Cara Menghitung DNM: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mencari cara menghitung DNM dengan mudah? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang DNM dan bagaimana cara menghitungnya dengan tepat. Jadi, simak artikel ini dengan seksama ya!

Apa itu DNM?

DNM (Diameter Normal Muka) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menghitung luas permukaan bijih dan batuan dalam industri pertambangan. Dengan mengetahui nilai DNM suatu batuan atau bijih, maka kita dapat menentukan berapa ton bijih atau batuan yang ada di dalam suatu area. Dalam ilmu geologi, DNM juga dapat berarti Diameter Efektif Maksimum. Namun, dalam artikel ini kita akan membahas DNM sebagai Diameter Normal Muka.

Bagaimana Cara Menghitung DNM?

Untuk menghitung DNM, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

LangkahKeterangan
1Pilih suatu area yang ingin dihitung DNM-nya.
2Buat suatu grid atau jaring-jaring pada area tersebut.
3Hitung diameter normal muka pada setiap sel grid.
4Rata-ratakan nilai DNM pada setiap sel grid.
5Hitung total luas permukaan area tersebut.

Berikut ini kami akan menjelaskan setiap langkah tersebut secara lebih detail.

Langkah 1: Pilih suatu area yang ingin dihitung DNM-nya.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih suatu area yang ingin dihitung DNM-nya. Area tersebut bisa berupa tambang, galian, atau lubang bor. Anda bisa memilih area sesuai dengan kebutuhan Anda.

Langkah 2: Buat suatu grid atau jaring-jaring pada area tersebut.

Setelah menentukan area yang akan dihitung DNM-nya, langkah selanjutnya adalah membuat suatu grid atau jaring-jaring pada area tersebut. Grid tersebut berfungsi untuk mempermudah dalam menentukan nilai DNM pada setiap sel grid.

Untuk membuat grid, Anda bisa menggunakan software khusus seperti Surpac atau Autocad. Namun, jika Anda ingin membuat secara manual, Anda bisa menggunakan pita ukur dan sebatang kayu atau besi untuk membuat garis pada permukaan area yang dipilih. Pastikan bahwa jarak antar garis adalah sama dan dapat dibagi dengan mudah.

Langkah 3: Hitung diameter normal muka pada setiap sel grid.

Setelah membuat grid, langkah selanjutnya adalah menghitung diameter normal muka pada setiap sel grid. Cara menghitung diameter normal muka adalah sebagai berikut:

  1. Ukur jarak dari ujung atas suatu sel grid ke titik-titik pada garis bawah sel grid tersebut.
  2. Hitung rata-rata hasil pengukuran tersebut.
  3. Gunakan nilai rata-rata tersebut sebagai diameter normal muka pada sel grid tersebut.

Jumlah sel grid yang diukur tergantung pada kebutuhan Anda. Semakin banyak sel grid yang diukur, semakin akurat nilai DNM yang didapatkan.

Langkah 4: Rata-ratakan nilai DNM pada setiap sel grid.

Setelah menghitung DNM pada setiap sel grid, langkah selanjutnya adalah merata-ratakan nilai DNM tersebut untuk setiap sel grid. Caranya adalah dengan menjumlahkan seluruh nilai DNM pada suatu area dan membaginya dengan jumlah sel grid.

Langkah 5: Hitung total luas permukaan area tersebut.

Langkah terakhir adalah menghitung total luas permukaan area yang dihitung DNM-nya. Caranya adalah dengan menghitung luas setiap sel grid dan menjumlahkannya. Anda bisa menggunakan rumus luas sel grid = (jarak antar garis) x (jarak antar garis) untuk menghitung luas setiap sel grid.

Dengan mengetahui total luas permukaan dan nilai DNM pada suatu area, maka kita dapat menghitung berapa ton bijih atau batuan yang ada di dalamnya.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan DNM?

DNM (Diameter Normal Muka) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menghitung luas permukaan bijih dan batuan dalam industri pertambangan.

2. Apa fungsi DNM?

Dengan mengetahui nilai DNM suatu batuan atau bijih, maka kita dapat menentukan berapa ton bijih atau batuan yang ada di dalam suatu area.

3. Bagaimana cara menghitung DNM?

Untuk menghitung DNM, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut: pilih suatu area yang ingin dihitung DNM-nya, buat suatu grid atau jaring-jaring pada area tersebut, hitung diameter normal muka pada setiap sel grid, rata-ratakan nilai DNM pada setiap sel grid, dan hitung total luas permukaan area tersebut.

4. Apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki software khusus?

Jika tidak memiliki software khusus, Anda bisa membuat grid secara manual dengan menggunakan pita ukur dan sebatang kayu atau besi untuk membuat garis pada permukaan area yang dipilih.

5. Berapa jumlah sel grid yang diukur?

Jumlah sel grid yang diukur tergantung pada kebutuhan Anda. Semakin banyak sel grid yang diukur, semakin akurat nilai DNM yang didapatkan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Sekian artikel tentang cara menghitung DNM yang lengkap dan mudah dipahami. Kami harap artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk selalu bersumber dari sumber yang terpercaya ya! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung DNM: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt