Cara Menghitung Biaya Penyusutan Per Bulan

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung biaya penyusutan per bulan. Bagi yang belum familiar dengan istilah penyusutan, ini merupakan salah satu metode pengurangan nilai aset perusahaan secara bertahap. Aset-aset yang dimaksud antara lain adalah mesin produksi, kendaraan, dan bangunan gedung. Proses penyusutan ini penting, mengingat aset-aset tersebut akan mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu. Selengkapnya, simak informasi berikut ini.

Pengertian Penyusutan dan Biayanya

Penyusutan adalah pengurangan nilai aset perusahaan yang terjadi secara bertahap sesuai dengan umur ekonomis aset. Dalam proses ini, nilai aset akan dihitung dalam bentuk resmi, yang nantinya akan dibagi dalam beberapa tahun. Oleh karena itu, dapat dihitung biaya penyusutan per bulan.

Setiap aset memiliki umur ekonomis yang berbeda, seperti mesin produksi sekitar 5 hingga 10 tahun, kendaraan 3 hingga 5 tahun, serta bangunan gedung bisa mencapai 20 tahun. Setiap tahunnya, nilai aset akan mengalami pengurangan sebesar nilai penyusutan. Lalu, bagaimana cara menghitung biaya penyusutan per bulan?

Rumus Perhitungan Biaya Penyusutan Per Bulan

Rumus yang digunakan umumnya adalah sebagai berikut:

Nama VariabelKeterangan
CHarga aset (cost)
SNilai sisa (residual value)
UEUmur ekonomis aset
BBiaya penyusutan
12Jumlah bulan dalam setahun

Maka, rumus perhitungan biaya penyusutan per bulan dapat dirumuskan sebagai berikut:

B = (C – S) / UE / 12

Contoh perhitungan biaya penyusutan per bulan untuk mesin produksi senilai Rp 100 juta dengan nilai sisa Rp 20 juta dan umur ekonomis 5 tahun:

B = (100 juta – 20 juta) / 5 / 12 = Rp 1.333.333,33

Jadi, biaya penyusutan per bulan untuk mesin produksi tersebut adalah Rp 1.333.333,33.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Penyusutan

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya penyusutan antara lain:

  • Nilai aset (cost)
  • Nilai sisa (residual value)
  • Umur ekonomis aset (UE)
  • Jumlah bulan dalam setahun

Nilai aset yang semakin tinggi akan menyebabkan biaya penyusutan per bulan semakin besar. Sebaliknya, semakin rendah nilai sisa maka biaya penyusutan akan lebih tinggi. Jika umur ekonomis semakin pendek, maka biaya penyusutan per bulan akan lebih besar. Jumlah bulan dalam setahun juga mempengaruhi biaya penyusutan per bulan, semakin banyak bulan dalam setahun maka biaya penyusutan per bulan akan semakin rendah.

FAQ: Pertanyaan Umum Terkait Penyusutan

Apa itu penyusutan?

Penyusutan adalah pengurangan nilai aset perusahaan yang terjadi secara bertahap sesuai dengan umur ekonomis aset. Dalam proses ini, nilai aset akan dihitung dalam bentuk resmi, yang nantinya akan dibagi dalam beberapa tahun.

Apa saja aset yang bisa disusutkan?

Aset-aset yang bisa disusutkan antara lain mesin produksi, kendaraan, dan bangunan gedung.

Bagaimana cara menghitung biaya penyusutan per bulan?

Rumus perhitungan biaya penyusutan per bulan adalah B = (C – S) / UE / 12.

Apa faktor yang mempengaruhi biaya penyusutan?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya penyusutan antara lain nilai aset (cost), nilai sisa (residual value), umur ekonomis aset (UE), dan jumlah bulan dalam setahun.

Kapan dilakukan penyusutan?

Penyusutan dilakukan setiap tahun secara bertahap sesuai dengan umur ekonomis aset.

Kesimpulan

Penyusutan merupakan pengurangan nilai aset perusahaan secara bertahap sesuai dengan umur ekonomis aset. Dalam proses ini, dapat dihitung biaya penyusutan per bulan dengan rumus B = (C – S) / UE / 12. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya penyusutan antara lain nilai aset, nilai sisa, umur ekonomis aset, dan jumlah bulan dalam setahun. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Biaya Penyusutan Per Bulan