Cara Menghitung Tagihan PDAM

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang sudah menggunakan layanan PDAM, pasti tidak asing lagi dengan tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Tagihan PDAM bisa berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor seperti volume air yang dipakai dan jenis tarif yang diterapkan. Namun, jangan khawatir karena pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung tagihan PDAM dengan mudah dan praktis.

Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Sebelum memulai menghitung tagihan PDAM, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa hal tersebut antara lain:

1. Data penggunaan air

Periksa catatan penggunaan airmu selama satu bulan terakhir. Data ini bisa kamu peroleh dari meteran air yang terpasang di rumahmu. Pastikan data penggunaan air tersebut telah tercatat dengan benar oleh petugas PDAM.

2. Tarif air dari PDAM

Setiap PDAM memiliki jenis tarif air yang berbeda-beda. Pastikan kamu telah mengetahui tarif air yang diterapkan oleh PDAM di daerahmu. Kamu bisa mengunjungi website resmi PDAM atau bertanya langsung ke kantor PDAM terdekat untuk mengetahui tarif air yang berlaku.

3. Kalkulator atau aplikasi penghitung

Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa menggunakan kalkulator atau aplikasi penghitung yang tersedia di smartphone atau perangkat lainnya.

Cara Menghitung Tagihan PDAM

1. Hitung volume air yang dipakai

Volume air yang dipakai dalam satu bulan bisa dihitung dengan cara mengurangi angka meteran air bulan ini dengan angka meteran air bulan sebelumnya. Misalnya, jika meteran air bulan ini menunjukkan angka 10.000 dan bulan sebelumnya menunjukkan angka 9.000, maka volume air yang dipakai selama satu bulan adalah 1.000 liter.

2. Tentukan jenis tarif air

Pada umumnya, PDAM memiliki beberapa jenis tarif air yang bisa dipilih. Tarif air tersebut biasanya terdiri dari tarif sosial, tarif rumah tangga, dan tarif industri. Pilih tarif air yang sesuai dengan jenis penggunaanmu.

3. Hitung tagihan air

Setelah mengetahui volume air yang dipakai dan tarif air yang diterapkan, maka tagihan air bulanan bisa dihitung dengan rumus berikut:

4. Hitung beban abonemen

Beban abonemen adalah biaya tetap yang harus dibayarkan setiap bulan, terlepas dari volume air yang dipakai. Besar beban abonemen bisa berbeda-beda, tergantung pada kebijakan PDAM di daerahmu. Beban abonemen bisa dihitung dengan cara membagi total beban abonemen dalam satu tahun dengan jumlah bulan dalam setahun, lalu dibulatkan ke atas.

5. Hitung total tagihan PDAM

Setelah mengetahui tagihan air dan beban abonemen, maka total tagihan PDAM bisa dihitung dengan cara menjumlahkan kedua nilai tersebut.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah rumus perhitungan tagihan PDAM berlaku di seluruh daerah?

Tidak selalu. Setiap PDAM memiliki kebijakan dan tarif air yang berbeda-beda, sehingga rumus perhitungan tagihan PDAM bisa berbeda di setiap daerah.

2. Apakah data penggunaan air harus dikonfirmasi dengan petugas PDAM?

Sebaiknya, ya. Konfirmasi data penggunaan air dengan petugas PDAM bisa memastikan kebenaran data tersebut dan menghindari ketidakcocokan dalam perhitungan tagihan.

3. Bagaimana cara mengajukan keluhan terkait tagihan PDAM?

Kamu bisa langsung menghubungi kantor PDAM terdekat atau mengunjungi website resmi PDAM di daerahmu untuk mengajukan keluhan terkait tagihan PDAM.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menghitung tagihan PDAM dengan mudah dan praktis. Pastikan kamu mempersiapkan data penggunaan air, jenis tarif air, dan kalkulator atau aplikasi penghitung sebelum memulai perhitungan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali hasil perhitunganmu agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran tagihan PDAM. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tagihan PDAM