Cara Menghitung Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pecahan biasa ke pecahan campuran. Sebelum kita mulai, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan pecahan biasa dan pecahan campuran.

Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah bilangan yang ditulis dalam bentuk bilangan pecahan, yaitu bilangan yang terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan). Contohnya adalah ½ dan ¾.

Untuk menghitung operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada pecahan biasa, kita harus menyejajarkan terlebih dahulu penyebutnya agar memiliki nilai yang sama. Adapun cara menyejajarkan penyebut ini akan dibahas di artikel lain.

Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan biasa. Contohnya adalah 2 ½ dan 3 ¾.

Untuk menghitung operasi matematika pada pecahan campuran, kita lebih dulu mengubahnya menjadi pecahan biasa. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah sebagai berikut:

Langkah 1

Kalikan bilangan bulat dengan penyebutnya. Contohnya, jika kita ingin mengubah 2 ½ menjadi pecahan biasa, maka kita kalikan 2 dengan 2 (penyebut pecahan ½), sehingga didapatkan 4.

Langkah 2

Tambahkan hasil kali tersebut dengan pembilang pecahan. Dengan contoh di atas, hasil kali 2 x 2 = 4, dan pembilang pecahan ½ adalah 1. Maka, hasil penjumlahannya adalah 4 + 1 = 5.

Langkah 3

Jadikan hasil penjumlahan tadi sebagai pembilang dari pecahan baru, yang penyebutnya sama dengan penyebut pecahan awal. Dalam contoh di atas, pecahan baru yang diperoleh adalah 5/2.

Itulah cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Sekarang mari kita lanjutkan ke pembahasan cara menghitung pecahan biasa ke pecahan campuran.

Cara Menghitung Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran

Untuk menghitung pecahan biasa ke pecahan campuran, kita juga harus menyejajarkan terlebih dahulu penyebutnya agar memiliki nilai yang sama. Namun, yang membuat perbedaan adalah cara mengolah hasilnya, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Contoh 1: Mengubah 2/3 Menjadi Pecahan Campuran

Langkah 1: Menyejajarkan penyebut

Untuk menyejajarkan penyebut pecahan 2/3 dengan penyebut pecahan 1, kita harus mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan angka 3. Setelah dilakukan, maka pecahan 2/3 menjadi 6/9.

Pecahan BiasaPenyebut AwalPenyebut Baru
2/339
*3
26
6/9

Langkah 2: Menghitung bagian bilangan bulat

Untuk menghitung bagian bilangan bulat, kita melakukan pembagian antara pembilang dengan penyebutnya. Dalam contoh ini, 6 dibagi 9 menghasilkan 0 dengan sisa 6. Sisa ini mengindikasikan bahwa 6/9 dapat dituliskan sebagai 0 6/9 atau 0 2/3.

Sehingga, hasil akhirnya adalah 2/3 = 0 2/3.

Contoh 2: Mengubah 4/5 Menjadi Pecahan Campuran

Langkah 1: Menyejajarkan penyebut

Untuk menyejajarkan penyebut pecahan 4/5 dengan penyebut pecahan 1, kita harus mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan angka 5. Setelah dilakukan, maka pecahan 4/5 menjadi 20/25.

Pecahan BiasaPenyebut AwalPenyebut Baru
4/5525
*5
420
20/25

Langkah 2: Menghitung bagian bilangan bulat

Untuk menghitung bagian bilangan bulat, kita melakukan pembagian antara pembilang dengan penyebutnya. Dalam contoh ini, 20 dibagi 25 menghasilkan 0 dengan sisa 20. Sisa ini mengindikasikan bahwa 20/25 dapat dituliskan sebagai 0 20/25 atau 0 4/5.

Sehingga, hasil akhirnya adalah 4/5 = 0 4/5.

FAQ

1. Apa bedanya antara pecahan biasa dan pecahan campuran?

Pecahan biasa adalah bilangan yang ditulis dalam bentuk bilangan pecahan, yaitu bilangan yang terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan), sedangkan pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan biasa.

2. Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk menghitung pecahan biasa ke pecahan campuran?

Yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyejajarkan penyebutnya agar memiliki nilai yang sama.

3. Apa yang harus dilakukan setelah penyebutnya disamakan?

Setelah penyebutnya disamakan, kita baru dapat menghitung bagian bilangan bulat dan bagian pecahan biasanya.

4. Apa yang harus dilakukan jika sisa pembagian antara pembilang dan penyebut tidak sama dengan 0?

Jika sisa pembagian antara pembilang dan penyebut tidak sama dengan 0, maka sisa tersebut dijadikan bagian pecahan biasa.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung pecahan biasa ke pecahan campuran yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Dengan menyimak artikel ini secara seksama, diharapkan Anda dapat memahami langkah-langkahnya dengan baik dan dapat mengaplikasikan dalam menjawab soal matematika yang berkaitan dengan pecahan. Jangan lupa untuk berlatih agar semakin mahir dalam menghitung pecahan!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran