TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung pengurangan persen. Pengurangan persen seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara menghitung pengurangan persen. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Pengurangan Persen?
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung pengurangan persen, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pengurangan persen. Pengurangan persen merupakan suatu cara untuk menghitung besarnya pengurangan dari sebuah nilai atau angka. Pengurangan persen seringkali digunakan untuk menghitung diskon, potongan harga, atau pengurangan biaya.
Contoh :
Jika kita membeli sebuah baju yang aslinya dijual seharga Rp 500.000,- namun sedang ada diskon 20%, maka kita dapat menghitung besarnya diskon tersebut dengan cara :
| Harga Asli | 20% Diskon | Harga Setelah Diskon |
|---|---|---|
| Rp 500.000,- | 20% x Rp 500.000,- = Rp 100.000,- | Rp 500.000,- – Rp 100.000,- = Rp 400.000,- |
Dari contoh di atas, kita bisa menghitung besarnya diskon dengan cara mengalikan harga asli dengan persentase diskon, lalu mengurangkan hasilnya dari harga asli. Hasil yang didapat adalah harga setelah diskon.
Cara Menghitung Pengurangan Persen
Untuk menghitung pengurangan persen, kita bisa menggunakan rumus berikut :
% Pengurangan = (Nilai Awal – Nilai Akhir) / Nilai Awal x 100%
Untuk lebih memahami cara penggunaannya, berikut adalah penjelasan cara menghitung pengurangan persen :
1. Tentukan Nilai Awal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai awal atau nilai sebelum terjadi pengurangan. Nilai awal ini bisa berupa harga asli, nilai produk, atau angka lainnya yang ingin dikurangi.
2. Tentukan Nilai Akhir
Langkah kedua adalah menentukan nilai akhir atau nilai setelah terjadi pengurangan. Nilai akhir ini bisa berupa harga setelah diskon, nilai produk setelah dipotong, atau angka lainnya yang telah dikurangi.
3. Kurangkan Nilai Akhir dari Nilai Awal
Langkah selanjutnya adalah mengurangkan nilai akhir dengan nilai awal. Hasil pengurangan ini akan menunjukkan besarnya pengurangan yang terjadi.
4. Bagi Hasilnya dengan Nilai Awal
Setelah kita mendapatkan hasil pengurangan, kita bisa membaginya dengan nilai awal untuk mendapatkan persentase pengurangan tersebut.
Contoh :
Misalnya kita membeli sebuah barang dengan harga Rp 1.000.000,- namun setelah mendapatkan potongan harga, harganya menjadi Rp 800.000,-. Berikut adalah cara menghitung pengurangan persennya :
% Pengurangan = (Rp 1.000.000,- – Rp 800.000,-) / Rp 1.000.000,- x 100%
% Pengurangan = Rp 200.000,- / Rp 1.000.000,- x 100%
% Pengurangan = 20%
Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pengurangan persen pada barang tersebut adalah 20%.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu pengurangan persen?
Pengurangan persen merupakan suatu cara untuk menghitung besarnya pengurangan dari sebuah nilai atau angka.
2. Bagaimana cara menghitung pengurangan persen?
Untuk menghitung pengurangan persen, kita bisa menggunakan rumus berikut : % Pengurangan = (Nilai Awal – Nilai Akhir) / Nilai Awal x 100%
3. Kapan pengurangan persen seringkali digunakan?
Pengurangan persen seringkali digunakan untuk menghitung diskon, potongan harga, atau pengurangan biaya.
Penutup
Demikianlah artikel tentang cara menghitung pengurangan persen ini. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam memahami cara menghitung pengurangan persen dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di TeknoBgt.com. Terima kasih dan sampai jumpa!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
