Cara Menghitung Berat Badan Normal

Admin TeknoBgt 19 Februari 2023MENGHITUNG67 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu bagaimana cara menghitung berat badan normal? Berat badan normal sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh kita sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan yang serius. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 20 cara yang mudah untuk menghitung berat badan normal. Selain itu, kita juga akan membahas beberapa pertanyaan umum seputar berat badan normal. Yuk, simak artikelnya sampai habis!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Berat Badan Normal

Sebelum kita membahas bagaimana cara menghitung berat badan normal, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan berat badan normal. Berat badan normal adalah berat badan yang sehat dan ideal untuk seseorang berdasarkan tinggi badan dan usianya. Jika berat badan seseorang berada di bawah atau di atas berat badan normalnya, maka ia berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius.

Mengetahui berat badan normal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Dengan mengetahui berat badan normal, kita dapat mencegah berbagai macam masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara Menghitung Berat Badan Normal

Berikut ini adalah 20 cara mudah untuk menghitung berat badan normal:

1. Menghitung IMT

IMT atau Indeks Massa Tubuh adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghitung berat badan normal. Untuk menghitung IMT, kamu hanya perlu membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Contohnya, jika seseorang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi badan 1,7 meter, maka:

Berat Badan	Tinggi Badan	IMT
60 kg	1,7 m	20,76

Jika nilai IMT kamu berada di antara 18,5 hingga 24,9, maka kamu memiliki berat badan normal.

2. Menghitung BB Ideal Menurut Brocha

Metode Brocha adalah salah satu metode yang cukup akurat untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu perempuan dengan tinggi badan 165 cm, maka berat badan ideal menurut metode Brocha adalah:

65 kg = (165 cm – 100) – (165 cm – 150) x 0,6

Hasilnya adalah 65 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 65 kg.

3. Menghitung BB Ideal Menurut Devine

Metode Devine juga cukup akurat untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu dan menambahkan nilai tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu laki-laki dengan tinggi badan 180 cm, maka berat badan ideal menurut metode Devine adalah:

74 kg = (180 cm – 100) x 0,9

Hasilnya adalah 74 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 74 kg.

4. Menghitung BB Ideal Menurut Lorentz

Metode Lorentz juga dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu dan menambahkan nilai tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu perempuan dengan tinggi badan 165 cm, maka berat badan ideal menurut metode Lorentz adalah:

63,5 kg = (165 cm – 100) – (165 cm – 150) / 2

Hasilnya adalah 63,5 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 63,5 kg.

5. Menghitung BB Ideal Menurut Robinson

Metode Robinson juga dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu dan menambahkan nilai tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu laki-laki dengan tinggi badan 180 cm, maka berat badan ideal menurut metode Robinson adalah:

77,5 kg = (180 cm – 100) x 0,9 + 5

Hasilnya adalah 77,5 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 77,5 kg.

6. Menghitung BB Ideal Menurut Miller

Metode Miller juga dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu dan menambahkan nilai tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu perempuan dengan tinggi badan 165 cm, maka berat badan ideal menurut metode Miller adalah:

63 kg = (165 cm – 100) x 0,9

Hasilnya adalah 63 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 63 kg.

7. Menghitung BB Ideal Menurut Hamwi

Metode Hamwi juga dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu mengalikan tinggi badan (dalam sentimeter) dengan angka tertentu dan menambahkan nilai tertentu sesuai dengan jenis kelamin. Misalnya, jika kamu laki-laki dengan tinggi badan 180 cm, maka berat badan ideal menurut metode Hamwi adalah:

72,7 kg = (180 cm – 100) x 0,9

Hasilnya adalah 72,7 kg, yang artinya berat badan ideal kamu adalah 72,7 kg.

8. Menghitung BB Ideal Menurut BMI Asia

Metode BMI Asia adalah metode yang disesuaikan dengan pola tubuh orang Asia. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu melakukan hal yang sama dengan metode IMT, namun nilai IMT yang digunakan berbeda. Nilai IMT yang digunakan untuk orang Asia adalah:

Kurang dari 18,5: Underweight
18,5 – 22,9: Normal
23 – 24,9: Pre-obese
25 – 29,9: Overweight
30 atau lebih: Obese

9. Menghitung BB Ideal Berdasarkan Lemak Tubuh

Metode ini menentukan berat badan ideal berdasarkan persentase lemak tubuh seseorang. Untuk menghitungnya, kamu perlu melakukan tes lemak tubuh terlebih dahulu menggunakan alat khusus. Setelah itu, kamu dapat menghitung berat badan ideal dengan menggunakan rumus berikut:

Berat Badan Ideal = Berat Badan Sekarang – (Berat Badan Sekarang x Persentase Lemak Tubuh yang Diinginkan) / Persentase Lemak Tubuh Sekarang

10. Menghitung BB Ideal Berdasarkan Perkiraan

Metode ini cukup sederhana, yaitu dengan mengacu pada berat badan yang pernah seseorang miliki di masa lalu dan merasa nyaman. Namun, metode ini tidak selalu akurat dan dapat berubah seiring waktu.

