TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas cara menghitung selisih tanggal di Excel. Selisih tanggal sangat penting dalam banyak kasus, seperti menghitung masa kerja, jangka waktu pembayaran, dan masih banyak lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung selisih tanggal dengan mudah menggunakan Excel.
Apa itu Selisih Tanggal?
Selisih tanggal adalah perbedaan antara dua tanggal. Misalnya, jika Anda memiliki tanggal 10 Januari dan tanggal 15 Januari, maka selisih tanggalnya adalah 5 hari. Selisih tanggal bisa dihitung dengan mudah di Excel menggunakan formula yang tepat.
Kenapa Perlu Menghitung Selisih Tanggal?
Ada banyak alasan mengapa perlu menghitung selisih tanggal. Beberapa contohnya adalah:
- Menghitung masa kerja
- Menghitung jangka waktu pembayaran
- Menghitung jangka waktu pengiriman barang
- Menghitung jangka waktu kredit
Ada banyak lagi contoh di mana perlu menghitung selisih tanggal. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menghitung selisih tanggal secara efektif.
Cara Menghitung Selisih Tanggal di Excel
Ada beberapa cara untuk menghitung selisih tanggal di Excel. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
Cara 1: Menggunakan Operator Minus
Cara termudah untuk menghitung selisih tanggal di Excel adalah menggunakan operator minus (-). Berikut adalah contohnya:
| Tanggal 1 | Tanggal 2 | Selisih Tanggal |
|---|---|---|
| 10/1/2021 | 15/1/2021 | =B2-A2 |
Hasilnya adalah 5, yang artinya selisih tanggalnya adalah 5 hari.
Cara 2: Menggunakan Fungsi DATEDIF
Metode kedua untuk menghitung selisih tanggal di Excel adalah menggunakan fungsi DATEDIF. Fungsi ini memiliki sintaks yang sedikit rumit, namun sangat efektif. Berikut adalah sintaks dari fungsi DATEDIF:
=DATEDIF(start_date, end_date, unit)
Dalam sintaks ini, start_date adalah tanggal awal, end_date adalah tanggal akhir, dan unit adalah satuan berupa “d”, “m”, atau “y”. Satuan “d” digunakan untuk menghitung selisih tanggal dalam hari, “m” digunakan untuk menghitung selisih dalam bulan, dan “y” digunakan untuk menghitung selisih dalam tahun.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi DATEDIF:
| Tanggal 1 | Tanggal 2 | Selisih Tanggal |
|---|---|---|
| 10/1/2021 | 15/1/2021 | =DATEDIF(A2,B2,”d”) |
Hasilnya adalah 5, yang artinya selisih tanggalnya adalah 5 hari.
Cara 3: Menggunakan Fungsi DAYS
Cara ketiga untuk menghitung selisih tanggal di Excel adalah menggunakan fungsi DAYS. Fungsi ini lebih sederhana dibandingkan DATEDIF dan hanya membutuhkan dua argumen. Berikut adalah sintaks dari fungsi DAYS:
=DAYS(end_date, start_date)
Dalam sintaks ini, start_date adalah tanggal awal, dan end_date adalah tanggal akhir.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi DAYS:
| Tanggal 1 | Tanggal 2 | Selisih Tanggal |
|---|---|---|
| 10/1/2021 | 15/1/2021 | =DAYS(B2,A2) |
Hasilnya adalah 5, yang artinya selisih tanggalnya adalah 5 hari.
FAQ
1. Apa itu selisih tanggal?
Selisih tanggal adalah perbedaan antara dua tanggal. Misalnya, jika Anda memiliki tanggal 10 Januari dan tanggal 15 Januari, maka selisih tanggalnya adalah 5 hari.
2. Kenapa perlu menghitung selisih tanggal?
Ada banyak alasan mengapa perlu menghitung selisih tanggal. Beberapa contohnya adalah menghitung masa kerja, jangka waktu pembayaran, jangka waktu pengiriman barang, dan jangka waktu kredit.
3. Apa saja cara menghitung selisih tanggal di Excel?
Ada beberapa cara untuk menghitung selisih tanggal di Excel, di antaranya adalah menggunakan operator minus, fungsi DATEDIF, dan fungsi DAYS.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung selisih tanggal di Excel dengan mudah dan efektif. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menggunakan operator minus, fungsi DATEDIF, dan fungsi DAYS. Dengan memahami cara menghitung selisih tanggal, kita bisa membuat pekerjaan di Excel menjadi lebih efisien dan efektif. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
