhitungan yang berbeda-beda tergantung pada jenis zakat yang akan dikeluarkan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung zakat fitrah beras. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Zakat Fitrah Beras

Sebelum kita membahas cara menghitung zakat fitrah beras, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari zakat fitrah beras. Zakat fitrah beras merupakan zakat yang dikeluarkan dengan menggunakan beras sebagai ukuran. Besarnya zakat fitrah beras juga sudah ditetapkan oleh MUI yaitu 2,5 kilogram per orang. Jadi, setiap orang yang wajib membayar zakat fitrah harus membayar 2,5 kilogram beras.

1. Cara Menghitung Jumlah Zakat Fitrah

Pertama-tama, kita harus menentukan jumlah orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah. Jumlah orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah tergantung pada jumlah anggota keluarga dan pendapatan yang dimiliki. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung jumlah orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah:

Jumlah zakat fitrah yang harus dibayar adalah 2,5 kilogram beras per orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah. Misalnya, jika keluarga Anda terdiri dari 4 orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah, maka jumlah zakat fitrah yang harus dibayar adalah 10 kilogram beras.

2. Cara Menghitung Harga Zakat Fitrah Beras

Setelah mengetahui jumlah zakat fitrah beras yang harus dikeluarkan, selanjutnya kita perlu menghitung harga zakat fitrah beras. Harga zakat fitrah beras dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

Sebagai contoh, jika harga beras saat ini adalah Rp11.000,-/kg dan jumlah zakat fitrah beras yang harus dikeluarkan adalah 10 kilogram, maka harga zakat fitrah beras yang harus dibayar adalah Rp27.500,-.

3. Cara Membayar Zakat Fitrah Beras

Setelah mengetahui jumlah dan harga zakat fitrah beras yang harus dikeluarkan, selanjutnya kita bisa membayar zakat fitrah. Berikut ini adalah cara untuk membayar zakat fitrah beras:

1. Belilah beras yang sesuai dengan jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan.
2. Timbanglah beras yang sudah dibeli untuk memastikan jumlahnya sudah sesuai.
3. Berikan beras yang sudah ditimbang kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah.

Perlu diingat bahwa zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum waktu salat Idul Fitri. Jika zakat fitrah sudah terlambat dikeluarkan, maka zakat tersebut masih harus dibayar namun tidak lagi dihitung sebagai zakat fitrah melainkan sebagai sedekah biasa.

FAQ

1. Apakah zakat fitrah beras bisa diganti dengan uang?

Zakat fitrah beras tidak bisa diganti dengan uang kecuali jika tidak ditemukan beras di daerah tempat tinggal. Namun, jika memungkinkan, lebih baik membayar zakat fitrah dengan beras karena zakat fitrah beras memiliki manfaat yang lebih baik untuk orang yang membutuhkan.

2. Apakah zakat fitrah wajib bagi orang yang tinggal di luar negeri?

Ya, zakat fitrah tetap wajib bagi orang yang tinggal di luar negeri. Besarnya zakat fitrah beras dapat disesuaikan dengan harga beras yang berlaku di negara tempat tinggal.

3. Bagaimana cara menentukan harga zakat fitrah beras yang harus dibayar?

Harga zakat fitrah beras dapat ditentukan berdasarkan harga beras pasar saat ini. MUI telah menetapkan harga zakat fitrah beras untuk setiap kilogram beras.

4. Apakah zakat fitrah bisa dibayar sebelum Ramadan?

Zakat fitrah tidak bisa dibayar sebelum Ramadan. Zakat fitrah harus dibayar setelah terbenamnya matahari pada malam takbiran yang menjelang hari raya Idul Fitri.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung zakat fitrah beras. Dalam menghitung zakat fitrah beras, kita perlu menentukan jumlah orang yang wajib dikeluarkan zakat fitrah, menghitung harga zakat fitrah beras, dan cara membayar zakat fitrah beras. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Zakat Fitrah Beras