11. Mengikuti Standar Pertumbuhan

Standar pertumbuhan dapat digunakan untuk menghitung berat badan normal untuk anak-anak. Standar pertumbuhan diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan melibatkan pengukuran berat badan, tinggi badan, serta usia anak. Jika berat badan anakmu berada di antara 5 hingga 85 persenil, maka berat badan anakmu normal.

12. Berbicara dengan Dokter

Jika kamu masih bingung atau tidak yakin dengan metode yang digunakan untuk menghitung berat badan normal, kamu dapat berkonsultasi dengan doktermu. Dokter akan membantu menghitung berat badan normal kamu dengan metode yang sesuai dan memberikan saran tentang bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh.

13. Menghitung Berat Badan Menurut Usia

Penting untuk mengetahui berat badan sesuai dengan usia, karena berat badan yang ideal pada bayi dan anak-anak belum tentu sama dengan orang dewasa. Berat badan ideal pada bayi dan anak-anak juga terus berubah seiring pertumbuhan mereka. Kamu dapat menemukan tabel berat badan ideal untuk bayi dan anak-anak di laman web Kementerian Kesehatan Indonesia.

14. Menghitung BB Ideal dengan Metode Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA)

Metode ini adalah metode yang paling akurat untuk menghitung berat badan ideal, namun juga paling mahal. Metode ini mengukur jumlah lemak, otot, dan tulang yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menghitung berat badan ideal sesuai dengan komposisi tubuh. Metode ini biasanya digunakan oleh ahli nutrisi atau dokter spesialis.

15. Menghitung Berat Badan Normal dengan Pemeriksaan Kesehatan Terkini

Metode ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terkini, seperti tes darah, tes kolesterol, dan tes lainnya. Berdasarkan hasil tes tersebut, dokter akan memberikan saran mengenai berat badan normal yang ideal sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki. Metode ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis atau ahli nutrisi.

16. Menghitung BB Ideal dengan Indeks Lemak Tubuh

Indeks Lemak Tubuh atau Fat Mass Index (FMI) menghitung massa lemak tubuh absolu (kg) per meter persegi permukaan tubuh. Dengan menggunakan rumus FMI, kamu dapat menghitung berat badan idealmu. 1 kg/m2 setara dengan 7.67 kg pada tinggi badan 180 cm.

17. Menghitung BB Ideal dengan Formula Lorentz

Formula Lorentz menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan seseorang tanpa memertimbangkan jenis kelamin. Formula ini ditulis oleh J.H.R Lorentz pada tahun 1929 dan telah banyak digunakan oleh orang-orang Indonesia. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Berat Badan Ideal (BBi) = (Tinggi Badan – 100) – [(Tinggi Badan – 100) x L]

Dengan L adalah nilai 10 atau 15, tergantung tinggi badan kamu.

18. Menghitung BB Ideal dengan Rumus Hamwi

Rumus Hamwi menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan dan jenis kelamin. Rumus ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mengetahui berat badan ideal mereka untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan berpakaian menarik. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Perempuan: BB Ideal = 45,5 + (2,2 x [TB – 152,4] )

Laki-laki: BB Ideal = 48 + (2,7 x [TB – 152,4] )

Dengan TB adalah tinggi badan dalam sentimeter.

19. Menghitung BB Ideal dengan Rumus Robinson

Rumus Robinson digunakan untuk menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan serta jenis kelamin seseorang. Rumus ini dapat digunakan oleh pria dan wanita, serta dianggap sebagai salah satu metode yang paling akurat untuk menghitung berat badan ideal. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Perempuan: BB Ideal = (TB – 100) – [(TB – 150) / 2]

Laki-laki: BB Ideal = (TB – 100) – [(TB – 150) / 4]

Dengan TB adalah tinggi badan dalam sentimeter.

20. Menghitung BB Ideal dengan Metode Tanita Scale

Metode Tanita Scale memanfaatkan teknologi yang canggih untuk mengukur berat badan ideal seseorang. Metode ini dapat mengukur persentase lemak tubuh, massa otot, dan massa tulang. Pada dasarnya, metode Tanita Scale adalah timbangan digital yang sangat akurat dan dapat digunakan di rumah. Karena teknologinya yang canggih, harga timbangan ini cukup mahal.

FAQ seputar Berat Badan Normal

1. Berapa Berat Badan Normal Seseorang?

Berat badan normal seseorang berbeda-beda tergantung pada tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya. Namun, secara umum, berat badan normal dapat dihitung dengan menggunakan metode seperti IMT, Brocha, Devine, Lorentz, Robinson, dan metode lainnya yang telah dibahas di atas.

2. Apa Bahaya Berat Badan yang Tidak Normal?

Jika berat badan seseorang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka ia berisiko mengalami berbagai macam masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan normal agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang serius.