Cara Menghitung Valensi

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung valensi. Valensi adalah jumlah elektron yang dapat diberikan atau diterima oleh suatu atom dalam ikatan kimia. Pengetahuan tentang valensi sangat penting dalam kimia karena dapat membantu kita memahami jenis ikatan kimia yang terbentuk antara atom-atom yang berbeda. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Valensi?

Valensi adalah kemampuan suatu atom untuk bereaksi dan membentuk ikatan kimia dengan atom lain. Jumlah elektron yang dapat diterima atau diberikan oleh atom dalam ikatan kimia disebut valensi. Valensi dapat dilihat dari nomor golongan suatu elemen di tabel periodik.

Setiap atom berusaha memenuhi aturan oktet (memiliki delapan elektron di kulit terluarnya) dengan cara membentuk ikatan dengan atom lain. Jumlah elektron yang perlu ditambah atau dikurangi agar aturan oktet terpenuhi adalah valensi dari atom tersebut.

Contohnya, atom karbon memiliki enam elektron di kulit terluarnya. Untuk memenuhi aturan oktet, karbon membutuhkan empat elektron lagi. Oleh karena itu, valensi karbon adalah empat.

Cara Menghitung Valensi

Ada beberapa cara untuk menghitung valensi suatu atom, di antaranya:

1. Menentukan Nomor Golongan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nomor golongan suatu elemen di tabel periodik dapat menunjukkan valensinya. Nomor golongan adalah angka yang terletak di bagian atas kotak elemen pada tabel periodik. Contohnya, elemen natrium memiliki nomor golongan satu, sehingga valensinya adalah satu.

2. Menghitung Elektron pada Kulit Terluar

Valensi dapat dihitung dengan cara menghitung jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom. Kulit terluar adalah kulit terluar yang mengandung elektron valensi. Contohnya, atom oksigen memiliki delapan elektron di kulit terluarnya, sehingga valensinya adalah dua (delapan minus enam, dimana enam adalah jumlah elektron pada kulit dalam).

3. Melihat Jumlah Elektron yang Hilang atau Ditambahkan

Valensi juga dapat dihitung dengan melihat jumlah elektron yang hilang atau ditambahkan oleh suatu atom dalam reaksi kimia. Contohnya, magnesium (Mg) memiliki nomor atom 12, sehingga jumlah elektronnya adalah 12. Dalam reaksi kimia, magnesium cenderung kehilangan dua elektron untuk memenuhi aturan oktet. Oleh karena itu, valensinya adalah dua.

Tabel Valensi Beberapa Elemen

Berikut adalah tabel valensi beberapa elemen untuk memudahkan Sobat TeknoBgt:

ElemenValensi
Litium (Li)1
Logam Alkali Tanah2
Logam TransisiBervariasi
NonlogamBervariasi
Gas Mulia8

FAQ Tentang Cara Menghitung Valensi

1. Apa yang dimaksud dengan valensi?

Valensi adalah jumlah elektron yang dapat diberikan atau diterima oleh suatu atom dalam ikatan kimia.

2. Mengapa pengetahuan tentang valensi penting dalam kimia?

Pengetahuan tentang valensi penting dalam kimia karena dapat membantu kita memahami jenis ikatan kimia yang terbentuk antara atom-atom yang berbeda.

3. Bagaimana cara menghitung valensi suatu atom?

Ada beberapa cara untuk menghitung valensi suatu atom, di antaranya dengan menentukan nomor golongan, menghitung elektron pada kulit terluar, dan melihat jumlah elektron yang hilang atau ditambahkan dalam reaksi kimia.

4. Apa contoh valensi karbon?

Valensi karbon adalah empat, karena karbon memiliki enam elektron di kulit terluarnya dan membutuhkan empat elektron lagi untuk memenuhi aturan oktet (delapan elektron di kulit terluar).

5. Apa saja elemen dengan valensi 2?

Beberapa elemen dengan valensi 2 antara lain logam alkali tanah seperti magnesium (Mg) dan kalsium (Ca).

Kesimpulan

Valensi adalah jumlah elektron yang dapat diberikan atau diterima oleh suatu atom dalam ikatan kimia. Ada beberapa cara untuk menghitung valensi suatu atom, di antaranya dengan menentukan nomor golongan, menghitung elektron pada kulit terluar, dan melihat jumlah elektron yang hilang atau ditambahkan dalam reaksi kimia. Pengetahuan tentang valensi sangat penting dalam kimia karena dapat membantu kita memahami jenis ikatan kimia yang terbentuk antara atom-atom yang berbeda.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Valensi